PayPal adalah salah satu layanan pembayaran digital paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.
Namun, tidak sedikit pengguna yang mengalami kendala saat mencairkan saldo PayPal ke rekening bank mereka.
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah penolakan transaksi oleh PayPal.
Jika Anda mengalami hal ini, berikut beberapa penyebab utama serta solusi yang dapat Anda lakukan.
Penyebab Pencairan PayPal ke Rekening Ditolak
1. Rekening Bank Tidak Didukung oleh PayPal
Tidak semua bank di Indonesia mendukung pencairan dana dari PayPal. Beberapa bank lokal mungkin belum bekerja sama dengan PayPal atau memiliki sistem yang tidak kompatibel dengan layanan ini.
✅ Solusi:
- Coba gunakan bank yang sudah umum digunakan untuk transaksi PayPal, seperti BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan Jenius.
- Pastikan Anda memasukkan kode bank yang benar saat menghubungkan rekening ke PayPal.
2. Nama di PayPal Berbeda dengan Nama di Rekening Bank
Nama yang terdaftar di akun PayPal harus sama persis dengan nama yang terdaftar di rekening bank. Jika ada perbedaan, sekecil apa pun, transaksi bisa ditolak secara otomatis.
✅ Solusi:
- Periksa kembali nama di akun PayPal dan rekening bank Anda.
- Jika ada perbedaan, Anda bisa mengajukan perubahan nama di PayPal dengan mengunggah dokumen identitas yang sesuai.
3. Akun PayPal Belum Terverifikasi
Jika akun PayPal belum terverifikasi, kemungkinan besar Anda akan mengalami kendala dalam mencairkan saldo. PayPal umumnya mengharuskan pengguna untuk memverifikasi akun mereka dengan menautkan kartu debit/kredit atau rekening bank yang valid.
✅ Solusi:
- Pastikan akun PayPal Anda sudah terverifikasi dengan menautkan kartu debit/kredit atau akun bank.
- Jika belum, segera lakukan verifikasi sesuai instruksi PayPal.
4. Limit Penarikan PayPal Belum Ditingkatkan
PayPal memiliki batas penarikan tertentu untuk akun yang belum memenuhi persyaratan tertentu. Jika Anda mencoba menarik jumlah yang melebihi batas, transaksi bisa ditolak.
✅ Solusi:
- Periksa apakah akun Anda memiliki batas penarikan tertentu.
- Jika iya, Anda bisa meningkatkan batas tersebut dengan memverifikasi akun atau menggunakan PayPal Business.
5. Saldo Tidak Mencukupi Setelah Potongan Biaya
PayPal mengenakan biaya untuk setiap transaksi pencairan ke rekening bank, terutama untuk rekening di luar negeri. Jika saldo yang tersedia kurang dari jumlah yang akan ditransfer setelah dipotong biaya, transaksi akan gagal.
✅ Solusi:
- Pastikan saldo PayPal Anda mencukupi untuk mencakup jumlah yang akan ditransfer beserta biaya administrasi yang dikenakan.
6. Adanya Blokir atau Pembatasan Akun PayPal
Jika PayPal mendeteksi aktivitas mencurigakan atau melanggar kebijakan mereka, akun Anda bisa dibatasi sementara atau bahkan diblokir. Ini bisa mengakibatkan semua transaksi, termasuk pencairan dana, ditolak.
✅ Solusi:
- Periksa notifikasi dari PayPal dan selesaikan proses verifikasi jika akun Anda dibatasi.
- Biasanya, PayPal akan meminta Anda mengunggah dokumen identitas atau informasi tambahan untuk membuka kembali akses akun.
7. Gangguan Teknis atau Maintenance dari PayPal atau Bank
Terkadang, transaksi ditolak bukan karena kesalahan pengguna, tetapi karena gangguan teknis dari pihak PayPal atau bank tujuan.
✅ Solusi:
- Coba lakukan pencairan di lain waktu.
- Jika masalah berlanjut, hubungi layanan pelanggan PayPal atau bank yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Pencairan saldo PayPal yang selalu ditolak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketidaksesuaian nama, akun yang belum terverifikasi, hingga kebijakan bank yang tidak mendukung transaksi dari PayPal.
Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan solusi yang tepat, Anda bisa memastikan pencairan saldo berjalan lancar.
Jika Anda masih mengalami kesulitan, Anda bisa mencoba menggunakan layanan jasa konversi saldo PayPal ke rekening bank dengan rate kompetitif, seperti yang tersedia di saifullah.id untuk pencairan yang lebih cepat dan mudah.