Ayat dan Hadits Tentang Lebih Baik Menghindari Perdebatan

Menghindari perdebatan yang tidak bermanfaat adalah sikap yang dianjurkan dalam Islam. Berikut adalah beberapa ayat Al-Qur'an dan hadits yang menekankan pentingnya menghindari perdebatan.

Ayat Al-Qur'an

وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا

1. Anjuran Bersikap Tenang

"Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan." (QS. Al-Furqan (25:63))

• Ayat ini menekankan sikap rendah hati dan ketenangan dalam menghadapi orang-orang yang tidak berpengetahuan, serta menghindari perdebatan yang tidak perlu.
   

وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يُّعۡجِبُكَ قَوۡلُهٗ فِى الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا وَيُشۡهِدُ اللّٰهَ عَلٰى مَا فِىۡ قَلۡبِهٖۙ وَهُوَ اَلَدُّ الۡخِصَامِ‏ ٢٠٤

وَاِذَا تَوَلّٰى سَعٰى فِى الۡاَرۡضِ لِيُفۡسِدَ فِيۡهَا وَيُهۡلِكَ الۡحَـرۡثَ وَالنَّسۡلَ​ؕ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الۡفَسَادَ‏ ٢٠٥

2. Menghindari Perdebatan

"Dan di antara manusia ada yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penentang yang paling keras. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan." (QS. Al-Baqarah (2:204-205))

• Ayat ini menggambarkan orang-orang yang pandai berbicara namun niatnya adalah untuk membuat kerusakan dan perpecahan, mengingatkan kita untuk waspada terhadap perdebatan yang tidak bermanfaat.

 

Hadits

عن أبي أمامة الباهلي رضي الله عنه مرفوعاً: «أنا زعيم ببيت في رَبَضِ الجنة لمن ترك المِرَاءَ وإن كان مُحِقًّا، وببيت في وسط الجنة لمن ترك الكذب وإن كان مازحاً، وببيت في أعلى الجنة لمن حَسَّنَ خلقه»

1. Hindari Perdebatan Walau Kita Benar

Rasulullah SAW bersabda: "Aku adalah pemimpin di rumah di sekitar surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan, meskipun ia berada di pihak yang benar, Sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta walaupun bercanda, dan sebuah rumah di puncak surga bagi orang yang baik akhlaknya." (HR. Abu Dawud: 4800)

• Hadits ini menunjukkan bahwa menghindari perdebatan, meskipun kita yakin berada di pihak yang benar, adalah tindakan yang terpuji dan akan mendapatkan ganjaran yang besar di akhirat. 

مَا ضَلَّ قَوْمٌ بَعْدَ هُدًى كَانُوْا عَلَيْهِ إِلاَّ أُوْتُوْا الْجَدَلَ، ثُمَّ قَرَأَ : مَا ضَرَبُوْهُ لَكَ إِلاَّ جَدَلاً

2. Perdebatan Menuju Jalan Kesesatan

Dari Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah suatu kaum tersesat setelah mendapatkan petunjuk kecuali mereka diberikan kemampuan untuk berdebat." (HR. Tirmidzi: 1993)

• Hadits ini mengingatkan kita bahwa perdebatan yang tidak diperlukan bisa menjadi jalan menuju kesesatan setelah sebelumnya berada di atas kebenaran.

 

عَنْ عَائِشَةَ تَرْفَعُهُ قَالَ أَبْغَضُ الرِّجَالِ إِلَى اللهِ الْأَلَدُّ الْخَصِمُ [رواه البخاري].

3. Orang Yang Paling Dibenci Allah

Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang paling keras dalam perdebatan." (HR. Muslim: 2581)

• Hadits ini menegaskan bahwa Allah tidak menyukai orang-orang yang suka berdebat keras, karena hal ini bisa memicu permusuhan dan perpecahan. 

Ayat-ayat dan hadits ini mendorong kita untuk lebih memilih kedamaian dan kesabaran daripada terlibat dalam perdebatan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.