Penjual Wajib Terapkan Aturan Ini Agar PayPal Tidak di Banned

Agar akun PayPal tetap aman dan tidak terkena sanksi, penjual harus selalu berhati-hati dalam menerima pembayaran.
Penjual Wajib Ingat Aturan Ini Agar PayPal Tidak di Banned
PayPal merupakan salah satu metode pembayaran online yang banyak digunakan oleh penjual dan pembeli di seluruh dunia. 

Namun, tidak sedikit penjual yang mengalami masalah seperti akun PayPal yang dibatasi (limited) atau bahkan dibanned karena melanggar aturan yang berlaku. 

Untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah beberapa aturan penting yang wajib diingat oleh para penjual agar akun PayPal tetap aman.


1. Larang Pembeli Menambahkan Catatan di PayPal Karena Bisa Memicu Kecurigaan

Saat melakukan pembayaran, PayPal memberikan opsi bagi pembeli untuk menambahkan catatan. 

Namun, fitur ini sering kali disalahgunakan oleh pembeli untuk menulis sesuatu yang dapat memicu kecurigaan dari pihak PayPal. 

Contohnya, pembeli suka menulis "pembelian jasa digital" atau "barang tanpa garansi" atau "convert saldo" atau "penarikan dana" atau kalimat lain yang dapat membuat PayPal menganggap transaksi tersebut berisiko tinggi atau melanggar kebijakan mereka. 

Oleh karena itu, penjual sebaiknya melarang pembeli untuk menambahkan catatan dalam transaksi PayPal guna menghindari investigasi dan pembatasan akun.


2. Jangan Menerima Pembeli yang Pakai PayPal Bisnis Karena Selalu Bermasalah

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan penjual adalah menerima pembayaran dari akun PayPal bisnis. 

Akun bisnis PayPal sering kali menjadi sumber masalah karena lebih ketat dalam hal kebijakan transaksi, verifikasi, dan perlindungan pembeli yang cenderung lebih berpihak pada pembeli dalam kasus sengketa. 

Selain itu, banyak akun PayPal bisnis yang digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan chargeback atau pengembalian dana secara tidak adil. 

Oleh karena itu, lebih baik menolak transaksi dari akun bisnis dan hanya menerima pembayaran dari akun PayPal pribadi untuk mengurangi risiko.


3. Pembeli Harus Memilih "Teman dan Keluarga" Agar Terhindar dari Pembeli Nakal

PayPal menyediakan dua jenis metode pembayaran: "Barang dan Jasa" serta "Teman dan Keluarga." Jika pembeli menggunakan metode "Barang dan Jasa," maka mereka bisa dengan mudah mengajukan sengketa atau permintaan pengembalian dana meskipun produk atau jasa sudah diterima. 

Banyak penjual mengalami kerugian akibat pembeli yang tidak jujur dan memanfaatkan kebijakan perlindungan pembeli untuk melakukan refund secara sepihak.

Agar terhindar dari pembeli nakal, penjual harus mewajibkan pembeli untuk memilih metode "Teman dan Keluarga." 

Dengan metode ini, transaksi dianggap sebagai transfer pribadi, sehingga PayPal tidak menyediakan perlindungan pembeli. Ini mengurangi risiko penjual mengalami chargeback atau refund yang merugikan.


4. Larang Pembeli Pakai Akun Luar Negeri Agar Terhindar dari Scam dan Perbedaan Mata Uang

Menerima pembayaran dari akun PayPal luar negeri bisa berisiko tinggi, terutama jika mata uang yang digunakan berbeda dengan mata uang akun PayPal penjual. 

Perbedaan mata uang sering kali menyebabkan biaya konversi yang tinggi, dan dalam beberapa kasus, PayPal dapat menandai transaksi sebagai mencurigakan karena berasal dari lokasi yang tidak biasa.

Selain itu, banyak kasus penipuan terjadi ketika pembeli menggunakan akun PayPal dari luar negeri, terutama jika mereka menggunakan VPN atau metode lain untuk menyembunyikan lokasi asli mereka. 

Oleh karena itu, lebih baik hanya menerima pembayaran dari akun PayPal yang terdaftar di negara yang sama dengan penjual guna menghindari risiko penipuan dan pembatasan akun.


5. Haruskan Pembeli Pakai Nama PayPal Milik Pribadi yang Sesuai KTP dan Rekening Mereka

PayPal memiliki sistem verifikasi yang cukup ketat, terutama dalam hal kesesuaian data antara akun PayPal dan informasi pribadi pemiliknya. 

Jika PayPal mendeteksi adanya transaksi dari akun yang menggunakan nama berbeda atau mencurigakan, mereka bisa langsung membatasi atau bahkan menutup akun tersebut.

Untuk menghindari masalah ini, penjual harus memastikan bahwa pembeli menggunakan akun PayPal yang namanya sesuai dengan KTP dan rekening bank mereka. 

Hal ini dapat mengurangi risiko transaksi yang dianggap mencurigakan dan mencegah potensi sengketa yang bisa merugikan penjual.


6. Buat Aturan Ketat: Jika Pembeli Melanggar, Saldo Tidak Bisa di Refund

Penjual harus menetapkan aturan yang jelas dan ketat bahwa jika pembeli melanggar aturan yang telah ditentukan, maka saldo yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan. 

Hal ini sangat penting karena akun PayPal yang terlalu sering melakukan refund berpotensi besar untuk dibatasi atau dibanned oleh PayPal.

Banyak pembeli yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kebijakan refund untuk melakukan klaim dana kembali secara tidak adil. 

Dengan adanya aturan ini, penjual dapat melindungi diri dari pembeli nakal serta menjaga akun PayPal tetap aman dari deteksi aktivitas mencurigakan yang dapat menyebabkan akun terkena limit atau banned.


Kesimpulan

Agar akun PayPal tetap aman dan tidak terkena sanksi, penjual harus selalu berhati-hati dalam menerima pembayaran. 

Dengan menerapkan aturan-aturan di atas, seperti menolak pembayaran dari akun bisnis, melarang catatan dalam transaksi, menggunakan metode "Teman dan Keluarga," menghindari akun PayPal luar negeri, memastikan kesesuaian nama akun, serta menghindari pengembalian dana saat terjadi pelanggaran, penjual dapat mengurangi risiko akun PayPal dibatasi atau dibanned. 

Selalu waspada dan patuhi kebijakan PayPal agar bisnis Anda tetap berjalan lancar tanpa hambatan!

Mau donasi lewat mana?

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

Mandiri - Saifullah (1460019181044)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.

Penulis

Saifullah.id
PT Saifullah Digital Advantec

Posting Komentar

Tulis komentar anda di bawah ini, lalu centang Beri Tahu Saya agar mendapatkan notifikasi saat kami membalas, lalu tekan PUBLIKASIKAN

Gabung dalam percakapan

Gabung dalam percakapan