Peningkatan versi suatu template tidak menjamin kinerja template akan jauh lebih baik. Tapi, peningkatan versi ini sangat diperlukan untuk memperbaiki bugs yang ada di versi sebelumnya, atau menghadirkan tampilan dan nuansa baru.
Jadi, kalau saya disuruh memilih antara Median UI 1.5 atau Median UI 1.6, secara tegas saya akan pilih Median UI 1.5. Mengapa? Bukankah itu versi lama? Tidak up-to-date dong?
Ada beberapa alasan yang membuat saya tetap bertahan di Median UI 1.5 ketimbang beralih ke versi terbarunya, diantaranya:
Kelebihan Median UI 1.5 Dibanding Median UI 1.6
Ada beberapa kelebihan Median UI 1.5 dibanding. 6, diantaranya:
1. Median UI 1.5 Fiturnya Lebih Banyak
Ibarat disuruh memilih antara Hp Android atau iPhone dengan harga yang sama, saya lebih suka memilih Android. Karena fitur adalah hal yang akan membuat aktivitas kita jauh lebih mudah.
Sedangkan mereka yang memilih iPhone kebanyakan hanya gengsi dan ikut-ikutan trend. Begitu juga dengan template Median UI.
Meskipun versi 1.5 adalah versi jadul, tapi spesifikasinya lebih memumpuni dibanding Median UI 1.6. Salah satu contohnya ada fitur Grid / List untuk mengubah tampilan Homepage yang tidak dimiliki oleh Median UI terbaru.
2. Median UI 1.5 Lebih Mudah di Custom
Menurut saya, template yang bagus adalah template yang mudah di dimodifikasi. Template yang sulit dimodifikasi akan terlihat pasaran nantinya, apalagi kalau penggunanya banyak.
Buka situs si A bentuknya sama dengan si B, eh buka punya si C, sama lagi. Jadi kayak tidak punya identitas dan keunikan sendiri. Kalau sudah seperti itu, pengunjung jadi sulit mengingat nama Brand kita.
Ilmu Marketing itu harus diterapkan ke semua lini usaha, termasuk di dalam mendesain Blog. Jadi, walaupun banyak yang pakai Median UI, usahakan ada yang sedikit berbeda di template kalian dibanding punya orang lain.
3. Median UI 1.5 Kodenya Lebih Rapi
Ada pengalaman berbeda saat menambah widget translate dan mengubah tombol Mobile Navigation di bawah layar.
Median UI 1.5 lebih mudah di tambah widget dari luar. Kode templatenya tersusun rapi sehingga tidak bentrok dan tidak mempengaruhi tampilan awal.
Beda halnya dengan Median UI 1.6, saat di tambah widget translate di header, sulit, kalaupun bisa, iconnya tidak sinkron dengan icon sebelahnya.
Ditambah lagi menu di bawah layar, itu sulit di ubah sesuai kondisi halaman. Kalau di Median UI 1.5 menu pada Homepage bisa dibuat berbeda 100% dengan menu saat pada Halaman Static / Postingan.
4. Median UI 1.5 Bisa Mengadopsi Tampilan Penerusnya
Tampilan di Median UI 1,5, bisa dibuat sama persis dengan tampilan Median UI 1,6. Jadi, walaupun pakai template Median UI lama, kamu bisa meniru tampilan Median UI terbaru hanya dengan mengedit beberapa kode saja.
5. Bugs Median UI 1.5 Bisa Diperbaiki Sendiri
Kelemahan dan kekurangan di Median UI 1.5 bisa dihilangkan atau diperbaiki tanpa harus meng-update template ke versi terbaru yang berujung hanya mengubah tampilan. Bahkan nilai kecepatan dan SEO template saya bisa 100 semua.
Nah, kalau tidak percaya, coba bandingkan kedua template tersebut setelah saya modifikasi. Mana yang lebih baik menurut kamu?
