Saifullah.id - Median UI versi 1.6 baru rilis beberapa waktu yang lalu. Template ini merupakan generasi penerus dari Median UI versi 1.5. Tidak heran masih ada kemiripan dibeberapa sisi, namun ada juga beberapa perbaikan dan peningkatan di sisi yang lain.
Tapi mengapa saya masih pakai Median UI 1.5?
Setelah mengetahui Median UI melakukan update terbaru, saya langsung mengunjungi demo Blognya. Tentu sebelum melakukan update ke versi teratas, kita harus pastikan apakah versi terbaru ini jauh lebih baik atau malah sebaliknya.
Cek fitur terbaru itu wajib di lakukan. Selain itu mencari tahu fitur yang dihapus sebisa mungkin jangan ditinggalkan.
Karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, saat Median UI 1.4 update ke versi Median UI 1.5, ada beberapa fitur menarik yang justru dihilangkan. Ternyata hal ini juga terjadi saat update ke Median UI 1.6. Ada fitur yang diubah sehingga membuat saya mempertimbangkan ulang.
Makanya saya belum melakukan update sama sekali template yang sekarang, karena ada kerangka template yang belum masuk selera saya.
Justru saya berencana ingin mengadopsi sebagian fitur yang ada di Median UI 1.6 agar template yang sekarang tidak perlu dikurangi apa-apa, tapi justru di tambah dengan fitur terbarunya.
Sebelum melakukan hal itu, ada baiknya kita bahas fitur apa saja yang terbaru dari Median UI 1.6 dan fitur apa saja yang mengecewakan.
Fitur Baru Median UI 1.6
Ada beberapa fitur baru yang saya ketahui dari update terakhir, yaitu:
1. Minimize Main Menu
Main Menu yang sebelumnya terbuka, kini secara default dibuat minimized (diperkecil). Sehingga hanya terlihat iconnya saja.
Kelebihan
Yang paling saya suka dari Main Menu terbaru adalah ketika kursor kita letakkan pada icon folder. Karena Submenu yang ada di dalam folder akan langsung terlihat dan bisa diakses.
Kekurangan
Walaupun submenunya jadi mudah di akses, tapi main menu yang diperkecil akan menyebabkan ruang postingan jadi semakin lebar.
Saya kurang suka dengan slot artikel yang terlalu lebar. Hal ini menyebabkan mata pengunjung menjadi cepat lelah karena harus bergerak dari kiri ke kanan berulang-ulang dengan sudut yang tajam saat membaca.
Ditambah lagi Main Menu yang diperkecil menyebabkan komposisi sidebar kiri dan sidebar kanan jadi kurang seimbang. Jadi terasa berat sebelah.
Belum lagi psikologi orang Indonesia itu rata-rata malas. Kalau Main Menu disembunyikan, mereka tidak bisa melihat isi menu di Blog kita. Bagaimana mau membuat mereka penasaran dan mengkliknya?
Jadi Main Menu seperti ini sangat bertentangan dengan prinsip marketing secara umum. Ibarat kita jualan makanan, tapi Menu hidangan disembunyikan. Bagi orang rajin mereka akan bertanya. Tapi bagi orang malas, mereka bingung dan lebih memilih rumah makan lain yang Menu makanannya dipasang pakai banner / spandung besar di depan toko.
Saran
Sebenarnya hal ini bisa di atasi jika pembuat template mau menambahkan slot iklan vertikal 160x600 di sisi kiri. Karena selain bisa menyeimbangkan lebar halaman, hal ini tentu bisa meningkatkan penghasilan.
2. Hidden Menu (More...)
Masih di Main Menu, ada 1 fitur yang bisa menymbunyikan dan memunculkan menu di dalamnya. Fitur ini pasti akan sangat berguna ketika kita punya menu yang terlalu banyak, dan ingin menyembunyikannya sebagian.
3. RTL Mode (Mode Right to Left)
Fitur ini berfungsi untuk mempermudah pembacaan teks bagi pengunjung dari Arab atau dari negara yang menggunakan sistem penulisan dari kanan ke kiri.
Kekurangan
Keren sih, tapi sayang masih ada bug yang perlu diperbaiki. Karena setelah kita aktifkan fitur ini. tidak ada tombol untuk mengembalikannya ke versi sebelumnya. Mau tidak mau kita harus edit alamat URL dan menghapus kode ?hl=ar serta menekan Enter agar tampilan kembali ke Mode LTR (Left to Right).
4. Vertikal Menu
Menu vertikal yang berada di atas tombol sosial media, memberikan nuansa baru pada Median UI. Menu ini bisa di isi dengan halaman Sitemap, Disclaimer, Privacy Policy, Term of Services, About, dan halaman lain yang dirasa jarang orang akses.
5. Kolom Pencarian Transparan
Saya kurang suka dengan tampilan yang sekarang karena membuat header atas terlihat kosong karena background widget search malah di samarkan. Backgroundnya baru akan muncul ketika di arahkan kursor.
6. Indikator Jumlah Komentar
Posisinya yang berada di pojok kanan di atas thumbnail terlihat lebih lebih keren dibanding versi sebelumnya.
Kekurangan
Tapi sayang, Label dan Tanggal tidak dibuat sejajar. Padahal jika dibuat satu baris akan lebih menghemat tempat dan postingan tidak terlalu panjang ke bawah.
7. Jendela Komentar
Kolom komentarnya lumayan banyak perubahan ya. Pertama posisinya jadi di tengah layar. Saya pikir ini perubahan yang sangat bagus, biar kepala kalian tidak miring ke kanan (sengklek).
Kedua foto profil komentator sudah menggunakan lazy load. Jadi mampu meringankan loading blog. Selain itu jadi seperti ditambah animasi karena efek dari lazyload image.
Kekurangan
Warna background balasan, satu warna dengan komentar di atasnya dan tidak ada garis pembatas. Walaupun tidak begitu masalah, tapi saya rasa versi sebelumnya lebih bagus.
8. Tampilan Tombol Share & Copy Link
Ikon dan warnanya lebih terasa hidup dibanding versi yang lalu. Mantaplah pokoknya. Cuma fitur Preview gambar dan judul artikel di hilangkan di Median UI 1.6
9. Perbaikan Table Of Content (TOC)
Aksen di pinggir tombol lumayan memberi kesan baru, bug penomoran pada TOC di Median UI 1.5 sudah diperbaiki di sini. Sebelumnya subjudul pakai angka desimal, jadi diubah pakai angka romawi. Pastinya cara ini untuk mencegah penomoran bertingkat seperti pada Median UI 1.5
10. Fungsi Grid & List Hilang
Walaupun fitur ini jarang di pakai, tapi menurut saya lumayan penting. Karena ada orang yang seleranya pakai Grid, ada yang suka tampilan List. Sebagai pemilik blog juga jadi mudah mengubah tampilan defaulnya seperti apa. Tapi sayang di Median UI 1.6 fitur ini di hapus.
11. Lainnya
Sebenarnya masih banyak lagi perubahan kecil yang ada di Median UI 1.6 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Contohnya saja tampilan Blockquote, Note, Alert, Fitur Multi Syntax, Tampilan Artikel Terkait, Mobile Menu, dan seterusnya.
Kesimpulan
Median UI 1.6 memiliki kelebihan dan kekurangan yang masih bisa dimaklumi. Karena untuk membuat tampilan tertentu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi sebagai pembuat template tentu mereka tidak akan bisa memuaskan semua orang.
Saya berharap semoga ulasan di atas bisa menjadi pertimbangan kedepannya. Supaya bisa menjadi referensi ketika melakukan update terbaru.
Disclaimer
Review di atas merupakan pendapat saya pribadi. Setiap orang pasti punya selera masing-masing tentang template yang bagus. Jika kalian punya pemikiran lain. Silakan sampaikan di kolom komentar.