Sekilas contoh kecil untuk menguatkan hal diatas adalah disaat kita sedang bekerja kita akan berusaha semaksimal dan sedetail mungkin melakukan apa yang menjadi tugas kita karena kita sudah yakin bahwa imbalannya bisa kita rasakan dengan nyata yaitu berupa gaji.
Namun di dalam hal ibadah kita sering lalai dan malas untuk mengerjakannya dan menganggapnya sepele karna yang kita ketahui imbalannya berupa pahala yang memang tidak seperti kita menerima gaji dan mungkin juga ada alasan lain yang membuat kita menganggap sepele ibadah tersebut.
Di dalam bab sholat ada 3 hal kecil namun begitu penting hingga jika kita melakukannya akan menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan, namun selama ini hal tersebut selalu kita anggap sepele !!!! apa saja itu ?
1. Tidak terburu-buru saat berwudhu
Tidak terburu-buru saat berwudhu termasuk hal penting yang mungkin sering kita anggap hal sepele seperti yang sudah kita bahas diatas dan yang sering kita tinggalkan selama ini karena kita sering tergesah-gesah untuk segera melakukan hal lainnya yang kita anggap lebih perlu kita lakukan.
Padahal hal yang kita anggap sepele tersebut ada hal yang begitu penting untuk kita yaitu penghapusan dosa.
Bagaimana bisa? iya, pertanyaan itu juga pernah menghampiri saya. Namun setelah mendengar ceramah Ustad Abdul Shomad Lc. Ma., saya menjadi paham kalau yang di maksud dengan tidak terburu-buru di atas adalah disetiap pergerkan kita dalam berwudhu yang di mulai dengan niat, lalu membasuh muka hingga di akhiri dengan membasuh kedua kaki itu haruslah kita lakukan dengan penghayatan seakan ingin menghapus dosa-dosa yang telah kita perbuat.
Misalnya dalam posisi membasuh muka kita harus bisa menghayati bahwa muka itu tempatnya mata, hidung dan mulut yang sering kita pakai untuk melakukan dosa. Saat membasuh muka dengan air, kita memohon seakan-akan dengan air wudhu itu dosa yang sudah kita lakukan itu bisa berguguran.
Begitu pula dengan posisi-posisi selanjutnya, kita niatkan air wudhu itu dapat menggugurkan dosa kita yang kita lakukan dengan kedua tangan, kedua telinga, dan kedua kaki.
2. Setiap langkah kaki yang menuju ke Masjid untuk sholat berjamaah
Pada saat ini, perlu kita syukuri Masjid atau Musholla sudah mulai semakin ramai terutama diisi oleh saudara-saudara kita dari kalangan muda-mudi yang sedang hijrah. Ada hal penting yang dapat menggugurkan dosa-dosa dan dapat mengangkat derajat kita disisi Allah SWT yaitu setiap langkah kaki kita yang berjalan menuju masjid untuk sholat berjama’ah.
“Barang siapa yang berwudhu’ dari rumahnya kemudian berjalan ke salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) untuk menunaikan salah satu dari kewajiban yang Allah wajibkan, maka kedua langkahnya salah satunya akan menghapus dosa dan langkah yang lainnya akan mengangkat derajat.” (HR. Muslim)
Hadits dari Nabi Muhammad SAW tentang langkah kaki yang menuju ke Masjid ini yang jelas-jelas tidak perlu diragukan lagi kebenarannya. Seringkali kita anggap sepele bukan?
3. Menunggu waktu sholat
Menunggu waktu sholat dengan tujuan ingin segera menunaikan ibadah sholat untuk bermunajat kepada Allah SWT adalah termasuk suatu hal yang dapat menggugurkan dosa.
Namun pada saat ini sudah jarang sekali kita melakukan hal tersebut dikarenakan kesibukan kita masing-masing.
Ada yang sibuk dengan pekerjaannya, ada yang sibuk dengan pelajarannya, dan ada pula yang sibuk dengan hubungan percintaan serta yang lainnya.
Padahal dalam keadaan menunggu waktu sholat itu Allah SWT akan menggugurkan dosa-dosa serta mengangkat derajat kita disebabkan kerinduan kita akan bermunajat kepada Allah SWT di dalam sholat tersebut.
Ketiga hal di atas tersebut tertuang di dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya :
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang dengannya Allah SWT akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat?”
Para sahabat berkata, “Tentu, wahai Rasulullah.”
Rasulullah SAW bersabda, “Menyempurnakan wudhu pada saat-saat yang tidak disukai, banyak melangkah ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat. Itulah yang namanya ribath (mencurahkan diri dalam ketaatan).” (HR. Muslim)
Semoga kita semua diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk selalu bisa menjaga dan mengamalkan ketiga hal yang sering kita lupakan di atas Amin Ya Robbal Alamin (Hosih)
