Cara Membuat Password yang Kuat agar Tidak Dibobol Peretas

Password yang lemah dapat dengan mudah dibobol oleh peretas, mengakibatkan risiko pencurian identitas, kehilangan data, dan berbagai ancaman keamanan
Cara Membuat Password yang Kuat agar Tidak Dibobol Peretas
Di era digital saat ini, keamanan data pribadi sangat penting. Salah satu cara paling efektif untuk melindungi informasi pribadi Anda adalah dengan menggunakan password yang kuat. Password yang lemah dapat dengan mudah dibobol oleh peretas, mengakibatkan risiko pencurian identitas, kehilangan data, dan berbagai ancaman keamanan lainnya. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat password yang kuat dan aman.

 

1. Panjang Password

Panjang adalah salah satu faktor terpenting dalam kekuatan password. Password yang lebih panjang cenderung lebih sulit untuk ditebak atau dibobol dengan serangan brute force. Disarankan untuk menggunakan password dengan minimal 12 karakter.


2. Kombinasi Karakter

Gunakan kombinasi berbagai jenis karakter untuk meningkatkan kekuatan password Anda. Kombinasi yang baik biasanya melibatkan:

  • Huruf besar (A-Z)
  • Huruf kecil (a-z)
  • Angka (0-9)
  • Simbol atau karakter khusus (!, @, #, $, dll.)

Contoh password kuat: P@s5w0rD!123


3. Hindari Informasi Pribadi

Hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak, seperti nama, tanggal lahir, atau nama hewan peliharaan. Informasi ini bisa dengan mudah didapat oleh peretas melalui media sosial atau metode lainnya.


4. Gunakan Frasa Acak

Menggunakan frasa acak yang terdiri dari beberapa kata dapat meningkatkan kekuatan password. Pastikan frasa ini tidak berkaitan langsung dengan kehidupan pribadi Anda. Misalnya, "BukuHijauMenyanyi!2021".


5. Hindari Password Umum

Jangan menggunakan password yang umum atau mudah ditebak, seperti "password", "123456", atau "qwerty". Password ini sangat rentan terhadap serangan peretas.


6. Gunakan Pengelola Password

Pengelola password (password manager) dapat membantu Anda membuat dan menyimpan password yang kuat. 

Aplikasi ini juga memudahkan Anda untuk menggunakan password unik untuk setiap akun, sehingga jika satu akun terkena serangan, akun lainnya tetap aman.


7. Ubah Password Secara Berkala

Mengubah password secara berkala dapat membantu mengurangi risiko dibobol. Disarankan untuk mengubah password setidaknya setiap tiga hingga enam bulan.


8. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Verifikasi dua langkah (2FA) menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan memerlukan kode tambahan selain password saat login. Ini bisa berupa kode yang dikirim melalui SMS, email, atau aplikasi autentikasi.


9. Jangan Gunakan Password yang Sama di Banyak Akun

Menggunakan password yang sama untuk banyak akun meningkatkan risiko jika satu akun dibobol. Usahakan untuk menggunakan password unik untuk setiap akun penting.


Kesimpulan

Membuat password yang kuat adalah langkah pertama dalam melindungi informasi pribadi dan mencegah serangan peretas. 

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan akun Anda dan menjaga data pribadi tetap aman. 

Ingatlah bahwa keamanan digital adalah tanggung jawab bersama, dan menjaga password yang kuat adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari ancaman cyber.

Mau donasi lewat mana?

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

Mandiri - Saifullah (1460019181044)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.

Penulis

Saifullah.id
PT Saifullah Digital Advantec

Posting Komentar

Popular Emoji: 😊😁😅🤣🤩🥰😘😜😔😪😭😱😇🤲🙏👈👉👆👇👌👍❌✅⭐