Review Buku Psikologi Pendidikan John W. Santrock

1. Judul Buku : Psikologi Pendidikan 2. Penulis : John W. Santrock 3. Penerbit : Kencana Prenada

Review Buku Psikologi Pendidikan John W. Santrock
Saifullah.id - Assalamua'alaikum semuanya. Kali ini saya akan mereview buku Psikologi Pendidikan karya John W.  Santrock. Semoga Review ini bermanfaat untuk banyak orang terutama buat mahasiswa yang sedang mengikuti matakuliah Psikologi Pendidikan.


REVIEW BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN

A.    Identitas Buku

1. Judul Buku              : Psikologi Pendidikan

2. Penulis                     : John W. Santrock

3. Penerbit                   : Kencana Prenada Media

4. ISBN                       : 978-979-3925-82-0

5. Jumlah Halaman     : 675 halaman

6. Telepon                   : (021) 478-64657, 475-4134

7. Fax                          : (021) 475-4134

8. E-mail                      : pmg@prenadamedia.com

9. Website                   : www.prenadamedia.com


B.     Pembahasan
Setiap Bab

Pengantar

Bidang psikologi yang merupakan ilmu yang mempelajari mengenai proses prilaku dan jiwa seseorang memiliki pengaruh terhadap berbagai bidang, salah satunya adalah pendidikan.

Psikologi pendidikan yang khusus mempelajari seluk-beluk kegiatan pembelajaran dan individu memiliki lahan pembahasan yang sangat luas.

Buku Psikologi Pendidikan Edisi 2 ini menjelaskan topik psikologi, khususnya pada anak sebagai objek pendidikan. Dalam setiap bab, terdapat tujuan pembelajaran yang menjadi acuan pencapaian pembaca dalam mempelajari topik.

Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi :

Bab 1  Psikologi Pendidikan : Perangkat untuk pengajaran efektif

Di dalam buku ini John dewey berpendapat bahwa anak-anak tidak boleh duduk diam di kursi mereka dan belajar secara hafalan. Guru yang efektif dapat mengajarkan materi pelajaran dengan baik dan inti keterampilan mengajar yang mantap. Mereka tahu cara menggunakan strategi pengajaran yang di dukung oleh metode penetapan tujuan, perencanaan pengajaran, dan manajemen kelas. Selain itu, mereka memahami cara memotivasi siswa, bagaimana berkomunikasi, dan bekerja secara efektif dengan orang-orang dari berbagai tingkat keterampilan serta latar belakang budaya yang beragam. Guru yang efektif juga menggunakan teknologi secara sesuai di dalam kelas.

 

Bab 2 : Perkembangan Kognitif dan Bahasa
Beberapa waktu yang lalu, hanya sedikit yang diketahui tentang perubahan otak ketika anak-anak berkembang. Otak memiliki cukup plastisitas, atau kemampuan untuk berubah, dan perkembangannya tergantung pada pengalaman. Dengan kata lain, apa yang anak-anak lakukan dapat mengubah perkembangan otak mereka.

Ada beberapa kunci penting dalam perkembangan bahasa, yaitu dieksplorasi pada masa bayi, anak usia dini, tengah dan akhir, serta remaja.

Bayi. Bayi biasanya mengucapkan kata pertama mereka disekitar 10 sampai 13 bulan. Saat usia 18 sampai 24 bulan, bayi biasanya merangkai dua kata bersama-sama.

Anak Usia Dini. Adalah masa transisi dari kalimat sederhana mengekspresikan proposisi tunggal untuk kalimat kompleks dimulai antara 2 dan 3 tahun dan berlanjut ke tahun-tahun sekolah dasar.

Pertengahan dan Akhir Masa Anak-anak. Anak mendapatkan keterampilan baru saat mereka memasuki sekolah yang memungkinkan untuk belajar membaca dan menulis.

Remaja. Perkembangan bahasa selama masa remaja meliputi peningkatan kecanggihan dalam penggunaan kata kata.

 

Bab 3  : Perkembangan Sosioemosional dan Konteks Sosial.
Dalam teori Erikson (1968) ada delapan tahap perkembangan terungkap ketika manusia melalui rentang kehidupannya. Setiap tahap memiliki kedua sisi positif dan negatif :

  • Kepercayaan vs ketidakpercayaan ( terjadi pada tahun pertama kehidupan)
  • Otonomi vs malu dan ragu (pada akhir masa bayi dan balita)
  • Inisiatif vs rasa bersalah ( usia dini sekitar 3-5 tahun)
  • Industri vs inferioritas ( usia 6 tahun sampai pubertas)
  • Identitas vs kebingungan (remaja)
  • Keintiman vs isolasi (masa dewasa awal, 20 dan 30)
  • Pembangkitan vs stagnasi (dewasa pertengahan 40-50 tahun)
  • Integritas vs putus asa (masa dewasa akhir tahun 60 sampai mati.

Konteks perkembangan sosial terdiri dari konteks keluarga, konteks rekan sebaya, dan konteks sekolah.


Bab 4  : Variasi Individual
Inteligensi adalah sebuah kemampuan untuk memecahkan masalah. Didalam buku ini dijelaskan mengenai tes inteligensi baik itu secara individu maupun secara kelompok. Inteligensi mengacu pada kemampuan. Gaya belajar dan berpikir bukan kemampuan melainkan cara untuk menggunakan kemampuan seseorang. Bahkan guru akan memberi tahu anda bahwa pendekatan belajar dan berpikir anak-anak dalam berbagai cara yang menakjubkan.

Ada lima besar faktor kepribadian : keterbukaan, kesadaran, ekstraversi, keramahan, dan neourotisme (stabilitas emosi)

 

Bab 5  : Keragaman Sosiokultural
Dalam keragaman sosiokultural ada 3 bahasan pokok yaitu, budaya dan etnis, pendidikan multikultural, gender.

Dalam budaya dan etnis mendiskusikan bagaimana variasi dalam budaya, status sosial ekonomi, dan latar belakang etnis diperhitungkan dalam mendidik anak. Dan didalam pendidikan multikultural menjelaskan beberapa cara untuk mempromosikan pendidikan multikultural. Dan yang terakhir dalam masalah gender, menjelaskan berbagai aspek gender, termasuk persamaan dan perbedaan pada anak laki-laki dan perempuan, mendiskusikan isu-isu gender dalam mengajar.

 

Bab 6  : Pelajar yang Luar Biasa
Dalam bab ini menjelaskan tentang anak dengan berbagai keterbatasan, isu-isu pendidikan yang melibatkan anak penyandang disabilitas, dan anak-anak yang berbakat.

Anak dengan keterbatasan dengan berbagai disabilitas dan gangguan seperti gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas, keterbelakangan mental, gangguan fisik, gangguan sensorik, gangguan bicara dan bahasa, gangguan spektrum autisme, gangguan emosi dan perilaku. Mereka adalah anak yang luar biasa, yang kini telah mempunyai kerangka hukum dan kemajuan teknologi untuk anak-anak penyandang disabilitas. Mereka mempunyai hak yang sama dalam pelayanan dan dalam mendapatkan prestasi.

 

Bab 7  : Pendekatan Perilaku dan Kognitif Sosial
Menjelaskan tentang belajar dan menggambarkan lima pendekatan untuk mempelajarinya. Dapat membandingkan pengondisian klasik dan pengondisian operan. Menetapkan analisis perilaku dalam pendidikan, yaitu penerapan prinsip-prinsip pengondisian untuk mengubah perilaku manusia. Dalam bab ini juga dijelaskan strategi untuk peningkatan perilaku yang diinginkan, dan penurunan perilaku yang tidak diinginkan.

Dalam bab ini meringkas tentang pendekatan sosial untuk pembelajaran berdasarkan teori kognitif  sosial bandura, pembelajaran observasional, pendekatan perilaku kognitif dan regulasi diri, dan mengevaluasi pendekatan kognitif sosial.

 

Bab 8  : Pendekatan Pemrosesan Informasi
Menjelaskan tentang pendekatan pemrosesan informasi,yaitu ada tiga cara : dengan perhatian, ingatan, dan keahlian. Di dalam bab ini menjelaskan tentang karakteristik perhatian dan meringkas bagaimana perubahan selama perkembangan. Mendiskusikan tentang memori dalam hal pengodean, penyimpanan, dan pengambilan. Dan menarik beberapa pelajaran tentang belajar dari cara berpikir para ahli.

 

Bab 9 : Proses Koknitif Kompleks
Berkat pemikiran dan karya yang dideskripsikan dalam cerita pembuka dalam bab Sembilan ini, Marilyn Whirry dipilih sebagai National Teacher of the Year pada tahun 2000 dan diterima di Gedung Putih. Usaha Marilyn untuk membuat murid-muridnya bisa berfikir mendalam adalah salah satu penekanan di bab ini, dimana kita akan fokus pada bagaimana guru dapat membantu peserta didik memahami konsep, berfikir, memecahkan masalah, dan mentransfer apa yang mereka pelajari untuk setting lainnya.

 

Bab 10 : Pendekatan Konstruktivis Sosial
Anak kadang-kadang berfikir secara mandiri, tetapi sebagai makhluk sosial kognisi mereka sering kali bersifat kolaboratif. Karena penduduk Amerika menekankan individualitas ketimbang kolektivitas, maka pemikiran kolaboratif baru belakangan ini menjadi tema penting dalam pendidikan di Amerika. Bab 10 ini akan memfokuskan pada pemikiran kolaboratif yang didukung oleh pendekatan konstruktivis sosial.

 

Bab 11 : Pembelajaran dan Konstruktivis Sosial
Pada bab 11, buku psikologi pendidikan ini akan mengeksplorasi sejumlah ide tentang proses belajar membaca. Kita juga akan membahas pembelajaran dan kognisi anak dalam bidang menulis, matematika, sains, dan studi sosial.

 

Bab 12 : Perencanaan, Instruksi, dan Teknologi
Pada bab 12 ini kita akan fokus pada banyak aspek dari penggunaan teknologi dalam rencana dan instruksi pengajaran. Seluruh bab ini membahas pengajaran pada level rencana atau unit pelajaran secara keseluruhan, yang sering menggunakan berbagai proses pembelajaran dan kognitif yang kita diskusikan di bab 7 sampai bab 11. Kita terutama akan mengeksplorasi rencana pelajaran yang berpusat pada guru (teacher-centered) dan rencana pelajaran yang berpusat pada siswa (learner-centered).

 

Bab 13 : Motivasi, Pengajaran, dan Pembelajaran
Pada bab 12 kita telah mempelajari bahwa motivasi adalah komponen utama dari prinsip psikologi learned-center. Motivasi adalah aspek penting dari pengajaran dan pembelajaran. Peserta didik yang tidak punya motivasi tidak akan berusaha keras untuk belajar. Peserta didik yang bermotivasi tinggi senang ke sekolah dan menyerap proses belajar.

 

Bab 14 : Mengelola Kelas
Dalam lingkaran pendidikan, biasanya dikatakan bahwa tidak seorang pun yang memerhatikan manajemen kelas (classroom) yang baik kecuali kelas menjadi ruwet. Ketika kelas dikelola secara efektif, kelas akan berjalan lancer dan peserta didik akan aktif dalam pembelajaran. Ketika kelas dikelola dengan buruk kelas bisa menjadi kacau dan tidak menarik sebagai tempat belajar.

 

Bab 15 : Tes Standar dan Pengajaran
Tes yang di bakukan atau tes standar (standardized test) telah banyak di pakai untuk mengevaluasi prestasi dan pembelajaran siswa. Walaupun tes itu kini makin banyak dipakai untuk membandingkan kinerja peserta didik di berbagai sekolah, distrik, Negara bagian, dan Negara yang berbeda-beda, namun tes ini bukannya tanpa kontraversi.

 

Bab 16 : Penilaian Kelas
Pada bab terakhir ini akan dibahas mengenai penilaian pembelajaran peserta didik telah menarik minat besar dalam dunia pendidikan. Minat ini difokuskan pada isu seperti sejauh mana guru harus menggabungkan standar Negara ke dalam pengajaran dan penilaian mereka, dan sejauh mana guru harus menggunakan tes tradisional atau penilaian alternatif.

 

C.    Review Buku

Buku Psikologi Pendidikan karya John W. Santrock telah diakui luas di banyak Negara sebagai buku pegangan psikologi pendidikan terbaik dan amat membantu siapa saja yang ingin menjadi pengajar atau guru yang sukses. Buku ini lebih konkret, langsung dan bermanfaat dibandingkan buku-buku lain yang sejenis.

Buku ini memuat banyak hal yang membantu mahasiswa atau calon guru menerapkan teori ke dalam praktik, juga ditulis dengan gaya mengalir lancar dan jelas, dilengkapi contoh-contoh terbaru dan studi kasus, kesemuanya itu diintegrasikan dalam teori dan contoh aplikasinya sehingga menjadikan buku Psikologi Pendidikan ini sebagai pegangan penting bagi siapa saja yang ingin menjadi guru yang kompeten dan sukses di dunia pendidikan.

Fitur-fitur penting dan bermanfaat di dalamnya antara lain: Crack the Case, menyajikan studi kasus untuk membantu mahasiswa atau calon guru mengembangkan kemampuan mengaplikasikan teori; Teaching Strategies, berisi tip-tip mengajar yang efektif dan efisien; Self-Assessment, cara penilaian diri sendiri dan orang lain; Teaching Stories, berisikan cerita-cerita yang  inspirasional; Through the Eyes of Teacher dan Through the Eyes of Students, pandangan guru dan murid tentang suatu topik yang bisa memotivasi mahasiswa atau calon guru; Portfolio Activities, yang membantu mahasiswa dan calon guru mengembangkan keterampilan mengajar; rujukan internet; serta paparan terbaru tentang diversitas dan pendidikan multicultural di abad global.

 

Kelebihan Buku Ini :

  1. Disetiap sub bab ada pejelasan atau ringkasan materi yang lebih mudah dipahami;
  2. Terdapat daftar kosa kata di belakang buku ini;
  3. Buku ini mengandung banyak informasi tentang psikologi pendidikan jadi sangat cocok sebagai buku panduan dosen maupun mahasiswa;
  4. Buku ini mengajarkan kepada pembaca tentang bagaimana memahami psikologi anak ataupun peserta didik.


Kekurangan Buku ini :

1.      Meskipun terdapat gambar yang tersaji namun kurang menarik dan bentuk tulisan yang digunakan terlihat tidak menarik;

2.      Bahasa yang dipakai terlalu tinggi, jadi sulit dipahami;

3.      Cover buku yang kurang menarik;

4.      Isi materi yang terlalu banyak, sehingga lebih mudah memahami isi ringkasannya daripada isi materi itu sendiri.

 

D.    Biografi Penulis

John W. Santrock menerima Ph. D. dari College for Education and Human Development di Universitas Minnesota. Beliau mengajar di Universitas Charleston dan Universitas Georgia sebelum bergabung dengan Universitas Texas di Dallas. Beliau bekerja sebagai psikolog sekolah dan pada saat ini mengajar psikologi pendidikan pada level strata satu maupun pascasarjana. Riset John termasuk tulisan dalam Journal of Educational Psychology yang fokus pada aspek kontekstual kognisi dan perilaku siswa, regulasi anak sebagaimana persepsi sang guru atas diri anak yang berasal dari keluarga dengan kedua orangtua bercerai. Beliau merupakan anggota dewan editorial Child Development dan Developmental Psychology. Karya-karya lainnya yang sudah diterbitkan antara lain, Child Development (9th ed), Adolescence (9th ed), Life-Span Development (9th ed), dan Psychology (7th ed).

DOWNLOAD BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN PDF

Mau donasi lewat mana?

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

Mandiri - Saifullah (1460019181044)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.

Penulis

Saifullah.id
PT Saifullah Digital Advantec

Posting Komentar

Popular Emoji: 😊😁😅🤣🤩🥰😘😜😔😪😭😱😇🤲🙏👈👉👆👇👌👍❌✅⭐