Penempatan iklan di halaman safelink harus tampil se-natural mungkin. Selain itu kita juga harus memperhatikan beberapa aspek psikologi pengunjung agar iklan yang kita tayangkan bisa ter-ekspos maksimal.
Tips Penting Merancang Halaman Safelink
- Jangan diberi Judul
Sebaiknya judul pada halaman safelink dikosongkan saja. - Hapus Breadcrumb
Breadcrumb di halaman safelink hanya terlihat mengganggu dan tidak terlalu penting. Jadi, di hapus saja. - Hilangkan kolom komentar
Sebaiknya kolom komentar dihapus saja karena bisa berakibat pengunjung akan meninggalkan komentar yang tujuan pertanyaannya tidak jelas karena mereka mengira safelink adalah bagian dari postingan sebelumnya. Di jamin kolom komentar ini akan campur aduk dan sulit di jawab. - Jangan terlalu banyak iklan
Maksimal 1 halaman ada 4 iklan (sudah termasuk iklan sidebar dan banner) - Ukuran iklan wajib diperhatikan
Minimal harus ada 1 iklan Responsif dan 1 iklan 300x600 (vertikal). Sisanya terserah mau pakai iklan ukuran apa, persegi boleh, horizontal boleh. - Penempatan iklan harus diperhatikan
1. Iklan Responsif1 diletakkan di bawah tombol pertama (wajib)
2. Iklan 300x600 (Skyscrapper) diletakkan di bawah tombol satunya (wajib)
3. Iklan 300x600 (Skyscrapper) atau iklan 336 × 280 (Large Rectangle) atau iklan 300 × 250 (Medium Rectangle) diletakkan di sidebar
4. Iklan Responsif2 boleh di letakkan di atas tombol pertama atau dibawah iklan 300x600 atau di banner - Penempatan Artikel
Sebaiknya gunakan artikel berbahasa Inggris. Artikel juga harus diletakkan di bawah iklan Responsif yang ada di bawah tombol pertama.
Berdasarkan aturan di atas, maka nanti akan tercipta beberapa jenis tampilan safelink. Tapi secara umum contoh tampilan versi pertama bisa kalian lihat melalui tombol Demo di bawah ini.
Untuk analisa potensi klik iklan dengan metode di atas akan saya jelaskan melalui channel Youtube SaifullahTV saja, karena sulit sekali menjelaskannya dengan tulisan.
