Di Indonesia, proses melamar pekerjaan sering kali penuh dengan persyaratan yang tidak masuk akal.
Banyak perusahaan menetapkan kriteria yang tidak relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan, sehingga menyulitkan para pencari kerja.
Berikut adalah beberapa contoh syarat lamaran kerja yang dianggap tidak masuk akal.
1. Harus Berpenampilan Menarik (Good Looking)
Beberapa perusahaan mensyaratkan pelamar harus berpenampilan menarik, bahkan untuk pekerjaan yang tidak membutuhkan interaksi langsung dengan pelanggan, seperti administrasi atau data entry.
Padahal, kemampuan dan pengalaman kerja seharusnya lebih diutamakan dibandingkan dengan faktor fisik.
2. Usia Maksimal 25 Tahun, tapi Harus Berpengalaman 3-5 Tahun
Salah satu syarat yang sering dikeluhkan adalah batasan usia yang tidak realistis.
Banyak lowongan kerja mencari kandidat yang berusia maksimal 25 tahun tetapi sudah memiliki pengalaman kerja minimal 3-5 tahun.
Jika dihitung secara logis, seseorang yang baru lulus kuliah pada usia 22 atau 23 tahun hampir mustahil memiliki pengalaman selama itu kecuali mereka mulai bekerja sejak SMA.
3. Tinggi dan Berat Badan Ideal
Beberapa perusahaan masih mencantumkan syarat tinggi dan berat badan tertentu, bahkan untuk posisi yang tidak berkaitan dengan penampilan fisik, seperti staf administrasi atau customer service yang bekerja secara online.
Syarat ini jelas diskriminatif dan tidak ada hubungannya dengan performa kerja.
4. Harus Bisa Semua Hal dalam Satu Posisi
Banyak lowongan kerja yang menuntut keterampilan di berbagai bidang untuk satu posisi.
Misalnya, posisi "Admin Media Sosial" tetapi harus bisa desain grafis, editing video, coding, bahkan SEO.
Padahal, pekerjaan tersebut seharusnya dilakukan oleh beberapa orang dengan keahlian masing-masing.
5. Tidak Boleh Menikah dalam Waktu Dekat
Beberapa perusahaan melarang karyawan barunya menikah dalam waktu tertentu setelah diterima kerja.
Biasanya, alasan yang diberikan adalah agar karyawan bisa fokus bekerja tanpa gangguan dari urusan pribadi.
Syarat ini jelas melanggar hak pribadi seseorang dan tidak ada hubungannya dengan produktivitas kerja.
6. Harus Bisa Mengendarai Kendaraan dan Punya SIM, Padahal Pekerjaan Kantoran
Ada juga lowongan kerja yang mengharuskan pelamar memiliki SIM A atau SIM C, padahal pekerjaan yang ditawarkan hanya bekerja di dalam kantor tanpa tugas lapangan.
Syarat ini sering kali membingungkan dan tidak relevan dengan deskripsi pekerjaan.
7. Membayar Biaya Administrasi atau Training
Beberapa perusahaan meminta pelamar membayar biaya administrasi atau training sebelum diterima bekerja.
Praktik ini sering kali merupakan modus penipuan, di mana perusahaan hanya mencari keuntungan dari pencari kerja tanpa niat untuk benar-benar mempekerjakan mereka.
8. Harus Menguasai Bahasa Inggris, Padahal Tidak Digunakan di Pekerjaan
Banyak lowongan kerja mencantumkan syarat harus bisa berbahasa Inggris dengan lancar, meskipun pekerjaannya tidak ada hubungannya dengan bahasa asing.
Padahal, keterampilan bahasa Inggris tidak selalu menjadi kebutuhan utama di semua industri.
9. Harus Bersedia Ditempatkan di Seluruh Indonesia, Padahal Posisi Kantoran
Beberapa perusahaan menuntut pelamar bersedia ditempatkan di mana saja di Indonesia, meskipun posisi yang ditawarkan hanya pekerjaan kantor yang tidak membutuhkan relokasi.
Ini membuat pelamar bingung dan enggan melamar karena tidak ada kejelasan mengenai tempat kerja yang sesungguhnya.
10. Harus Mengirim Lamaran dalam Bentuk Fisik
Di era digital, masih ada perusahaan yang meminta pelamar mengirimkan berkas lamaran dalam bentuk cetak (hard copy) melalui pos atau datang langsung.
Padahal, mengirim lamaran via email atau sistem rekrutmen online jauh lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kesimpulan
Banyak syarat lamaran kerja di Indonesia yang masih tidak masuk akal dan cenderung membebani pencari kerja.
Sebaiknya, perusahaan lebih fokus pada keterampilan dan kompetensi yang benar-benar dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
Jika syarat-syarat tidak logis ini terus berlanjut, maka akan semakin banyak pencari kerja yang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.