Saifullah.id - Template Blogger Median UI 1.5 yang sedang populer saat ini ternyata memiliki beberapa kekurangan atau kelemahan yang bisa merugikan pemakainya. Apa saja kekurangan tersebut dan apa dampaknya bagi pengguna template ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Kekurangan Template Median 1.5
1. Bug Pada Tampilan Gambar
Saat kita memposting gambar dengan ukuran Original (Ukuran Asli), pada tampilan Mobile terlihat baik-baik saja. Namun ketika dibuka menggunakan tampilan Desktop. Ternyata gambar pertama blog menjadi tidak presisi di tengah, melainkan keluar dari tepi postingan sebelah kanan.
Padahal ukuran asli gambar sangat diperlukan ketika kita ingin gambar paling atas artikel memenuhi sudut-sudut postingan agar terlihat rapi dan profesional.
Saya sendiri sudah mendiskusikan hal ini kepada pembuat templatenya, tapi tidak ada solusi dari pihak developer mengenai masalah ini. Sehingga, saya harus menemukan sendiri jalan penyelesainnya dengan menambahkan beberapa kode CSS di dalam template.
Baca Juga:
2. Bug Pada Posisi Lama Membaca
Ada banyak hal yang saya edit di template Median UI, beberapa diantaranya:
- Icon darkmode (mode gelap / malam)
- Profile penulis ditampilkan pada postingan juga
- Header dijadikan sticky (fixed) pada tampilan mobile jadi kalau di scroll tetap terlihat
- Header di tambah garis pembatas dan bayang agar terpisah dari artikel
- Judul artikel jadi rata tengah (center)
Tapi mungkin 5 hal di atas hanyalah berhubungan dengan selera saja, karena setiap orang bebas memilih mana yang mereka suka. Tapi ada satu hal yang menurut saya kurang enak di lihat yaitu posisi Minute Read yang berdampingan dengan tanggal. Lihat tanda panah (Sebelum dan sesudah di edit):
Saya memperhatikan banyak website besar meletakkan "tanggal" dan "lama membaca" terpisah, alias rata kiri kanan (justify), makanya saya edit bagian ini agar lebih rapi dan presisi dengan nama penulis dan tombol share.
Baca Juga:
3. Bug Pada Iklan Google Adsense
Google Addsense adalah ladang bagi para Blogger untuk menghasilkan uang. Tapi bagaimana jadinya jika ladang tersebut terusik oleh sebuah template?
Ya, template Median UI 1.5 berdampak buruk penghasilan Google Adsense, kenapa? Karena template ini tidak bisa menggunakan ukuran iklan 300x600 dan 336x280 pada tampilan mobile.
Semua ukuran iklan pada tampilan HP akan diubah oleh template ini menjadi ukuran responsif. Kalau di cek melalui Inspect halaman, semua kode iklan akan di paksa menjadi ukuran height:auto!important. Hal ini bisa berakibat menurunkan penghasilan iklan seperti yang sudah saya alami saat ini.
Ukuran iklan 300x600 sangat cocok digunakan pada widget sebelah kanan, tengah artikel, dan pada halaman safelink. Karena ukuran iklan 300x600 memiliki keunikan tersendiri yang bisa memancing pengguna untuk mengkliknya. Tapi sayang, Median UI 1.5 versi Mobile tidak bisa memunculkan iklan ini.
Saya juga sudah berkonsultasi dengan pemilik template, tapi tidak ada solusi lain kecuali disuruh pakai iklan responsif saja.
4. Bug Pada Widget Popular Post
Memodifikasi tampilan blog sesuai dengan yang kita inginkan sangat penting dilakukan, karena masing-masing diantara kita pasti tahu bahwa pengunjung kita memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu.
Sebagai contoh pengunjung blog saya. Mereka lebih suka mengunjungi postingan yang ada gambar thumbnailnya dibanding hanya berupa judul saja.
Nah, kelemahan dari template Median UI 1.5 berikut ini terletak pada gambar thumbnail pada widget Popular Post.
Saat kita mengaktifkan gambar Popular Post, yang tampil hanya satu gambar paling atas. Sementara urutan kedua, ketiga, dan selanjutnya tidak memiliki gambar.
Saya sudah berusaha mengedit bagian ini. Tapi ternyata sangat sulit dan kodenya berbeda dari script yang beredar di Google.
5. Bug Pada Related Post
Related Post seringkali berada pada akhir artikel blog. Biasanya Related Post menampilkan postingan yang berhubungan dengan label atau kategori artikel yang sendang kita baca.
Berdasarkan pengalaman saya, tampilan Related Post yang baik adalah yang bisa terlihat sepenuhnya sehingga lebih mengedepankan prinsip Eye Catching.
Masalahnya, Template Median UI 1.5 ini menggunakan Related Post berbentuk scroll ke kanan. Hal ini membuat pengunjung banyak kerjaan dan sulit menarik keinginan baca para pengunjung. Sehingga berdampak pada jumlah kunjungan atau Page View Blog.
Baca Juga:
6. Bug Pada Tabel
Semua tampilan tabel pada postingan sebelumnya akan berantakan setelah pakai template Median UI 1.5. Padahal sebelumnya saya membuat template pakai Table Generator.
Selain itu iklan Google Adsense jika masuk ke dalam tabel akan merusak tampilan tabel yang sudah kita buat.
7. Bug Pada Header Mobile
Meskipun Median UI di update pada tahun 2021, tapi sangat di sayangkan, header mobile nya belum menggunakan sticky header. Padahal rata-rata website besar sudah menerapkan header sticky agar logo dan menu navigasi terlihat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bug Header Median UI
8. Bug Pada Lazyload / Lazysize
Seperti yang kita tahu, Lazyload atau Lazysize berfungsi untuk menunda gambar agar tulisan di Blog muncul terlebih dahulu dan gambar baru akan muncul setelah kita scroll halaman.
Lazyload ini sangat membantu mempercepat loading Blog sehingga meningkatkan performa dari Blog kita. Tapi faktanya, Lazyload atau Lazysize yang pasang di template bawaan Median UI sangat tidak berguna.
Lihat grafik berikut ini, saya tes pakai Measure (web.dev) terlihat banyak catatan yang berhubungan dengan efisiensi gambar yang menjadi petanda bahwa lazyload tidak maksimal atau malah tidak berfungsi.
Selain itu pengecekan langsung juga bisa dilihat secara gamblang dengan cara membuka Blog kita, jika gambar langsung terbuka walaupun kita belum scroll ke bawah, maka lazyloadnya tidak berfungsi dengan baik atau mungkin lazyloadnya hanya untuk memuat page lainnya saja.
Berbeda halnya jika Lazyload / Lazysize bawaan dari template Median UI kita hapus semua lalu ganti dengan Lazyload dari saya
Maka peringatan dari speed test Measure (web.dev) dan Pagespeed Insight akan berkurang serta skor kecepatan akan bertambah menjadi seperti ini.Namun, tugas kita belum selesai. Karena gambar author dan relatedpost jadi tidak muncul meski sudah di scroll, karena kode dari Median UI berbeda dari template biasa. Jadi, kita harus edit bagian lain lagi.
Sampai saat ini saya masih mencari cara untuk memperbaiki template ini, begitu semuanya sudah fix. Saya akan bagikan tutorial memperbaiki template Median UI agar lebih sempurna.
Baca Juga: Cara Mempercepat Loading Template Median UI
Kesimpulan
Meskipun score Performance, Accesibility, Best Practices, dan SEO template Median UI 1.5 tergolong tinggi dan bagus. Tapi ternyata masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.
Ditambah lagi tidak ada jaminan penghasilan kita jadi tambah naik jika score tinggi tapi tidak ramah terhadap ukuran iklan. Justru menurun dibanding menggunakan template biasa.
Selain itu, template Median UI versi 1.5 ini tidak cocok untuk halaman Safelink, karena tidak bisa menggunakan ukuran iklan yang kita inginkan yang bisa mendongkrak penghasilan.
Jadi, setelah membeli template ini, tugas kita belum selesai, karena masih ada banyak script dan kode yang harus di edit agar lebih maksimal. Cek di sini Solusi bugs pada Median UI
Disclaimer
Postingan ini tidak bermaksud untuk menjelekkan template Median UI 1.5 karena saya sendiri sudah membicarakan keluhan ini ke pembuat template. Postingan ini dimaksud agar pembuat template bisa memperbaiki kekurangan, kelemahan, atau bugs yang ada. Sehingga bisa menghasilkan template blogger yang terbaik.
Sebetulnya kelebihan template Median UI 1.5 juga banyak. Namun, postingan ini berfokus pada kelemahannya saja. Mungkin untuk pembahasan kelebihannya akan dibahas pada kesempatan berikutnya.
Terakhir, postingan ini bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli template lain agar memastikan beberapa fitur penting seperti tampilan, keberagaman ukuran iklan yang di dukung, kecepatan, dan user friendly.