Sabun mandi cair menjadi pilihan favorit banyak orang karena kemudahannya dalam penggunaan dan kandungan yang lebih melembapkan dibandingkan sabun batang. Salah satu merek terkenal, Dettol, sering digunakan karena keunggulannya dalam membunuh bakteri dan menjaga kebersihan tubuh.
Namun, beberapa pengguna mungkin merasakan sensasi lengket setelah menggunakannya, yang memunculkan pertanyaan: mengapa hal ini terjadi? Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan di balik sensasi lengket tersebut, bahan-bahan yang mungkin menjadi penyebabnya, dan tips sederhana untuk mengatasinya agar pengalaman mandi Anda tetap nyaman dan menyegarkan.
Sabun mandi cair merek Dettol atau merek lainnya dapat terasa lengket di kulit karena beberapa alasan berikut:
1. Kandungan Glycerin
Banyak sabun cair, termasuk Dettol, mengandung glycerin, bahan yang digunakan untuk melembapkan kulit. Glycerin dapat meninggalkan rasa licin atau lengket pada kulit setelah dibilas, terutama jika tidak sepenuhnya dibilas.
2. Penggunaan Berlebihan
Penggunaan sabun cair dalam jumlah yang terlalu banyak dapat menyulitkan proses pembilasan. Sisa sabun yang tidak terbilas sempurna bisa membuat kulit terasa lengket.
3. Air yang Tidak Cukup Bersih
Air dengan kandungan mineral tinggi (air keras) dapat bereaksi dengan sabun, sehingga meninggalkan residu pada kulit yang terasa lengket.
4. Formulasi Antibakteri
Dettol sering kali memiliki formulasi antibakteri yang mengandung senyawa seperti triclosan atau chloroxylenol. Senyawa ini dapat menciptakan lapisan tipis di kulit, yang kadang-kadang terasa lengket meski sudah dibilas.
5. Jenis Kulit
Kulit yang kering atau sangat sensitif mungkin lebih rentan merasakan efek lengket, terutama jika sabun memiliki pH yang kurang sesuai dengan kulit.
6. Suhu Air
Membilas dengan air yang terlalu dingin dapat membuat sisa sabun lebih sulit larut, sehingga meninggalkan sensasi lengket.
Cara Mengatasi
- Gunakan sabun dalam jumlah yang sesuai, jangan berlebihan.
- Pastikan kulit dibilas dengan air bersih hingga tidak ada sisa sabun.
- Bilas dengan air hangat untuk membantu melarutkan sabun lebih baik.
- Pilih sabun yang sesuai dengan jenis kulit dan cek apakah sensasi lengket berkurang dengan merek atau varian lain.
Jika masalah ini terus terjadi dan sangat mengganggu, Anda bisa mencoba beralih ke sabun cair non-antibakteri yang lebih ringan formulanya.