Saifulah.id - Beberapa hari ini saya survei beberapa Blog besar untuk melihat kebiasaan bagaimana mereka memasang iklan dan bagaimana kecepatan loading Blognya. Sampai akhirnya saya menemukan fakta yang menarik tapi bikin galau.
Tujuan Nge-Blog
Kita buat Blog pasti punya tujuan, bisa karena ingin berbagi ilmu, pengalaman, karya, dan mendapatkan penghasilan.
Tapi kebanyakan dari kita pasti mau menambah penghasilan bukan? Iya dong, ngapain capek-capek nulis buang waktu, tenaga, dan pikiran tapi cuma dapat kepuasan berbagi, rasanya terlalu munafik.
Kita semua butuh uang, baik itu uang dari iklan atau penjualan produk yang kita pasarkan melalui blog yang kita promosikan.
Polemik di Dunia Blogger
Saat ngeblog, sering kita temukan polemik perbedaan pendapat antara Blogger yang satu dengan Blogger yang lain, contohnya masalah menampilkan iklan.
Ada yang berpendapat sebaiknya iklan Adsense itu harus dipasang Lazy Load supaya loading blog jadi kencang sehingga pengunjung betah dan juga baik dimata Google sebagai mesin pencarian.
Tapi yang jadi pertanyaan, mengapa situs berita seperti Tribunnews Kompas, Kompiajaib dan kawan-kawan tidak memasang script Lazy Load iklan?
Setelah saya coba praktekkan akhirnya ada fakta mengejutkan yang saya temukan yang bikin galau sampai 7 turunan.
Fakta Tentang Blog
Ada beberapa fakta yang membuat dilema mau pakai Lazy Load iklan atau tidak, karena ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
1. Lazy Load Membuat Loading Blog Jadi Cepat, Tapi Penghasilan Turun
Lazy load memang difungsikan untuk mempercepat loading dengan cara menunda kemunculan iklan. Karena script iklan Google Adsense sangat mempengaruhi score performa blog.
Kecepatan blog saat pakai Lazy Load bisa mencapai angka 100, yaitu nilai sempurna untuk sebuah situs web.
Yang jadi masalah adalah ketika pengunjung scroll halaman, kadang iklan baru muncul setelah posisinya sudah melewati pandangan.
Hal ini berdampak kemungkinan untuk di klik jadi berkurang. Ujung-ujungnya penghasilan iklan pun jadi kurang besar.
Contoh blog yang pakai lazy load adsense: igniel dan alrinacode
2. Loading Blog Jadi Lambat Tanpa Lazy Load, Tapi Penghasilan Naik
Setelah saya membuang script Lazy Load Iklan, loading blog langsung turun. Nilai performa di https://web.dev/measure berkurang 56 angka, dari 100 menjadi 44. Sedangkan nilai Accessibility berkurang 21 angka, dari 100 menjadi 89.
Secara kasat mata, pengurangan kecepatan tidak begitu terlihat karena dukungan jaringan 4G, 5G, dan WiFi saat ini.
Mungkin yang berdampak besar terhadap perubahan ini ketika halaman diakses oleh mereka yang menggunakan jaringan 2G atau 3G di wilayah sinyal yang kutang baik.
3. Lazy Load Ternyata Mempengaruhi Jensi Iklan Yang Muncul
- Pakai Lazy Load: Kebanyakan muncul iklan dalam bentuk gambar, kemungkinan iklan dengan CPC kecil.
- Tanpa Lazy Load: Kebanyakan muncul iklan dalam bentuk video, kemungkinan iklan dengan CPC besar.
Kesimpulan
Berhubung masing-masing ada kelebihan dan ada kekurangannya, jadi terserah kalian mau pakai Lazyload atau tidak. Kalian bisa menimbang sendiri mana yang lebih penting dan cocok dengan kondisi blog kalian. Semoga bermanfaat.