Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menabung yang efektif berdasarkan jurnal dan hasil penelitian terkini.
Strategi ini diharapkan dapat membantu Anda mengelola keuangan lebih baik dan mencapai tujuan finansial.
1. Tujuan Menabung yang Jelas
Penelitian menunjukkan bahwa menabung akan lebih efektif jika memiliki tujuan yang jelas.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Economic Psychology menemukan bahwa menabung untuk tujuan spesifik, seperti liburan, membeli rumah, atau dana darurat, meningkatkan motivasi untuk menabung lebih konsisten.
Ketika seseorang memiliki target yang terukur dan realistis, ia lebih termotivasi untuk menyisihkan dana secara berkala.
- Tentukan tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang.
- Gunakan alat seperti aplikasi keuangan untuk memantau kemajuan.
2. Efek ‘Mental Accounting’ dalam Menabung
Konsep mental accounting dari penelitian oleh Richard Thaler, pemenang Nobel Ekonomi, menunjukkan bahwa orang cenderung mengalokasikan uang mereka ke dalam kategori-kategori mental yang berbeda.
Dengan memisahkan dana untuk keperluan tertentu, seperti pengeluaran rutin, investasi, dan tabungan, orang lebih cenderung disiplin dalam mengelola uang.
Menurut penelitian ini, menempatkan uang di dalam "rekening terpisah" membantu seseorang menghindari penggunaan uang tabungan untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari.
Misalnya, memiliki akun terpisah untuk dana darurat atau pensiun akan membuat Anda lebih berhati-hati dalam menarik dana tersebut.
- Buat rekening tabungan terpisah untuk tujuan yang berbeda.
- Gunakan fitur auto-debit untuk mempermudah alokasi dana ke rekening tabungan.
3. Menerapkan Strategi Tabungan Otomatis
Penelitian dari National Bureau of Economic Research menunjukkan bahwa menabung secara otomatis—seperti melalui pemotongan langsung dari gaji—sangat efektif dalam membentuk kebiasaan menabung jangka panjang. Program ini memungkinkan individu untuk menyisihkan uang tanpa harus mengingat untuk menabung secara manual setiap bulan.
Menabung secara otomatis mengurangi friksi psikologis karena uang langsung diambil sebelum digunakan untuk konsumsi lain, sehingga membantu mencegah pengeluaran berlebihan.
- Aktifkan pemotongan otomatis dari gaji atau pendapatan bulanan ke rekening tabungan.
- Tentukan persentase tetap yang dialokasikan setiap bulannya untuk menabung.
4. Efek Kecil Namun Konsisten: Prinsip 'Compound Interest'
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan menabung dalam jumlah kecil namun konsisten akan memberikan hasil yang signifikan berkat prinsip bunga majemuk (compound interest). Studi yang diterbitkan di American Economic Review menunjukkan bahwa individu yang mulai menabung sejak dini, bahkan dengan jumlah yang kecil, akan lebih unggul dibandingkan mereka yang menunda menabung hingga kemudian hari.
Prinsip bunga majemuk berarti bahwa uang yang ditabung bukan hanya menghasilkan bunga, tetapi bunga yang dihasilkan juga menghasilkan bunga lagi di masa depan. Oleh karena itu, semakin lama seseorang menabung, semakin besar efek akumulatif bunga majemuk tersebut.
- Mulailah menabung sesegera mungkin, meskipun dengan nominal kecil.
- Investasikan tabungan di instrumen yang menawarkan bunga atau keuntungan, seperti deposito atau reksadana.
5. Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Kebiasaan Menabung
Penelitian dari Harvard Business School menunjukkan bahwa lingkungan sosial memainkan peran penting dalam kebiasaan menabung seseorang.
Orang lebih cenderung menabung jika mereka dikelilingi oleh individu yang memiliki kebiasaan finansial yang baik.
Ini terjadi karena faktor pengaruh sosial, di mana seseorang terdorong untuk meniru perilaku finansial positif yang ada di sekitarnya.
- Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok yang fokus pada literasi keuangan.
- Diskusikan tujuan finansial dengan keluarga atau teman untuk saling memotivasi.
6. Menabung dengan Mengatur Prioritas Pengeluaran
Penelitian dari Association for Consumer Research menyoroti bahwa salah satu alasan utama kegagalan menabung adalah karena pengeluaran impulsif.
Mengatur prioritas dalam pengeluaran sangat penting untuk memastikan bahwa tabungan tidak tergerus oleh kebutuhan yang kurang mendesak.
Penelitian ini menyarankan agar orang memprioritaskan kebutuhan dasar terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian yang sifatnya konsumtif.
- Buat anggaran bulanan yang detail.
- Hindari pengeluaran impulsif dengan menunggu beberapa hari sebelum melakukan pembelian besar.