Instruksi Soal
Soal dan Kunci Jawaban
1. EDM adalah suatu proses penilaian mutu penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan (stakeholder) di tingkat Madrasah yang mengacu pada indikator-indikator kunci 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) mendapatkan data yang valid dari pelaksanaan EDM diperlukan prinsip-prinsip …
Akomodatif, fokus
Integritas, objektif
Disiplin, dan toleran
Kerjasama dan kompromis
2. Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dilakukan oleh Tim Penjaminan Mutu Madarasah yang dibentuk dan diputuskan oleh Kepala Madrasah terdiri dari sekurang-kurangnya 8 orang dari unsur-unsur berikut, kecuali …
Kepala madrasah, dan bendahara madrasah
Perwakilan komite madrasah
Perwakilan pendidik dan tenaga kependidikan
Ketua OSIS
3. Manfaat utama dari pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah untuk menggali kelebihan dan kekurangan Madrasah yang kemudian akan menjadi bahan masukan dalam penyusunan …
Proposal pengajuan dana BOS
Renstra/RKJM/RKM dan RKAKL/RKAM
Analisis kebutuhan madrasah
Rapor mutu madrasah
4. Berikut ini adalah Siklus Penjamian Mutu Pendidikan Internal (SPMI) yang wajib dilaksanakan oleh Madrasah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yaitu ...
Penyusunan Rencana, Pemetaan, penetapan strategi baru, Pemenuhan, dan monev.
Penetapan Strategi baru, monev, pemenuhan mutu, pemetaan mutu, Penyusunan Rencana
Pemetaan Mutu, Perencanaan Mutu, Pemenuhan mutu, Monev, Penetapan strategi baru
Penetapan Strategi Baru, Perencanaan, Pemetaan mutu, Monev, dan Pemenuhan mutu
5. Salah satu bagian dari rangkaian tugas pokok TPM Madrasah adalah melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu pendidikan di Madrasah, tahapan awal untuk memperoleh data mutu yang dilakukan oleh TPM adalah …
Melihat hasil akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN terkait dengan kondisi sekolah
Melakukan observasi terhadap kondisi nyata untuk menemukan kelebihan dan kekurangan madrasah
Mengkaji hasil supervisi akademik dan manjerial pengawas madrasah
Melakukan Rapat kerja seluruh guru, tenaga kependidikan, dan perwakilan komite madrasah
6. Berikut ini adalah tahapan pelaksanaan Evaluasi Diri Madrasah yang belum tersusun secara sistematis
- Pengisian instrumen oleh TPM dibantu operator madrasah secara online atau semi online (bagi Madrasah tertentu yang tidak memiliki akses internet) berdasarkan data, informasi dan bukti fisik yang dikumpulkan.
- Pengumpulan data, informasi dan bukti fisik dari berbagai sumber yang relevan untuk dasar penilaian indikator yang ada dalam instrumen oleh TPM.
- Persetujuan (approval) hasil isian EDM oleh Kepala Madrasah melalui form yang tersedia.
- Sosialisasi EDM kepada seluruh stakeholder Madrasah.
- Pembentukan TPM.
- Pelatihan EDM kepada TPM.
- Penetapan tingkat setiap indikator berdasarkan data, informasi dan bukti fisik.
- Pengiriman hasil pengisian EDM oleh TPM yang sudah disetujui oleh Kepala Madrasah melalui menu pengiriman yang tersedia di aplikasi.
Tahapan Evaluasi Madrasah yang benar adalah …
5), 6), 8), 2), 1), 3), 4), 7)
2), 3), 5), 7), 8), 6), 1), 4)
4), 5), 6), 2), 7), 1), 3), 8)
5), 4), 7), 6), 3), 2), 1), 8)
7. Pernyataan paling tepat yang menggambarkan hubungan antara Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Rencana Kerja Madrasah (RKM) adalah ...
Evaluasi diri madrasah dimulai dengan pemetaan mutu madrasah sebagai dasar penyusunan RKM berbasis delapan Standar Nasional Pendidikan.
Penyusunan RKM dimulai dari data awal kondisi madrasah yang diperoleh melalui akreditasi berbasis Standar Nasional Pendidikan.
RKM yang baik menghasilkan peta mutu madrasah menuju Standar Nasional Pendidikan berdasarkan EDM yang dilakukan dengah jujur dan objektif.
8. Pada evaluasi akhir tahun diperoleh data bahwa terjadi pemborosan sumber daya pada beberapa program kegiatan serta memunculkan konflik sesama pembantu Kepala Madrasah, diduga kuat yang menjadi penyebab kasus tersebut adalah ...
Pengalokasian sumber daya madrasah pada RKM tidak mempertimbangkan dengan seksama kemampuan sumber daya madrasah.
Kepala madrasah tidak transparan dalam mengalokasikan anggaran kegiatan yang tercantum di dalam RKM .
Evaluasi hanya dilakukan diakhir program serta tidak menggunakan instrumen untuk menggali data dan informasi.
Rumusan program, kegiatan, dan indikator keberhasilan dalam RKAM tahunan kurang spesifik serta ketidakjelasan penanggung jawab kegiatan.
9. Guru-guru di Madrasah Nurul Ihsan mempunyai kinerja yang baik dan mempunyai karakter yang positif. Mereka adalah guru yang taat beribadah, rajin, mempunyai dedikasi, rukun, dan mengajar dengan tekun. Sayangnya, dalam mengajar mereka masih menggunakan cara yang tradisional. Hampir semua guru di sana tidak bisa mengoperasikan laptop. Dari 50 guru, hanya satu yang mengenal internet. Melihat hal ini, Kepala Madrasah melakukan perubahan dengan mendatangkan ahli IT untuk mengajari guru-guru mengoperasikan Laptop dan pemanfaatan internet. Semester depan, Kepala Madrasah mewajibkan guru untuk mengajar dengan materi yang telah menerapkan hasil pelatihan tersebut, membuat Power Poin dan menggunakan tayangan di LCD. Ternyata usaha ini dengan cepat berdampak pada bertambah dan kemajuan belajar siswa dan guru. Usaha Kepala Madrasah di atas sesuai dengan kepemimpinan perubahan khususnya untuk pemenuhan Standar Nasional Pendidikan pada komponen ...
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Proses
10. Perhatikan pernyataan berikut:
- Fokus pada upaya mencapai tujuan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang sudah ditetapkan oleh Kemenag/Kabupaten Kota
- Merencanakan rencana kerja jangka panjang secara detail untuk mencapai tujuan
- Melakukan pengawasan atas pelaksanaan rencana kerja yang sudah ditetapkan
- Menentukan arah dan memikirkan strategi proses pembelajaran yang baik
- Memberikan kebebasan kepada staf untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan cara masing-masing, namun tetap terarah pada penuntasan misi.
Berdasarkan pernyataan di atas, manakah yang merupakan upaya pemenuhan Standar Pengelolaan....
dan
dan
dan
dan
11. Hal yang dilakukan saat menganalisis hasil EDM adalah ...
Mengidentifikasi permasalahan dan penyebab masalah
Merumuskan permasalahan dan solusinya
Menetapkan solusi alternatif berdasarkan SNP yang belum tercapai
Membuat perencanaan perbaikan untuk pencapaian SNP
12. Penentuan rencana pemenuhan mutu perlu memperhatikan hal berikut, kecuali:
Penentuan kondisi satuan pendidikan yang diharapkan
Penyusunan program dan kegiatan
Penentuan kondisi satuan pendidikan saat ini
Penentuan pihak-pihak yang berkepentingan
13. Madrasah Tsanawiyah Al Mukmin memiliki 12 rombongan belajar. Masing-masing rombongan belajar menampung 30 siswa. Jumlah guru yang ada 12 orang dengan kualifikasi: S1 Matematika 2 orang, S1 Bahasa Inggris 2 orang, D3 IPS 1 orang, D3 Olah Raga 1 orang, S1 Bahasa Indonesia 2 orang, D3 PAI 1 orang, S1 IPA 2 orang, S1 TIK 1 orang. Berdasarkan kondisi di atas masalah yang ditemukan adalah ....
jumlah siswa per rombongan belajar tidak memenuhi standar
pendidik yang memiliki kualifikasi pendidikan S1 kurang dari 100 %
semua pendidik beban mengajarnya kurang dari 24 jam pelajaran
beberapa pendidik belum memenuhi dan melaksanakan proses pembelajaran sesuai standar proses
14. Dalam pelaksanaan rencana pemenuhan SNP pada standar Sarpras, satuan pendidikan dapat melakukan hal-hal berikut, kecuali:
Membuat rencana penetapan standar mutu baru
Mendatangkan tenaga ahli untuk memberi masukan tentang pemanfaatan perpustakaan
Melakukan optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana
Menata ulang penggunaan anggaran madrasah agar terfokus kepada peningkatan mutu pendidikan
15. Dalam proses analisis dan menyusun rekomendasi peningkatan mutu pada satuan Pendidikan (Madrasah), harus mendapatkan data yang sesuai dengan fakta, bukan opini. Tunjukkan diantara pernyataan berikut yang termasuk opini.
Tiga orang guru malas belajar teknologi informasi
Tiga orang guru tidak memiliki laptop
Tiga orang siswa tidak memiliki perangkat untuk pembelajaran jarak jauh
Sekolah tidak memiliki anggaran pengadaan laptop untuk guru
16. Tujuan akhir dari implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah…
Menjamin pemenuhan standar
Terwujudnya komitmen penjaminan mutu
Tumbuh dan berkembangnya budaya mutu
Terwujudnya pendidikan yang bermutu
17. Salah satu rangkaian tahapan kegiatan dari siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah Monitoring dan Evaluasi, hal yang membedakan antara Monitoring dan Evaluasi adalah …
Monitoring adalah untuk memastikan apakah program berjalan sesuai rencana sedangkan evaluasi untuk memastikan apakah program tercapai sesuai tujuan dan target yang telah ditentukan.
Monitoring adalah untuk memastikan apakah program tercapai sesuai tujuan dan target yang telah ditentukan sedangkan evaluasi untuk memastikan apakah program berjalan sesuai rencana.
Monitoring adalah untuk memantau kegiatan apakah dapat berjalan dengan baik, sedangkan evaluasi adalah kegiatan menilai program seberapa baik.
Monitoring kegiatan menilai program seberapa baik, sedangkan evaluasi adalah untuk memantau kegiatan apakah dapat berjalan dengan baik.