10 Tips Jitu Mengatur Keuangan Berdasarkan Jurnal atau Hasil Penelitian

Mengatur keuangan dengan baik bukan hanya tentang menyimpan uang, tapi juga tentang mengelola pengeluaran, berinvestasi dengan bijak, dan membangun ke

10 Tips Jitu Mengatur Keuangan Berdasarkan Jurnal atau Hasil Penelitian
Mengelola keuangan secara efektif adalah kunci untuk mencapai kestabilan finansial. Penelitian menunjukkan bahwa perencanaan keuangan yang tepat bisa meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi stres.

Berikut adalah beberapa tips jitu mengatur keuangan berdasarkan hasil penelitian dan jurnal-jurnal yang kredibel.


1. Buat Anggaran yang Realistis

Menurut penelitian dari Journal of Financial Counseling and Planning, anggaran yang baik adalah pondasi dalam pengelolaan keuangan.

Membuat anggaran yang realistis dan mendetail membantu memantau pengeluaran serta memastikan tidak ada pengeluaran yang melebihi pendapatan. Caranya:

  • Catat semua sumber pendapatan.
  • Pisahkan pengeluaran tetap (seperti tagihan listrik, cicilan, dll.) dari pengeluaran variabel (hiburan, makan di luar, dll.).
  • Alokasikan dana untuk tabungan dan investasi di awal, bukan di sisa akhir bulan.

2. Gunakan Metode 50/30/20

Sebuah studi dari Harvard Business Review menyarankan penggunaan metode 50/30/20 untuk mengatur keuangan dengan seimbang:

  • 50% pendapatan untuk kebutuhan pokok (perumahan, makanan, transportasi).
  • 30% untuk keinginan (liburan, hobi, hiburan).
  • 20% untuk tabungan, investasi, dan melunasi utang.

Metode ini dirancang untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan, keinginan, dan masa depan finansial.


3. Prioritaskan Dana Darurat

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Economic Journal, memiliki dana darurat sebesar 3-6 bulan pengeluaran adalah hal yang krusial.

Dana ini berfungsi sebagai penyangga jika terjadi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendadak. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa orang yang memiliki dana darurat cenderung lebih tenang dan mampu menghadapi krisis finansial dengan lebih baik.


4. Jaga Rasio Utang agar Tetap Sehat

National Bureau of Economic Research menekankan pentingnya menjaga rasio utang terhadap pendapatan (Debt-to-Income Ratio) di bawah 36%.

Memiliki utang yang terkendali memungkinkan individu memiliki ruang lebih dalam anggaran mereka untuk hal-hal lain yang penting. Jika utang lebih dari 36%, langkah-langkah pengurangan seperti melunasi utang berbunga tinggi terlebih dahulu atau mengonsolidasi utang mungkin diperlukan.


5. Manfaatkan Teknologi untuk Mengelola Keuangan

Penelitian dari MIT Sloan Management Review menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi keuangan dapat meningkatkan disiplin dalam pengelolaan uang.

Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk secara otomatis memantau pengeluaran, mengingatkan pembayaran tagihan, dan membantu membuat anggaran bulanan. 

Dengan bantuan teknologi, pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan terstruktur.


6. Pentingnya Investasi Sejak Dini

Studi dari Journal of Financial Economics menekankan bahwa investasi sejak usia muda memberi keuntungan lebih besar dalam jangka panjang.

Efek compounding atau bunga berbunga memainkan peran penting dalam pertumbuhan aset. Mulai investasi kecil-kecilan seperti reksa dana atau saham secara rutin dapat memberikan keuntungan yang signifikan di masa depan.


7. Pendidikan Keuangan untuk Keluarga

Penelitian dari Journal of Family and Economic Issues menunjukkan bahwa mengedukasi seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak, tentang pentingnya pengelolaan keuangan akan membawa dampak jangka panjang yang positif.

Kebiasaan menabung dan bijak dalam pengeluaran yang diajarkan sejak dini akan membentuk generasi yang lebih cerdas dalam mengelola uang.


8. Pengendalian Pengeluaran Impulsif

Studi dari Journal of Consumer Research mengungkapkan bahwa belanja impulsif adalah salah satu penyebab utama kebangkrutan pribadi.

Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk selalu memberikan jeda waktu sebelum membuat pembelian besar. Gunakan strategi "24 jam", di mana setiap kali ingin membeli barang mahal, berikan waktu 24 jam sebelum membuat keputusan.


9. Review Keuangan Secara Berkala

Menurut hasil penelitian di Journal of Financial Planning, mereview kondisi keuangan secara berkala, misalnya setiap bulan atau triwulan, akan membantu mendeteksi masalah finansial lebih awal dan memberikan kesempatan untuk membuat penyesuaian yang diperlukan.

Ini juga membantu memastikan bahwa tujuan keuangan tetap on track.


10. Berinvestasi dalam Pendidikan Diri Sendiri

Salah satu investasi terbaik menurut penelitian dari OECD adalah investasi pada pendidikan dan pengembangan keterampilan.

Meningkatkan keahlian tidak hanya membuka peluang karier yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan penghasilan dalam jangka panjang. Pendidikan yang berkelanjutan dapat memberikan return on investment (ROI) yang jauh lebih besar dibandingkan investasi lain.


Kesimpulan

Mengatur keuangan dengan baik bukan hanya tentang menyimpan uang, tapi juga tentang mengelola pengeluaran, berinvestasi dengan bijak, dan membangun keamanan finansial untuk masa depan.

Berdasarkan berbagai penelitian, mengikuti prinsip-prinsip seperti membuat anggaran, menjaga rasio utang, dan berinvestasi sejak dini bisa membantu mencapai stabilitas keuangan. 

Memanfaatkan teknologi dan meningkatkan pendidikan finansial juga menjadi kunci utama untuk pengelolaan yang lebih efektif.

Pengelolaan keuangan yang baik tidak hanya membawa kesejahteraan finansial, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran dan kesiapan menghadapi masa depan.

Mau donasi lewat mana?

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

Mandiri - Saifullah (1460019181044)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.

Penulis

Saifullah.id
PT Saifullah Digital Advantec

Posting Komentar

Popular Emoji: 😊😁😅🤣🤩🥰😘😜😔😪😭😱😇🤲🙏👈👉👆👇👌👍❌✅⭐