Pengusaha Bangkrut Akibat Calon Abang Ipar dan Mantan Calon Istri

Mantan Istri dan Abang Ipar yang membawa petaka dalam kehidupanku
Pengusaha Bangkrut Akibat Calon Abang Ipar dan Mantan Calon Istri
Cerita ini diambil dari kisah nyata, namun nama orang dalam cerita berbeda dari nama aslinya. Membangun sebuah bisnis tidaklah mudah apalagi bisnis yang dibangun tidak hanya satu melainkan 7 jenis usaha yang berbeda-beda. Usaha ini dibangun butuh waktu lama hingga mencapai puncaknya, tapi hancur dalam sekejap ulah calon abang ipar dan seorang pria mantan calon istri.

AWAL MEMULAI USAHA

Samsul adalah seorang anak PNS. Tapi dia sangat mandiri sejak kecil. Saat SD jika diberi jajan selalu di sisihkan 70% sampai 100% untuk ditabung.

Bahkan meskipun berasal dari keluarga yang berkecukupan, saat SMP dia sudah mulai belajar mencari uang sendiri.

JUALAN PULSA

Pada zaman itu internet tidaklah familiar. Kebanyakan orang masih berkomunikasi pakai SMS dan Telepon. Sehingga Samsul mencoba peluang ini untuk berjualan pulsa. 

Penjualan pulsa cukup laris karena semua teman sekolah membeli pulsa kepadanya. Dalam sebulan dia bisa meraih keuntungan 100ribuan.

Di tahun 2007 uang segitu bisa untuk membeli banyak hal di daerahnya. Kalau dipakai untuk jajan di sekolah bisa untuk 1 bulan full. Karena harga masih murah tidak seperti saat ini.

JUALAN BENSIN, KARTU, & ILMU

Pas SMA, Samsul melanjutkan usaha jualan pulsa, tapi ditambah lagi dengan usaha jual bensin, jual kartu SIM perdana yang di dalamnya sudah ada paket internetnya.

Di sekolah dia juga sering di bayar teman untuk bantu mengerjakan PR karena Samsul termasuk siswa berprestasi, sejak SD sampai SMA selalu menjadi juara kelas.

Tak heran, saat SMA dia sudah bisa membeli Handphone sendiri pakai uang pribadi, bahkan mungkin satu-satunya siswa yang punya 3 HP saat itu.

PENULIS, EDITOR, YOUTUBER, & MLM

Pas masuk kuliah, usahanya semakin bertambah, dia mulai belajar menulis Blog, mengedit foto dan video, membuat akun YouTube, bahkan sampai belajar memperbaiki laptop.

Ilmu itu di dapat dari temannya, namun karena dia suka belajar jadi dikembangkan lagi secara otodidak.

Tidak heran, di semester awal dia sudah punya usaha yang menjanjikan, bahkan dia sempat ikut MLM dan pernah merasakan penghasilan yang masuk 800 ribuan perhari.

Dia membangun akun instagram dan di isi dengan foto dan video editing. Dari foto dan video itu dia sering mendapat orderan dari teman kampus maupun orang luar sehigga menjadi ladang penghasilan baru.

Blog yang dia tulis semakin berkembang dan dapat dimonetisasi dengan Google Adsenses, begitu juga dengan channel Youtubenya yang tiba-tiba meledak setelah posting video Modem WiFi.

REKRUTMENT KARYAWAN

Dia merekrut beberapa karyawan, ada 2 karyawan tetap dan ada juga 10 freelancer untuk meringankan pekerjaannya yang semakin banyak.

Setelah merekrut karyawan, jam kerjanya menjadi lebih singkat karena hanya mengawasi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi.

INVESTASI & CONVERT SALDO

Kini dia bisa belajar hal baru lagi seperti investasi dan money exchange atau convert saldo. Karena beberapa pelanggan konter sering bertanya tentang hal itu.

Hingga akhirnya usaha yang dijalankannya sampai 7 jenis dan menghasilkan keuntungan yang lumayan setiap bulannya, diantaranya:
  1. Konter Pulsa: ± 500rb/bulan
  2. Youtuber: ± 2 juta/bulan
  3. Blogger: ± 7 juta/bulan
  4. Investor: ± 200rb/bulan
  5. Money Exchange: ± 5 juta/bulan
  6. Desain Grafis: ± 3 juta/bulan
  7. Web developer: ± 2 juta/bulan
  8. Service Laptop: ± 300rb/bulan
Setiap bulan omset dari semua usaha tersebut bisa mencapai 1,1 Milyar dengan margin keuntungan sekitar 20 jutaan perbulan.

Sejak punya penghasilan besar, Samsul melarang orang tuanya untuk mengirim uang lagi. Jadi semua biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari ditanggung sendiri.

Bahkan Samsul bisa membantu kehidupan orang lain, yaitu karyawan yang bekerja padanya. Gaji karyawan saat itu 1 juta / orang.

Gaji 1 juta/bulan sudah termasuk besar, karena tugas mereka cuma butuh beberapa jam. Dibanding kerja sebagai penjaga toko yang cuma dapat gaji 900rb tapi capek kerja dari pagi sampai malam.

Pekerjaan yang Samsul berikan menarik minat Mahasiswa dan juga Guru Honorer, karena gaji guru honorer ada yang cuma 300 ribu saat itu.

KERJA SAMBIL REBAHAN

Samsul kini cukup kerja 1-3 jam / hari. Kerjanya pun bisa sambil tiduran di rumah. Dengan gaji yang besar dia sering pesan makan antar hampir setiap hari melalui Gojek atau Grab Food.

Karena jarang keluar rumah, dia tidak memikirkan untuk membeli motor ataupun mobil karena jarang dipakai juga.

Ditambah lagi, dia pacaran LDR-an, jadi tidak ada malam mingguan atau jalan-jalan yang mengharuskan pakai kendaraan

KECELAKAAN

Saat lebaran tiba, Samsul pulang kampung, kebetulan abangnya dari Jawa Timur juga pulang bersama anak istrinya.

Saat mereka ingin lebaran ke rumah keluarga, tiba-tiba abang Samsul kecelakaan, sehingga menyebabkan kaki kanan keponakannya patah.

Sempat berobat ke tukang urut tulang dan puksesmas, tapi karena masih sakit akhirnya dibawa ke Rumah Sakit.

Awal diagnosis tukang urut cuma retak, ternyata setelah di Rontgen / Ronsen, ternyata ada yang retak dan ada juga yang patah.

AWAL KETEMU KELUARGA

Akhirnya abang Samsul memutuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit bersama Ibu Samsul. Saat di rumah sakit, tidak sengaja bertemu pasien lain. Ibu Samsul mengobrol panjang lebar dengan keluarga pasien tersebut.

Setelah pulang ke rumah, ibu Samsul bercerita, kalau dia ketemu orang di rumah sakit. Katanya orang itu punya anak yang sedang skripsi tapi bingung mengerjakan skripsi.

Samsul hanya bilang, "Suruh dia aja menghubungi nomor saya kalau mau bertanya sesuatu"

Samsul tidak tertarik sama sekali dengan cerita tersbut, tapi dia tidak menutup diri kalau ada yang ingin minta bantu pasti di bantu.

Karena saat kuliahpun Samsul sering membantu temannya dalam mengerjakan tugas kampus, buat laporan atau makalah.

AWAL PEMBICARAAN

Setelah beberapa bulan berlalu ada yang menghubungi Samsul, akhirnya terjadi percakapan. Ternyata yang menghubungi adalah anak pasien di rumah sakit yang pernah bertemu ibu. Namanya Desi, mahasiswa semester akhir yang belum menulis skripsi.

Desi menanyakan sesuatu, seperti cara penulisan Daftar Isi. Karena lewat chat, sulit untuk melihat dan mengajarinya.

Akhirnya Samsul meminta Desi untuk mengirim file proposal yang berisi Daftar Isi agar mudah dikoreksi letak kesalahannya dimana.

Tapi Desi tidak kunjung mengirim filenya. Percakapan mereka cukup alot karena hari ini chat, setelah beberapa hari baru chat lagi.

AWAL MASALAH

Samsul yang tadinya cuma berusha membantu mengerjakan skripsi Desi tanpa sadar sudah di mata-matai oleh dua orang, yaitu oleh abang dan mantan Desi.

Kedekatan Samsul dengan Desi membuat dua orang itu panik, Samsul pun tidak tahu menahu kenapa, karena dia hanya berusaha membantu seorang Mahasiswa agar cepat wisuda.

ABANG DESI CARI MASALAH

Abang Desi yang bernama Rodi mulai memata-matai latar belakang Samsul. Semua akun sosial medianya di cek satu persatu, bahkan abangnya ini meminta bantuan teman dan keluarganya untuk mencari tahu siapa itu Samsul.

Rodi mulai tidak sopan karena sering mengejek Samsul itu lekong, bencong, dll. Padahal dia tidak kenal Samsul secara langsung. Tapi berani body shaming yang jelas melanggar Undang-Undang Pasal 27A Ayat 45. Katanya sih agamais tapi entahlah karena tidak sesuai dengan akhlaknya.

Parahnya cuma gara-gara Desi minta bantu mengerjakan skripsi, abangnya memaksa secara tidak langsung agar Desi menghapus semua foto di akun Instgram Samsul.

Padahal instagram Samsul ini berisi proyek dan portofolio hasil editing yang bisa menghasilkan uang setiap bulannya.

Kalau itu dihapus otomatis pendapatan perbulan dari instgram ini akan hilang dan admin pengelola instagram harus di pecat.

Desi membujuk Samsul untuk meminta akses ke instgram, lalu tiba-tiba semua foto lenyap, dan hanya tinggal beberapa foto.

Dan benar saja, orderan editing foto dan video semakin hari berkurang, penghasilan 3 jutaan/bulan dari instagram hilang dan berujung pemecatan admin instagram.

Untungnya Samsul masih punya 6 bisnis lain yang masih berjalan. Walaupun mengalami kemunduran tapi dia masih bisa optimis.

MANTAN DESI CARI MASALAH

Sejak kenal Samsul, Desi selalu bilang dia tidak pernah pacaran. Samsul menanyakan hal itu berkali-kali untuk memastikan tidak ada yang bermasalah di kemudian hari.

Tapi jawaban Desi tetap sama, dia tidak penah pacaran dan tidak punya mantan. Walaupun terdengar mustahil untuk anak muda jaman sekarang.

Suatu ketika, Samsul mendapat orderan yang fantastis dari orang Pontianak, dia mau pesan $600. Anehnya, pelanggan Samsul yang pakai dollar biasanya berasal dari luar pulau semua.

Selain itu dia mendapat chat dari orang yang ingin daftar jadi Agen Pulsa, tapi memaksa ketemu di kantor.

Samsul sempat curiga karena dua nomor ini terasa aneh dan baru kali ini ada orang yang memaksa ketemupemiliknya langsung padahal cuma mau daftar.

Sementara pendaftaran agen biasanya cukup ditangani oleh karyawan Samsul. Karena mencurigakan, Samsul menyanggupi bertemu tapi harinya sengaja diundur agar bisa menyelidiki lebih lanjut siapa orang ini.

AWAL BERTEMU DESI

Suatu hari Samsul keluar kota, kebetulan melewati kota tempat Desi tinggal. Mereka belum pernah bertemu sama sekali, jadi mereka berencana untuk bertemu, tapi sebelum itu Samsul minta izin dulu ke orang tua Desi.

Karena rumah Desi dan Samsul jauh, jadi sebelum bertemu Samsul menginap di hotel agar tidak lama diperjalanan.

Awalnya samsul pergi ke rumah Desi, memint izin ke orang tuanya karena mereka sedang dekat saat ini. Orang tuanya menyambut dengan baik.

Setelah bertemu, Desi dan Samsul pergi jalan sebentar, tiba-tiba sesuatu yang mengejutkan terjadi saat Samsul melihat layar Desi.

Ternyata orang yang berpura-pura ingin daftar jadi Agen Pulsa dan ingin tukar uang dollar sebanyak $600 adalah mantan Desi yang bernama Ludi.

Sontak Samsul ngeblank dan tersadar bahwa selama ini dia dimata-matai oleh dua orang sekaligus, yaitu Abang (Rodi) dan Mantan (Ludi) Desi.

PENGECEKAN MENDALAM

Samsul meminta karyawan untuk melakukan pengecekan nomor mantan Desi. Ternyata benar, dia selama ini yang berusaha mengajak ketemuan.

Parahnya dia menyadap HP Desi selama ini makanya mantan tersebut tahu nomor HP Samsul. Oleh karena itu Samsul meminta Desi untuk mengecek akun di HP tapi Desi tidak mengindahkannya malah bilang dia tidak mungkin begitu.

Sampai suatu ketika tiba-tiba temannya Abang Desi dan Keluarga Abang Desi tertangkap basah dalam riwayat pengunjung sedang kepo ke instagram dan akun yang lain.

Tanpa disadari dari awal ternyata Samsul sudah dimata-matai oleh banyak orang. Bahkan Samsul dapat kabar bahwa abang desi mengutus orang untuk mengecek rumah Samsul di kampung.

Desa Samsul tinggal waktu kecil juga terbongkar padahal Samsul sempat pindah rumah saat naik ke kelas 2 SD.

Orang yang tahu nama Desa tempat Samsul dibesarkan sampai kelas 1 SD hanya keluarga terdekat. Dan yang jadi masalah "Pertanyaan Kemananan Akun" Samsul banyak berhubungan dengan Desa tersebut.

Jadi besar kemungkinan, orang yang bisa meretas akun Samsul hanya orang yang tahu latar belakang Samsul pas belum sekolah sampai kelas 1 SD.


PETAKA BESAR

Email bisnis dan Akun Google Adsenses tiba-tiba diretas. Google memberikan peringatan bahwa akun di Banned. Penghasilan dari Google Adsense (Blog + Youtube) dengan total sebesar 9 jutaan / bulan terancam hilang.

Parahnya lagi Domain dan Channel Youtube ikut ke Banned, sehingga secara terpaksa Samsul harus beli domain baru dan monetisasi ulang blog.

Video di Youtube tidak menghasilkan uang lagi, bahkan Channel Youtube yang sudah memiliki banyak subscriber itu terancam terhapus.

Anehnya kejadian-kejadian tersebut tepat terjadi pada tanggal Samsul dan Desi lamaran. Sehingga sangat besar kemungkinan ini ulah abang dan mantan Desi yang tidak dari awal sudah menunjukkan sikap tidak suka dan berusaha mengganggu usaha Samsul.

Blog yang dibangun sejak 2012 dengan penghasilan 7 juta perbulan harus lenyap. Padahal itu dibangun lebih dari 10 tahun. Otomatis karyawan yang bertugas sebagai penulis konten juga terancam dipecat.

YouTube yang Subscribernya sudah banyak harus hilang, dan penghasilan 2 juta perbulan dari YouTube terancam hilang. Padahal membangun channel tidaklah mudah, butuh waktu lama dan harus edit video yang banyak.

Parahnya lagi tiba-tiba banyak nomor penipu masuk ke WhatApp bisnis. Seperti ada orang yang menyebar nomor bisnis Samsul di forum khusus penipu.

Hal ini berdampak pada usaha Convert yang berujung kerugian sekitar 7 juta karena uang tidak cair akibat si Penipu menyalahgunakan pembayaran dan mengklaim uangnya kembali dengan cara kotor.

Dan terbongkar satu fakta lagi bahwa mantan Desi ternyata dulu pernah menipu orang pakai rekening Desi dan pernah mencuri barang ditempat kerja.

SAMSUL MENYERAH

Samsul berkonsultasi ke keluarga dan saudaranya, dia menyerah dan tidak ingin melanjutkan penikahan karena usahanya hancur. Dia bingung harus bagaimana menafkasi keluarga kalau usahanya yang dibangun lebih dari 10 tahun musnah dalam sekejap ulah abang dan mantan Desi.

Samsul sempat ingin melaporkan kasus ini ke ranah hukum, karena bukti-bukti chat, ancaman, dan bukti sedang mematai berhasil dikumpulkan. Tapi mungkin karena abangnya juga terlibat, Desi melarangnya.

Padahal kerugian materi sudah sangat banyak, bahkan orang lain harus hilang pekerjaannya akibat ulah mereka. Hanya Allah yang yang bisa membalas.

Bersambung...

Mau donasi lewat mana?

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

Mandiri - Saifullah (1460019181044)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.

Penulis

Saifullah.id
PT Saifullah Digital Advantec

Posting Komentar

Popular Emoji: 😊😁😅🤣🤩🥰😘😜😔😪😭😱😇🤲🙏👈👉👆👇👌👍❌✅⭐