Tujuan PayPal sangatlah baik, karena berusaha untuk mencegah penipuan dan tindak pidana pencucian uang. Namun, prosedur yang PayPal lakukan malah blunder dan membuat masalah baru yang lebih merugikan banyak pihak.
Aturan PayPal yang Masuk Akal
Berikut aturan yang ada di PayPal tapi masih layak dipertahankan karena hampir semua jasa keuangan menggunakan aturan ini dan memiliki tujuan yang logis:
- Nama akun harus sama dengan nama di kartu identitas penduduk (KTP)
- Alamat harus sesuai KTP
- Mengisi nomor HP yang bisa dihubungi
- Menghubungkan Bank yang sesuai dengan nama di KTP
- Menghubungkan kartu kredit / debit
Aturan PayPal yang Aneh
Selain membuat aturan yang masuk akal, PayPal juga membuat aturan yang terkesan berlebihan, kaku, bodoh, dan merugikan banyak pihak terutama bagi pengguna di Indonesia yang budayanya sangat berbeda. Berikut aturan bodoh yang ada di PayPal:
- Jumlah transfer yang masuk tidak boleh dalam rentang yang jauh. Misalnya ada yang transfer $1, lalu beberapa menit kemudian ada yang transfer $100, maka pihak PayPal langsung mencurigainya.
- Mereka memaksa pembeli maupun penjual untuk menjual barang dalam rentang harga yang berdekatan, padahal itu tidak mungkin terjadi di dunia perdagangan apalagi di Indonesia.
- Contohnya saja sebuah konter HP. Mereka pasti menjual barang murah sepserti aksesoris smartphone, casing, memori, dan kartu SIM Operator dan juga menjual barang mahal secara bersamaan seperti Smartphone dari Entry Level sampai yang Flagship.
- Jadi bisa di pastikan mereka bisa menjual barang mulai harga Rp 10.000 (10 ribu) sampai Rp 10.000.000 (10 juta). Kalau aturan PayPal di terapkan pada konter HP sudah bisa di pastikan akun pedagang akan di Banned dengan cepat.
- PayPal melarang transaksi yang melonjak tajam. Aturan ini sangat-sangatlah bodoh dan seperti tidak paham dengan dunia perdagangan.
Dalam berdagang, ada kalanya pelanggan sepi dan ada kalanya juga pelanggan tiba-tiba ramai bahkan membludak apalagi jika viral atau ada diskon di hari-hari besar.
Nah, PayPal ini sangat mencurigai akun yang transaksi di dalamnya tiba-tiba naik ataupun tiba-tiba turun. - Aturan PayPal terkesan sekedar formalitas saja tanpa di cek terlebih dahulu secara manual oleh manusia.
Setelah akun di Banned sementara, pemilik akun diminta untuk mengisi dokumen pendukung dan memberikan alasan terhadap transaksi yang masuk, tapi setelah dokumen dan alasan di kirim, dalam hitungan detik akun tersebut langsung di Banned permanen padahal secara logika tidak mungkin bagi mereka secepat itu melihat dokumen dan membaca alasan yang ada.
Jadi, bisa di pastikan walau bagaimanapun, akun yang di blokir sementara pasti tidak bisa diselamatkan. Kalaupun bisa pasti hanya bertahan sebentar dan tinggal menunggu waktu akan di Banned permanen. - PayPal selalu memenangkan pihak yang salah jika terjadi kasus penipuan. Dimata Paypal, penipuan hanya bisa dilakukan oleh penjual, padahal faktanya di Indonesia banyak penipu yang berpura-pura menjadi pembeli dengan berbegai modus dan teknik yang bisa menyebabkan penjual mengalami kerugian.
Contohnya saja, penjual sudah mengirim barang yang dipesan dan sudah sampai di lokasi tujuan, tapi pembeli membuat laporan palsu dengan mengatakan barang tidak sampai di tempat tujuan.
Parahnya, PayPal tetap memenangkan pembeli walaupun penjual sudah mengirim resi pengiriman dengan detail.
Dampak Aturan yang Aneh
- Hampir semua orang di Indonesia pernah mengalami di blokir oleh PayPal
- Tidak ada akun yang benar-benar asli kedepannya. Awalnya semua orang menggunakan KTP pribadi saat mendaftar pertama kali, akhirnya mereka mau tidak mau menggunakan KTP orang lain untuk mendaftar ulang karena KTP yang sudah di blokir tidak bisa dipakai ulang.
- Banyak saldo yang di tangguhkan dan harus menunggu 180 hari untuk pencairan, itupun kalau pencairannya tidak terhambat aturan lain yang menyulitkan.
- Banyak pebisnis, konten kreator, dan freelencer yang dibuat pusing tingkah PayPal yang tidak masuk akal.
- Baik pengirim maupun penerima sama-sama berpotensi di Banned dan mengalami kerugian karena saldo tertahan atau hangus.
Saran
- Banyak aturan PayPal yang merugikan
- Aturan aneh yang ada di PayPal sebaiknya tinjau ulang, diperbaiki, atau bahkan dihapus saja.
- Sebaiknya pada developer membuat aplikasi lain untuk mengirim dan menerima dollar untuk menandingi PayPal dengan aturan yang lebih masuk akal agar penjual dan pembeli lebih merasa aman.