Terjemahan Champion’s League Final dan Soalnya

It all happened on the champions’ league final in Nou Camp stadium, Barcelona. Bayern Munich stood in our way. We were very tired . It showed in our p
Terjemahan Champion’s League Final
Saifullah.id
- Berikut ini saya akan membahas teks bahasa Inggris yang berjudul Champion’s League Final. Semoga pembahasan teks ini bisa mempermudah tugas guru dan siswa dalam dunia pendidikan.


Untuk mempermudah kalian dalam memahaminya, saya akan memberikan terjemahan bahasa Indonesia di dalam kotak abu-abu.

Terjemahan tersebut saya letakkan pada masing-masing paragraf agar kalian mudah membandingkan dengan teks aslinya yang berbahasa Inggris.

Champion’s League Final

Final Liga Champion
It all happened on the champions’ league final in Nou Camp stadium, Barcelona. Bayern Munich stood in our way. We were very tired . It showed in our performance, but our adrenalin kept us going until the end. I never gave up. I knew that they had scored more goal than we had. It was a goal away. We only had three more minutes. I kept thinking, “we can’t lose this”. My teammates and I would be so sad if we had gone that far and fell at the final hurdle.
Itu semua terjadi pada final liga champions di stadion Nou Camp, Barcelona. Bayern Munich menghalangi kami. Kami sangat lelah . Itu terlihat dalam penampilan kami, tetapi adrenalin kami membuat kami terus bertahan sampai akhir. Saya tidak pernah menyerah. Saya tahu bahwa mereka telah mencetak lebih banyak gol daripada kami. Itu adalah gol tandang. Kami hanya punya tiga menit lagi. Saya terus berpikir, "kita tidak bisa kehilangan ini". Rekan satu tim saya dan saya akan sangat sedih jika kami melangkah sejauh itu dan jatuh pada rintangan terakhir.
Teddy scored a goal, courtesy of my assistance! The ball was passed to me on the edge of the box. I thought I would have a shot. I didn’t catch it well and the ball went to teddy. He swept it in. I couldn’t believe it. I immediately looked at the linesman because I thought there must be something wrong. There wasn’t. We scored a goal.
Teddy mencetak gol, berkat bantuan saya! Bola dioper ke saya di tepi kotak. Saya pikir saya akan mencoba melakukan sesuatu. Saya tidak menangkapnya dengan baik dan bola mengelinding ke Teddy. Dia menyapunya. Aku tidak bisa percaya. Saya segera melihat penjaga garis karena saya pikir pasti ada sesuatu yang salah. Tidak ada. Kami mencetak gol.
Of course, seconds later we won another corner and ole gunnar scored a goal. That moment was so wonderful it was unbelievable. I have no idea what I did. I wasn’t among the players who were celebrating the winning goal. It was frightening! But I do remember, I was walking back to the centre circle. I asked the referee how long. He just said “That’s it”.
Tentu saja, beberapa detik kemudian kami memenangkan sepak pojok lagi dan Ole Gunnar mencetak gol. Momen itu begitu indah hingga tidak bisa dipercaya. Saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Saya tidak termasuk pemain yang merayakan gol kemenangan. Itu menakutkan! Tapi saya ingat, saya sedang berjalan kembali ke lingkaran tengah. Saya bertanya kepada wasit berapa lama. Dia hanya berkata "Itu saja".
For years, I had watched players on television who were collecting thropies. I always though , “what are they crying about?” I was certain I would never, ever do that. But when the final whistle went off at the Nou Camp, I just dropped to my knees. I started to cry. I really couldn’t help it. The emotion of winning was so overwhelming.
Selama bertahun-tahun, saya telah menyaksikan pemain di televisi yang sedang mengumpulkan thropies. Saya selalu berpikir, "apa yang mereka tangisi?" Saya yakin saya tidak akan pernah melakukan itu. Tapi ketika peluit akhir dibunyikan di Nou Camp, saya hanya berlutut. Saya mulai menangis. Saya benar-benar tidak bisa menahannya. Emosi menang sangat luar biasa.
I looked back on last season as the best of my career.
Saya melihat kembali musim lalu sebagai yang terbaik dalam karir saya.


Answer the question based on the text

  1. What is the story about?
    Tentang apa cerita itu?
  2. Who kept thinking, “we can’t lose this?”
    Siapa yang terus berpikir, "kita tidak bisa kehilangan ini?"
  3. When was the wonderful and unbelievable moment?
    Kapan momen indah dan luar biasa itu?
  4. What happened when the final whistle went at the Nou Camp?
    Apa yang terjadi saat peluit akhir dibunyikan di Nou Camp?
  5. What is the main idea of the text?
    Apa ide utama teks tersebut?
  6. Which ones are the supporting ideas?
    Manakah yang merupakan ide pendukung?
  7. What makes the story interesting? Write a conclusion to the text using your own words.
    Apa yang membuat ceritanya menarik? Tulis kesimpulan teks menggunakan kata-kata Anda sendiri.

Mau donasi lewat mana?

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

Mandiri - Saifullah (1460019181044)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.

Penulis

Saifullah.id
PT Saifullah Digital Advantec

Posting Komentar

Popular Emoji: 😊😁😅🤣🤩🥰😘😜😔😪😭😱😇🤲🙏👈👉👆👇👌👍❌✅⭐