1. Usia 20-an: Membangun Kebiasaan Menabung
Pada usia 20-an, orang biasanya baru memulai karier atau menuntaskan pendidikan. Meskipun pendapatan masih terbatas, penting untuk mulai menabung sedini mungkin. Pada tahap ini, menabung setidaknya 20% dari penghasilan bulanan sangat disarankan.
- Tujuan utama: Dana darurat dan tabungan jangka pendek seperti membeli gadget, liburan, atau kendaraan.
- Dana darurat: Setidaknya tiga bulan pengeluaran.
Contoh: Jika gaji bulanan Anda Rp 5 juta, idealnya Anda menyisihkan Rp 1 juta setiap bulan untuk tabungan.
2. Usia 30-an: Mulai Menabung untuk Masa Depan
Memasuki usia 30-an, biasanya orang sudah stabil dalam karier, bahkan sudah memulai keluarga. Di usia ini, selain tetap menabung untuk dana darurat, sebaiknya mulai memikirkan investasi jangka panjang seperti dana pensiun.
- Persentase tabungan: Cobalah untuk menabung setidaknya 25-30% dari penghasilan.
- Tujuan utama: Menambah dana darurat hingga enam bulan pengeluaran, mulai investasi untuk pensiun, membeli rumah, atau pendidikan anak.
Contoh: Jika penghasilan Anda adalah Rp 10 juta per bulan, usahakan untuk menabung Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta setiap bulan.
3. Usia 40-an: Fokus pada Investasi dan Pensiun
Di usia 40-an, kebutuhan keluarga mungkin semakin meningkat, terutama terkait pendidikan anak dan biaya hidup yang lebih besar. Namun, ini juga waktu yang tepat untuk lebih serius dalam mempersiapkan pensiun.
- Persentase tabungan: Usahakan menabung 30-40% dari penghasilan.
- Tujuan utama: Menyiapkan dana pensiun dan memperbesar portofolio investasi.
Contoh: Dengan penghasilan Rp 15 juta per bulan, Anda harus menyisihkan sekitar Rp 4,5 juta hingga Rp 6 juta untuk tabungan dan investasi.
4. Usia 50-an dan 60-an: Pensiun yang Aman
Pada usia 50-an dan 60-an, fokus utama adalah memastikan bahwa Anda memiliki cukup dana untuk pensiun yang nyaman. Usia ini adalah waktu untuk menyempurnakan perencanaan pensiun dan memastikan aset-aset Anda dikelola dengan baik.
- Persentase tabungan: Usahakan untuk memiliki tabungan atau investasi yang setara dengan setidaknya 6-8 kali pengeluaran tahunan saat memasuki usia pensiun.
- Tujuan utama: Mempersiapkan hidup tanpa penghasilan tetap, melunasi utang, dan memastikan kebutuhan pensiun tercukupi.
Kesimpulan
Menabung adalah kebiasaan yang penting di semua tahap kehidupan. Namun, seiring bertambahnya usia, prioritas dan jumlah tabungan yang dibutuhkan akan berubah. Dengan disiplin menabung dan investasi yang tepat, Anda bisa mencapai stabilitas keuangan serta masa depan yang lebih terjamin. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan jumlah tabungan dengan penghasilan dan tujuan finansial Anda.