Ada beberapa hal yang wajib kita lakukan untuk mencapai penghasilan iklan besar setiap bulannya melalui Blog, diantaranya:
1. Menganalisa Iklan Potensial
Google Adsense sudah menyediakan statistik perkembangan iklan di dalam dashboard akun. Tugas kita hanya memilih dan memilah iklan mana yang memiliki performa tinggi dan iklan mana pula yang mempunyai dampak rendah.
a. Cara Melihat Potensi Iklan
- Buka akun Google Adsense
- Cari laporan Unit Iklan, biasanya ada 2, dalam bentuk Grafik dan Jumlah Klik
- Setting laporan ke 7 Hari Terakhir (Seminggu)
- Maka akan terlihat 5 iklan terbaik dilengkapi indikator grafik garis, jumlah penghasilan, tayangan, dan klik terbanyak.
b. Cara Membaca Grafik Iklan
- Lihat garis yang konsisten selalu berada di atas
- Contohnya grafik di atas, ada 2 unit iklan yang selalu tinggi pendapatan uang nya, yaitu iklan Banner Atas (garis biru) dan iklan Bawah Layar OK (garis merah)
- Artinya kedua iklan ini merupakan iklan paling terbaik yang tidak boleh dihapus sama sekali.
c. Cara Membaca Potensi Klik Iklan
- Google biasanya mengurutkan iklan berdasarkan jumlah penghasilan, jadi penghasilan terbanyak akan berada di urutan paling atas.
- Sedangkan jumlah tayang dan klik terbanyak ditandai dengan kode warna abu-abu pekat.
d. Cara Melihat Iklan dengan Performa Buruk
- Tekan tombol Lihat Laporan
- Tekan Unit Iklan
- Perhatikan icon 👁 (mata), ada yang hitam dan ada yang dicoret.
- Perhatikan juga jumlah Penghasilan Taksiran, RPM Tayangan, dan jumlah Klik
- Unit iklan yang paling bawah di dalam kotak merah adalah yang paling buruk.
2. Membiarkan atau Menghapus Iklan
Kebanyakan blogger pemula salah kaprah, mereka menganggap semakin banyak iklan yang di pasang, maka semakin besar juga penghasilan yang akan di dapat. Padahal faktanya berlawanan.
Kebanyakan iklan yang tampil, justru akan mengurangi rasio iklan di klik dan mempermudah iklan CPC kecil masuk dan merusak harga perklik.
a. Iklan Yang Harus Dipertahankan
Iklan jenis ini biasanya sebagai mesin uang utama untuk Blog:
- Iklan Responsif (Banner)
- Iklan melayang di bawah layar
- Iklan atas artikel (di bawah judul)
- Iklan tengah artikel
b. Iklan Yang Harus Dihapus
Iklan jenis ini kadang hanya mengganggu dan merusak harga:
- Iklan paruh bawah, biasanya terletak di bawah kolom komentar atau di bawah artikel terkait: Iklan seperti ini kadang jarang di lihat apalagi diklik.
- Auto Ads (Iklan Otomatis): Biasanya iklan ini muncul di sembarang tempat dan jumlahnya sangat banyak. Kebanyakan iklan Auto Ads memiliki harga yang murah.
- Iklan dengan penghasilan di bawah Rp 10.000 / 7 hari
c. Iklan Optional (boleh tetap dipasang)
Iklan jenis ini memiliki performa lumayan untuk menambah penghasilan:
- Iklan Sidebar (kiri/kanan)
- Iklan Safelink
- Iklan Bawah Artikel
3. Posisi Iklan Terbaik
Ukuran iklan bukan faktor utama yang menentukan penghasilan, tapi posisilah yang menentukan prestasi iklan tersebut.
Posisi yang paling ramah untuk pengunjung dan pengiklan biasanya berada pada paruh atas halaman, seperti iklan Banner, Iklan di bawah judul postingan, dan iklan melayang / mengambang (sticky ads).
4. Ukuran Iklan Terbaik
Posisi yang tepat di tambah ukuran yang tepat akan menghasilkan gaji yang besar. Berikut ini beberapa ukuran iklan yang sesuai dengan posisi peletakan iklan.
- Iklan Banner: Iklan ukuran Responsive
- Iklan Bawah Judul: Iklan ukuran Horizontal Otomatis
- Iklan Tengah Artikel Mobile: Iklan ukuran (300x600)
- Iklan Bawah Artikel: Iklan Dalam Artikel
5. Kesimpulan
Blogging, alias menulis blog, tidak serta merta asal menulis artikel saja, Kita dituntut untuk mengatur praktik terbaik dalam meletakkan iklan diantara konten atau postingan yang kita buat.
Prinsipnya sama seperti membangun toko. Tempat strategis pasti akan memberikan keuntungan yang besar dibanding tempat yang jarang dilalui oleh pengunjung. Semoga bermanfaat.
