Saifulah.id - Saya harus investasikan uang berapa banyak agar setiap bulan saya mendapatkan imbal hasil yang setara dengan gaji UMR tanpa harus kerja?
Pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para investor pemula saat mulai berinvestasi.
Tentukan Tujuan
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus tentukan terlebih dahulu beberapa hal berikut:
- Dimana kita tinggal?
Tempat tinggal sangat menentukan berapa gaji UMR di kota tersebut, karena gaji UMR setiap daerah berbeda-beda. - Pakai apa kita akan berinvestasi?
Instrumen investasi sangat banyak, ada investasi Saham, Reksadana, Property, dan lain-lain. Nah, kalau kita memilih untuk investasi di Saham atau Reksadana kita cukup pakai aplikasi untuk transaksi jual belinya. - Produk apa yang kita pilih?
Kalau kita investasi di Reksadana, ada beberapa produk yang bisa pilih, diantaranya: Pasar Uang, Obligasi, Saham, Syariah, dan SBN. - Berapa persen imbal hasilnya pertahun?
Imbal hasil sangat tergantung pada produk yang kita pilih, tapi gara-gara di kisaran 5-10%
Cari Data
Pertama, kita jawab dulu 4 soal di atas, contohnya seperti ini:
- Tinggal- Kota Pontianak.- Gaji UMR tahun 2022 ± Rp 2.400.000
- Pakai- Aplikasi Bibit untuk investasi di Reksadana.* Alasan pakai Bibit karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Produk- Obligasi dengan Aset Sucorinvest Stable Fund.* Alasan pilih Obligasi karena resikonya lebih rendah daripada Saham dan imbal hasilnya lebih tinggi dibanding Pasar Uang.
* Alasan pilih Sucorinvest Stable Fund karena imbal hasilnya pertahun lumayan tinggi dibanding aset Obligasi yang lain. - Imbal Hasil- 8%* Alasan pilih imbal hasil 8% karena diatas persentase inflasi uang, jadi cukup menguntungkan.
Hitung Rencana
Setelah semua data terkumpul, sekarang kita hitung jumlah uang yang harus kita investasikan untuk mencapai tujuan investasi tersebut.
1. Menghitung Target Imbal Hasil Pertahun
Gunakan rumus berikut untuk menghitung jumlah imbal hasil yang akan kita capai dalam setahun.
Target Pertahun = Target Perbulan x 12
Keterangan:
Target Pertahun: jumlah keuntungan yang dibutuhkan setiap tahun
Target Perbulan: jumlah uang yang ingin kita dapat setiap bulan dari investasi
12: jumlah bulan dalam setahun
Contoh:
Target Pertahun = Target Perbulan x 12= Rp 2.400.000 x 12= Rp 28.800.000
Jadi, untuk mendapatkan gaji UMR di daerah Pontianak setiap bulan, kita harus mendapatkan imbal hasil Rp 28.800.000 selama setahun.
2. Menghitung Jumlah Uang Yang Harus Di Investasikan
Gunakan rumus berikut untuk menghitung besar investasi yang kita butuhkan agar mendapatkan imbal hasil setara gaji UMR kota Pontianak = Rp 2.400.000
Jumlah Investasi = Target Pertahun / Imbal Hasil (%)
Keterangan:
Jumlah Investasi: uang yang harus kita simpan dalam instrumen investasi
Target Pertahun: jumlah keuntungan yang dibutuhkan setiap tahun
Imbal Hasil (%): jumlah persentase imbal hasil dari instrumen yang kita pakai
Contoh:
Jumlah Investasi = Target Pertahun / Imbal Hasil (%)= Rp 28.800.000 / 8%= Rp 360.000.000
Jadi, jumlah uang yang harus kita investasikan di instrument investasi yang memiliki imbal hasil 8% p.a (pertahun) untuk mendapatkan imbal hasil Rp 28,8 juta/tahun atau Rp 2,4 juta/bulan adalah ± Rp 360 juta.
INGAT: Perhitungan di atas merupakan perhitungan secara kasar agar kita punya gambaran seberapa banyak uang yang kita butuhkan untuk investasi berdasarkan tujuan dan produk investasi yang kita pilih.