5 Kesalahan Keuangan yang Sering Dilakukan Anak Muda

Dengan menghindari lima kesalahan di atas dan mulai membangun kebiasaan keuangan yang sehat, anak muda bisa memiliki kondisi finansial yang lebih baik
5 Kesalahan Keuangan yang Sering Dilakukan Anak Muda

Mengelola keuangan dengan baik adalah keterampilan yang harus dipelajari sejak dini. Sayangnya, banyak anak muda yang sering melakukan kesalahan dalam mengatur uang mereka. 

Kesalahan ini bisa berdampak jangka panjang dan menghambat kestabilan finansial di masa depan. Berikut adalah lima kesalahan keuangan yang sering dilakukan anak muda serta cara menghindarinya.


1. Tidak Membuat Anggaran

Banyak anak muda yang tidak membuat anggaran keuangan sehingga tidak tahu ke mana uang mereka pergi setiap bulan. Akibatnya, mereka sering kali kehabisan uang sebelum akhir bulan dan kesulitan mengontrol pengeluaran.

Cara Menghindari:

  • Buat anggaran bulanan yang mencakup pemasukan dan pengeluaran.
  • Gunakan aplikasi pengelola keuangan untuk memantau pengeluaran.
  • Prioritaskan kebutuhan dibanding keinginan agar tidak boros.

2. Boros dan Gaya Hidup Konsumtif

Tekanan sosial dan tren media sosial sering kali membuat anak muda merasa harus mengikuti gaya hidup tertentu, seperti sering makan di restoran mahal, membeli gadget terbaru, atau berbelanja barang bermerek.

Cara Menghindari:

  • Pahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
  • Buat daftar belanja sebelum membeli sesuatu agar tidak impulsif.
  • Cari alternatif hemat seperti memasak di rumah atau membeli barang bekas berkualitas.

3. Tidak Menabung dan Berinvestasi

Banyak anak muda yang merasa terlalu dini untuk menabung dan berinvestasi. Mereka berpikir bahwa gaji pertama lebih baik digunakan untuk bersenang-senang daripada disisihkan untuk masa depan.

Cara Menghindari:

  • Mulailah menabung minimal 10-20% dari penghasilan setiap bulan.
  • Gunakan rekening khusus untuk tabungan agar tidak mudah tergoda untuk menggunakannya.
  • Pelajari dasar-dasar investasi dan mulai dengan instrumen yang sesuai dengan profil risiko.

4. Mengabaikan Dana Darurat

Banyak anak muda tidak menyadari pentingnya memiliki dana darurat. Mereka berpikir bahwa jika terjadi masalah keuangan, mereka bisa meminjam dari teman atau keluarga.

Cara Menghindari:

  • Siapkan dana darurat sebesar 3-6 bulan pengeluaran rutin.
  • Simpan dana darurat di rekening terpisah agar tidak mudah digunakan.
  • Jangan mengandalkan pinjaman jika menghadapi keadaan darurat.

5. Terlalu Banyak Berutang

Kemudahan akses kartu kredit dan pinjaman online membuat banyak anak muda tergoda untuk berutang tanpa mempertimbangkan kemampuan membayar. Akibatnya, mereka bisa terjebak dalam siklus utang yang sulit keluar.

Cara Menghindari:

  • Gunakan kartu kredit dengan bijak dan bayar tagihan tepat waktu.
  • Hindari berutang untuk kebutuhan konsumtif.
  • Jika sudah memiliki utang, buat rencana pelunasan yang realistis.

Kesimpulan

Mengelola keuangan dengan baik sejak muda adalah kunci untuk mencapai kestabilan finansial di masa depan. 

Dengan menghindari lima kesalahan di atas dan mulai membangun kebiasaan keuangan yang sehat, anak muda bisa memiliki kondisi finansial yang lebih baik dan terhindar dari masalah keuangan di kemudian hari.

Mau donasi lewat mana?

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

Mandiri - Saifullah (1460019181044)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.

Penulis

Saifullah.id
PT Saifullah Digital Advantec

Posting Komentar

Tulis komentar anda di bawah ini, lalu centang Beri Tahu Saya agar mendapatkan notifikasi saat kami membalas, lalu tekan PUBLIKASIKAN

Gabung dalam percakapan

Gabung dalam percakapan