Luar Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya

Jadi, ketika kita berbicara tentang luar angkasa, kita harus memahami bahwa ketiadaan medium seperti atmosfer untuk memantulkan cahaya adalah alasan
Luar Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
Tugasiswa.com - Luar angkasa gelap karena fenomena yang disebut "ruang hampa". Ini mungkin terdengar aneh, mengingat matahari bersinar terang di luar angkasa, tetapi cahaya matahari hanya bisa mencapai kita melalui medium tertentu, seperti atmosfer Bumi. 

Di luar atmosfer, tidak ada partikel udara atau debu yang tersebar untuk menyebarkan cahaya, seperti yang terjadi di atmosfer Bumi, sehingga ruang antara bintang-bintang terlihat sangat gelap.

Pertama-tama, mari kita pahami bagaimana cahaya bekerja. Cahaya adalah bentuk energi elektromagnetik yang merambat dalam gelombang. 

Ketika kita melihat sesuatu, kita sebenarnya melihat cahaya yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek itu sendiri. 

Di Bumi, ketika matahari terbit, cahaya matahari memantul ke atmosfer dan tersebar di seluruh atmosfer, menyebabkan langit terang. 

Pada malam hari, cahaya bintang-bintang yang jauh juga mencapai kita setelah dipantulkan oleh berbagai objek langit.

Namun, ketika kita meninggalkan atmosfer Bumi dan masuk ke ruang antarplanet dan bintang, kondisinya berbeda. 

Di luar atmosfer, tidak ada medium untuk memantulkan cahaya secara signifikan. Itu berarti cahaya dari bintang-bintang lain sangat terbatas dalam menjangkau mata kita. 

Bahkan cahaya dari bintang-bintang paling terang pun tidak cukup kuat untuk menyebar secara signifikan dalam ruang hampa.

Penting untuk diingat bahwa cahaya membutuhkan medium untuk menyebar. Dalam atmosfer Bumi, partikel-partikel kecil seperti molekul udara dan debu bertindak sebagai media untuk menyebarkan cahaya. 

Inilah sebabnya mengapa langit terlihat biru pada siang hari dan oranye-merah saat matahari terbenam; partikel-partikel itu menyebarkan cahaya biru lebih banyak daripada warna lain.

Di ruang antarplanet, ada sedikit partikel untuk menyebarkan cahaya. Kebanyakan ruang antarbintang adalah ruang hampa yang sebenarnya, dengan sangat sedikit partikel di dalamnya. Bahkan debu dan gas antarbintang sebagian besar tersebar dengan sangat jarang.

Selanjutnya, ada konsep yang disebut redshift. Ini terjadi ketika cahaya yang dipancarkan oleh bintang-bintang jauh bergerak dari kita ke arah merah spektrum. 

Ketika bintang bergerak lebih jauh, panjang gelombang cahaya yang dipancarkannya tampaknya merah bergeser karena efek Doppler. Ini bisa terjadi karena efek gravitasi atau perluasan alam semesta itu sendiri.

Sekarang, mari kita bahas tentang bagaimana matahari sendiri mempengaruhi pencahayaan di luar angkasa. 

Luar Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya

Matahari adalah bintang terdekat kita dan merupakan sumber cahaya terkuat di Tata Surya kita. Tidak diragukan lagi, ketika kita berada cukup dekat dengan matahari, misalnya di dalam orbit Bumi, cahayanya sangat terang dan menyinari semua objek di sekitarnya. 

Namun, seiring kita menjauh dari matahari, intensitas cahaya yang kita terima menurun secara eksponensial. Di luar orbit planet terluar, matahari hanyalah titik kecil di langit, memberikan sedikit cahaya dan panas.

Jadi, ketika kita berbicara tentang luar angkasa, kita harus memahami bahwa ketiadaan medium seperti atmosfer untuk memantulkan cahaya adalah alasan utama mengapa langit di luar angkasa gelap. 

Tambahkan pada fakta bahwa bintang-bintang terus menjauh dari kita karena ekspansi alam semesta, dan fenomena redshift yang menyebabkan cahaya mereka merah bergeser, dan Anda mendapatkan gambaran tentang mengapa ruang antarplanet terlihat gelap bahkan dengan keberadaan matahari yang terang.

Mau donasi lewat mana?

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

Mandiri - Saifullah (1460019181044)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.

Penulis

Saifullah.id
PT Saifullah Digital Advantec

Posting Komentar

Popular Emoji: 😊😁😅🤣🤩🥰😘😜😔😪😭😱😇🤲🙏👈👉👆👇👌👍❌✅⭐