A. Identitas Buku
1. Judul Buku : Psikologi Pendidikan
2.
Penulis : John W. Santrock
3.
Penerbit : Kencana Prenada Media
4. ISBN : 978-979-3925-82-0
5.
Jumlah Halaman : 675 halaman
6.
Telepon : (021) 478-64657, 475-4134
7. Fax : (021) 475-4134
8.
E-mail : pmg@prenadamedia.com
9.
Website : www.prenadamedia.com
B. Pembahasan Setiap Bab
Pengantar
Bidang psikologi yang merupakan ilmu yang mempelajari
mengenai proses prilaku dan jiwa seseorang memiliki pengaruh terhadap berbagai
bidang, salah satunya adalah pendidikan.
Psikologi pendidikan yang khusus mempelajari seluk-beluk
kegiatan pembelajaran dan individu memiliki lahan pembahasan yang sangat luas.
Buku Psikologi Pendidikan Edisi 2 ini menjelaskan topik
psikologi, khususnya pada anak sebagai objek pendidikan. Dalam setiap bab,
terdapat tujuan pembelajaran yang menjadi acuan pencapaian pembaca dalam
mempelajari topik.
Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi :
Bab 1 Psikologi Pendidikan : Perangkat untuk pengajaran efektif
Di dalam buku ini John dewey berpendapat bahwa anak-anak
tidak boleh duduk diam di kursi mereka dan belajar secara hafalan. Guru yang
efektif dapat mengajarkan materi pelajaran dengan baik dan inti keterampilan
mengajar yang mantap. Mereka tahu cara menggunakan strategi pengajaran yang di
dukung oleh metode penetapan tujuan, perencanaan pengajaran, dan manajemen
kelas. Selain itu, mereka memahami cara memotivasi siswa, bagaimana
berkomunikasi, dan bekerja secara efektif dengan orang-orang dari berbagai
tingkat keterampilan serta latar belakang budaya yang beragam. Guru yang
efektif juga menggunakan teknologi secara sesuai di dalam kelas.
Bab 2 : Perkembangan Kognitif dan Bahasa
Beberapa waktu yang lalu, hanya sedikit yang diketahui
tentang perubahan otak ketika anak-anak berkembang. Otak memiliki cukup
plastisitas, atau kemampuan untuk berubah, dan perkembangannya tergantung pada
pengalaman. Dengan kata lain, apa yang anak-anak lakukan dapat mengubah
perkembangan otak mereka.
Ada beberapa kunci penting dalam perkembangan bahasa,
yaitu dieksplorasi pada masa bayi, anak usia dini, tengah dan akhir, serta
remaja.
Bayi. Bayi biasanya mengucapkan kata pertama mereka
disekitar 10 sampai 13 bulan. Saat usia 18 sampai 24 bulan, bayi biasanya
merangkai dua kata bersama-sama.
Anak Usia Dini. Adalah masa transisi dari kalimat
sederhana mengekspresikan proposisi tunggal untuk kalimat kompleks dimulai
antara 2 dan 3 tahun dan berlanjut ke tahun-tahun sekolah dasar.
Pertengahan dan Akhir Masa Anak-anak. Anak mendapatkan
keterampilan baru saat mereka memasuki sekolah yang memungkinkan untuk belajar
membaca dan menulis.
Remaja. Perkembangan bahasa selama masa remaja meliputi
peningkatan kecanggihan dalam penggunaan kata kata.
Bab 3 :
Perkembangan Sosioemosional dan Konteks Sosial.
Dalam teori Erikson (1968) ada delapan tahap perkembangan
terungkap ketika manusia melalui rentang kehidupannya. Setiap tahap memiliki
kedua sisi positif dan negatif :
- Kepercayaan vs ketidakpercayaan ( terjadi pada tahun pertama kehidupan)
- Otonomi vs malu dan ragu (pada akhir masa bayi dan balita)
- Inisiatif vs rasa bersalah ( usia dini sekitar 3-5 tahun)
- Industri vs inferioritas ( usia 6 tahun sampai pubertas)
- Identitas vs kebingungan (remaja)
- Keintiman vs isolasi (masa dewasa awal, 20 dan 30)
- Pembangkitan vs stagnasi (dewasa pertengahan 40-50 tahun)
- Integritas vs putus asa (masa dewasa akhir tahun 60 sampai mati.
Konteks perkembangan sosial terdiri dari konteks
keluarga, konteks rekan sebaya, dan konteks sekolah.
Bab 4 : Variasi
Individual
Inteligensi adalah sebuah kemampuan untuk memecahkan
masalah. Didalam buku ini dijelaskan mengenai tes inteligensi baik itu secara
individu maupun secara kelompok. Inteligensi mengacu pada kemampuan. Gaya
belajar dan berpikir bukan kemampuan melainkan cara untuk menggunakan kemampuan
seseorang. Bahkan guru akan memberi tahu anda bahwa pendekatan belajar dan
berpikir anak-anak dalam berbagai cara yang menakjubkan.
Ada lima besar faktor kepribadian : keterbukaan,
kesadaran, ekstraversi, keramahan, dan neourotisme (stabilitas emosi)
Bab 5 : Keragaman
Sosiokultural
Dalam keragaman sosiokultural ada 3 bahasan pokok yaitu,
budaya dan etnis, pendidikan multikultural, gender.
Dalam budaya dan etnis mendiskusikan bagaimana variasi
dalam budaya, status sosial ekonomi, dan latar belakang etnis diperhitungkan
dalam mendidik anak. Dan didalam pendidikan multikultural menjelaskan beberapa
cara untuk mempromosikan pendidikan multikultural. Dan yang terakhir dalam masalah
gender, menjelaskan berbagai aspek gender, termasuk persamaan dan perbedaan
pada anak laki-laki dan perempuan, mendiskusikan isu-isu gender dalam mengajar.
Bab 6 : Pelajar
yang Luar Biasa
Dalam bab ini menjelaskan tentang anak dengan berbagai
keterbatasan, isu-isu pendidikan yang melibatkan anak penyandang disabilitas,
dan anak-anak yang berbakat.
Anak dengan keterbatasan dengan berbagai disabilitas dan
gangguan seperti gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas,
keterbelakangan mental, gangguan fisik, gangguan sensorik, gangguan bicara dan
bahasa, gangguan spektrum autisme, gangguan emosi dan perilaku. Mereka adalah
anak yang luar biasa, yang kini telah mempunyai kerangka hukum dan kemajuan
teknologi untuk anak-anak penyandang disabilitas. Mereka mempunyai hak yang
sama dalam pelayanan dan dalam mendapatkan prestasi.
Bab 7 : Pendekatan
Perilaku dan Kognitif Sosial
Menjelaskan tentang belajar dan menggambarkan lima
pendekatan untuk mempelajarinya. Dapat membandingkan pengondisian klasik dan pengondisian
operan. Menetapkan analisis perilaku dalam pendidikan, yaitu penerapan
prinsip-prinsip pengondisian untuk mengubah perilaku manusia. Dalam bab ini
juga dijelaskan strategi untuk peningkatan perilaku yang diinginkan, dan
penurunan perilaku yang tidak diinginkan.
Dalam bab ini meringkas tentang pendekatan sosial untuk
pembelajaran berdasarkan teori kognitif
sosial bandura, pembelajaran observasional, pendekatan perilaku kognitif
dan regulasi diri, dan mengevaluasi pendekatan kognitif sosial.
Bab 8 : Pendekatan
Pemrosesan Informasi
Menjelaskan tentang pendekatan pemrosesan informasi,yaitu
ada tiga cara : dengan perhatian, ingatan, dan keahlian. Di dalam bab ini
menjelaskan tentang karakteristik perhatian dan meringkas bagaimana perubahan
selama perkembangan. Mendiskusikan tentang memori dalam hal pengodean,
penyimpanan, dan pengambilan. Dan menarik beberapa pelajaran tentang belajar
dari cara berpikir para ahli.
Bab 9 : Proses Koknitif Kompleks
Berkat pemikiran dan karya yang dideskripsikan dalam cerita pembuka dalam bab
Sembilan ini, Marilyn Whirry dipilih sebagai National Teacher of the Year pada
tahun 2000 dan diterima di Gedung Putih. Usaha Marilyn untuk membuat
murid-muridnya bisa berfikir mendalam adalah salah satu penekanan di bab ini, dimana
kita akan fokus pada bagaimana guru dapat membantu peserta didik memahami
konsep, berfikir, memecahkan masalah, dan mentransfer apa yang mereka pelajari
untuk setting lainnya.
Bab 10 : Pendekatan Konstruktivis Sosial
Anak kadang-kadang berfikir secara mandiri, tetapi sebagai makhluk sosial
kognisi mereka sering kali bersifat kolaboratif. Karena penduduk Amerika
menekankan individualitas ketimbang kolektivitas, maka pemikiran kolaboratif
baru belakangan ini menjadi tema penting dalam pendidikan di Amerika. Bab 10
ini akan memfokuskan pada pemikiran kolaboratif yang didukung oleh pendekatan
konstruktivis sosial.
Bab 11 : Pembelajaran dan Konstruktivis Sosial
Pada bab 11, buku psikologi pendidikan ini akan mengeksplorasi sejumlah ide
tentang proses belajar membaca. Kita juga akan membahas pembelajaran dan
kognisi anak dalam bidang menulis, matematika, sains, dan studi sosial.
Bab 12 : Perencanaan, Instruksi, dan Teknologi
Pada bab 12 ini kita akan fokus pada banyak aspek dari penggunaan teknologi
dalam rencana dan instruksi pengajaran. Seluruh bab ini membahas pengajaran
pada level rencana atau unit pelajaran secara keseluruhan, yang sering
menggunakan berbagai proses pembelajaran dan kognitif yang kita diskusikan di
bab 7 sampai bab 11. Kita terutama akan mengeksplorasi rencana pelajaran yang
berpusat pada guru (teacher-centered) dan rencana pelajaran yang berpusat pada
siswa (learner-centered).
Bab 13 : Motivasi, Pengajaran, dan Pembelajaran
Pada bab 12 kita telah mempelajari bahwa motivasi adalah komponen utama dari
prinsip psikologi learned-center. Motivasi adalah aspek penting dari pengajaran
dan pembelajaran. Peserta didik yang tidak punya motivasi tidak akan berusaha
keras untuk belajar. Peserta didik yang bermotivasi tinggi senang ke sekolah
dan menyerap proses belajar.
Bab 14 : Mengelola Kelas
Dalam lingkaran pendidikan, biasanya dikatakan bahwa tidak seorang pun yang
memerhatikan manajemen kelas (classroom) yang baik kecuali kelas menjadi ruwet.
Ketika kelas dikelola secara efektif, kelas akan berjalan lancer dan peserta
didik akan aktif dalam pembelajaran. Ketika kelas dikelola dengan buruk kelas
bisa menjadi kacau dan tidak menarik sebagai tempat belajar.
Bab 15 : Tes Standar dan Pengajaran
Tes yang di bakukan atau tes standar (standardized test) telah banyak di pakai
untuk mengevaluasi prestasi dan pembelajaran siswa. Walaupun tes itu kini makin
banyak dipakai untuk membandingkan kinerja peserta didik di berbagai sekolah,
distrik, Negara bagian, dan Negara yang berbeda-beda, namun tes ini bukannya
tanpa kontraversi.
Bab 16 : Penilaian Kelas
Pada bab terakhir ini akan dibahas mengenai penilaian pembelajaran peserta
didik telah menarik minat besar dalam dunia pendidikan. Minat ini difokuskan
pada isu seperti sejauh mana guru harus menggabungkan standar Negara ke dalam
pengajaran dan penilaian mereka, dan sejauh mana guru harus menggunakan tes
tradisional atau penilaian alternatif.
C. Review Buku
Buku
Psikologi Pendidikan karya John W. Santrock telah diakui luas di banyak Negara
sebagai buku pegangan psikologi pendidikan terbaik dan amat membantu siapa saja
yang ingin menjadi pengajar atau guru yang sukses. Buku ini lebih konkret,
langsung dan bermanfaat dibandingkan buku-buku lain yang sejenis.
Buku ini
memuat banyak hal yang membantu mahasiswa atau calon guru menerapkan teori ke
dalam praktik, juga ditulis dengan gaya mengalir lancar dan jelas, dilengkapi
contoh-contoh terbaru dan studi kasus, kesemuanya itu diintegrasikan dalam
teori dan contoh aplikasinya sehingga menjadikan buku Psikologi Pendidikan ini
sebagai pegangan penting bagi siapa saja yang ingin menjadi guru yang kompeten
dan sukses di dunia pendidikan.
Fitur-fitur
penting dan bermanfaat di dalamnya antara lain: Crack the Case, menyajikan
studi kasus untuk membantu mahasiswa atau calon guru mengembangkan kemampuan
mengaplikasikan teori; Teaching Strategies, berisi tip-tip mengajar yang
efektif dan efisien; Self-Assessment, cara penilaian diri sendiri dan orang
lain; Teaching Stories, berisikan cerita-cerita yang inspirasional; Through the Eyes of Teacher
dan Through the Eyes of Students, pandangan guru dan murid tentang suatu topik
yang bisa memotivasi mahasiswa atau calon guru; Portfolio Activities, yang
membantu mahasiswa dan calon guru mengembangkan keterampilan mengajar; rujukan
internet; serta paparan terbaru tentang diversitas dan pendidikan multicultural
di abad global.
Kelebihan Buku Ini :
- Disetiap sub bab ada
pejelasan atau ringkasan materi yang lebih mudah dipahami;
- Terdapat daftar kosa kata
di belakang buku ini;
- Buku ini mengandung banyak
informasi tentang psikologi pendidikan jadi sangat cocok sebagai buku panduan
dosen maupun mahasiswa;
- Buku ini mengajarkan
kepada pembaca tentang bagaimana memahami psikologi anak ataupun peserta didik.
Kekurangan Buku ini :
1.
Meskipun terdapat gambar
yang tersaji namun kurang menarik dan bentuk tulisan yang digunakan terlihat
tidak menarik;
2.
Bahasa yang dipakai
terlalu tinggi, jadi sulit dipahami;
3.
Cover buku yang kurang
menarik;
4.
Isi materi yang terlalu
banyak, sehingga lebih mudah memahami isi ringkasannya daripada isi materi itu
sendiri.
D. Biografi Penulis
John W.
Santrock menerima Ph. D. dari College for Education and Human Development di
Universitas Minnesota. Beliau mengajar di Universitas Charleston dan
Universitas Georgia sebelum bergabung dengan Universitas Texas di Dallas.
Beliau bekerja sebagai psikolog sekolah dan pada saat ini mengajar psikologi
pendidikan pada level strata satu maupun pascasarjana. Riset John termasuk tulisan
dalam Journal of Educational Psychology yang fokus pada aspek kontekstual
kognisi dan perilaku siswa, regulasi anak sebagaimana persepsi sang guru atas
diri anak yang berasal dari keluarga dengan kedua orangtua bercerai. Beliau
merupakan anggota dewan editorial Child Development dan Developmental
Psychology. Karya-karya lainnya yang sudah diterbitkan antara lain, Child
Development (9th ed), Adolescence (9th ed), Life-Span Development (9th ed), dan
Psychology (7th ed).
DOWNLOAD BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN PDF