Begitulah yang sering terbersit dipikiran para Blogger pemula. Sehingga mereka lupa ada hal penting lain yang harus mereka pikirkan selain membuat artikel.
Akibat pemikiran tersebut, ada beberapa kesalahan fatal yang dilakukan oleh Blogger yang baru belajar membangun Blog.
Kesalahan yang akan kita bahas lebih spesifik tentang masalah cara posting, memilih template, dan desain tampilan. Untuk lebih jelasnya simak beberapa poin berikut.
1. Asal Posting Gambar
Seorang Blogger yang baru merintis sebuah Blog seringkali menggunakan gambar yang langsung di ambil dari Google tanpa di edit terlebih dahulu.
Akibatnya, gambar thumbnail yang di masukkan ke blog memiliki ukuran sangat besar. Hal ini berakibat memperlambat loading blog dan menurunkan score kecepatan.
Seharusnya, setiap ingin upload gambar di blog, terlebih dahulu mengkompres gambar tersebut agar size nya berkurang.
Semakin besar ukuran Kilobytes atau Megabytes gambar, maka semakin besar pengaruhnya terhadap kecepatan blog dan semakin memperberat pemuatan konten.
Ukuran yang sangat di sarankan adalah kurang dari 100 Kb. Jangan sampai, foto yang di upload malah lebih dari besar dari 1 MB.
Cara kompres ukuran gambar sangat banyak, bisa pakai aplikasi android, bisa pakai software windows, dan bisa juga via tools online yang bisa di akses di sini
2. Memilih Template Berdasarkan Keindahan
Tidak ada salahnya memilih template yang enak dipandang, namun kecepatan dan struktur template juga perlu dipertimbangkan.
Terkadang template yang terlihat bagus, malah sulit di index oleh mesin pencarian Google. Bisa karena meta tag dan struktur kode yang diperlukan tidak terdapat di dalamnya.
Hal ini berdampak pada SEO blog menjadi buruk, terlebih lagi bagi kalian yang belum belajar tentang ilmu SEO dan belum mahir dalam mengoprek template.
3. Asal Desain Template
Kebiasaan Blogger pemula adalah menggunakan widget dan animasi yang berlebihan. Mereka merasa semakin banyak widget yang ditampilkan, maka semakin hebat Blog yang mereka punya.
Padahal, orang di internet tujuannya mencari informasi, bukan melihat-lihat widget yang berlebihan dan animasi yang terlalu alay.
Dan perlu di ingat, kecepatan blog itu lebih penting daripada tampilan widget yang membanjiri permukaan halaman.
Terkadang mereka serakah, ingin menampilkan semua hal yang mereka punya. Mulai dari channel Youtube, Fanpage Facebook, Instagram, Twitter, dan sosial media lain.
Bukan menjadi masalah besar jika akun tersebut dikemas dalam bentuk tombol. Yang jadi masalah adalah menampilkan semua akun dalam bentuk banner besar seperti foto atau video.
4. Belum Bisa Membedakan Jenis Icon
Template blogger menggunakan icon untuk mempercantik tombol navigasi dan elemen lain. Semua template pasti menggunakan icon.
Yang jadi masalah adalah icon bisa dibuat dengan 3 cara:
- Pakai font awesome (memperberat loading)
- Pakai gambar base64 (lumayan berat jika banyak)
- Pakai kode SVG (ringan)
Kebanyakan template yang ada di internet seringkali menggunakan icon font awesome untuk mempercantik tombol.
Icon ini memang lebih mudah dibuat, lebih banyak pilihan, lebih bagus tampilannya, tapi lebih mempengaruhi loading juga.
Blogger pemula sering kali tidak tahu mana template yang pakai icon font awesome, dan mana yang pakai icon svg.
Seringkali mereka terjebak pada penampilan, memilih template dengan icon font awesome tapi tidak tahu cara optimasi kecepatannya.
Semua masalah di atas sering di alami oleh blogger pemula, termasuk pernah saya alami dulu saat pertama kali membuat blog. Semoga kalian terhindar dari semua hal di atas.
