Ada beragam tujuan orang saat memutuskan membuat blog, ada yang buat blog untuk menyimpan artikel penting, ada yang sekedar ingin sharing informasi, ada yang ingin berbagi pengalaman, dan ada pula yang ingin memiliki penghasilan atau pekerjaan yang fleksibel.
Kalau tujuan saya bagaimana?
Tujuan saya berubah-ubah dan berkembang dari tahun ke tahun.
1. Meyimpan artikel penting
Saat pertama kali membangun blog tahun 2012, tujuan utama saya adalah menyimpan informasi penting yang pernah saya cari di Google. Kalau menyimpannya pakai bookmarks browser biasanya saya kesulitan mencarinya karena terlalu banyak, begitu juga jika disimpan secara offline. Malah penyimpanan secara offline hanya akan menambah beban pada memory laptop.
Akhirnya saya memutuskan menyimpannya dalam satu blog. Kalau di blog kan kita bisa mencari artikel melalui kata kunci dengan cepat dan mudah karena ada gambar yang akan mengingatkan kita pada artikel yang kita cari.
2. Berbagi informasi
Setelah blog dijadikan media penyimpanan, tiba-tiba saya dihadapkan pada masalah dikehidupan sehari-hari dimana teman saya sering bertanya tentang sesuatu. Saya kebingungan dan kecapean karena harus menjelaskan apa yang mereka tanyakan ke saya.
Misal, hari ini si A nanya ke saya cara mempercepat loading laptop bagaimana ya, kok laptop kamu cepat? Nah saya ajarin deh si A itu. Lalu besoknya lagi ada si B nanya hal yang sama karena si A bilang saya bisa perbaiki laptop. Hal ini berlangsung cukup sering. Lalu akhirnya terlintas dibenak saya untuk menulisnya di blog yang saya buat, jadi saya tidak perlu capek-capek jelasin ke teman-teman, tapi cukup kasih mereka link ke postingan blog saya. Ibarat kata pepatah, satu kali dayung 2-3 pulau terlangkaui. Satu kali jelaskan, 2-3 orang bisa dibantu.
3. Sharing pengalaman
Setelah blog saya jadikan sarana berbagi informasi, akhirnya saya tambah informasi yang saya tahu itu berdasarkan pengalaman yang saya punya. Tak jarang saya juga menceritakan pengalaman sehari-hari di blog ini. Jadi blog saya di isi oleh banyak topik yang saya sendiri tidak peduli dengan SEO ataupun kecepatan blog saat itu.
4. Ladang penghasilan
Setelah beberapa lama saya membuat blog, saya baru tahu bahwa blog itu bisa dijadikan ladang penghasilan. Akhirnya saya belajar banyak hal tentang blog.
Tadinya saya pakai template original dari blogger. Setelah itu saya mulai mencari template custom dari internet. Saya juga mempelajari hal-hal yang harus dipatuhi jika ingin bergabung ke Google Adsense. Di waktu itu juga saya baru tahu yang namanya SEO, kecepatan blog, domain, webmaster, search console, dll. Saya merasa begitu ketinggalan informasi. Di saat orang sudah menerima gaji dari Adsense, saya baru memulai langkah pendaftaran. Betapa banyak waktu yang saya habiskan tanpa dibayar.
Parahnya lagi, saat pendaftaran saya ditolak mentah-mentah karena ada artikel copy paste yang berasal dari postingan pertama saya ketika menjadikan blog sebagai media penyimpanan artikel penting. Saya pun agak kacau dibuatnya, saya harus menghapus artikel tersebut, kalau tidak minimal harus saya tulis ulang dengan gaya bahasa saya sendiri.
Setelah memperbaikinya, saya mencoba membeli domain murah dengan alasan supaya mudah di ingat dan lebih pendek. Awalnya alamat blog ini saifullah2709.blogspot.com lalu saya ubah menjadi www.saifullah.xyz.
Selama memakai domain www.saifullah.xyz blog saya mendapatkan sitelink (hadiah dari google tanda sebuah website memiliki banyak pengunjung dan dianggap sudah lumayan besar) pengunjung harian waktu itu ± 2.000 perhari. Saat pertama kali daftar, hanya dikenakan tarif Rp 15.000 pertahun. Tapi tahun kedua dikenakan biaya normal sekitar Rp 150.000. Namun, sayang domain .xyz tidak cukup baik dimata masyarakat umum. Saat saya share domain ini dikira membagikan link bokep.
Akhirnya saya mencoba mengganti doamain menjadi .com tapi saya tidak tersedia untuk nama saya, .co.id tidak bisa didaftarkan karena syaratnya harus punya nomor NPWP (saya belum punya), akhirnya saya mendaftarkan domain .id meskipun harganya sedikit lebih mahal. Sehingga berubahlah alamat blog saya menjadi www.saifullah.id seperti sekarang.
Setelah mengubah alamat domain ternyata berpengaruh pada pengunjung blog dan backlink yang sudah ada. Hal ini menyebabkan pengunjung saya turun drastis seperti layaknya baru membuat blog. Kesalahan saya itu tidak direct domain beberapa bulan sebelum kadaluarsa. Sehingga pengunjung tidak tahu saya mengganti domain.
Kesalahan lainnya, saya dulu membeli domain coba-coba. Saran saya, kalau kalian ingin buat blog, tentukan domain yang pasti tidak akan diubah-ubah lagi, supaya tidak bekerja dua kali untuk membangun traffic organic.
Kalaupun kalian terpaksa harus ganti, usahakan beberapa bulan sebelum domain kadaluarsa, kalian sudah membeli domain baru supaya bisa di redirect ke domain tersebut agar pengunjung yang ada mengetahui alamat baru kalian.
Kesulitan menjadi blogger
Banyak sekali kesulitan yang saya temukan dilapangan, berhubung saya ngblog belajar secara otodidak. Saya tidak memiliki mentor dan teman yang bisa mengajari saya. Segala masalah yang saya temukan harus saya cari sendiri jalan keluarnya.
Beberapa hal yang sulit meliputi:
- Membuat dan mengatur template
- Mendaftar ke Google Adsense
- Memperbaiki kecepatan loading blog
- Mendaftarkan blog ke mesin penelusuran
- Menemukan kesalahan template dengan melakukan editing kode HTML, CSS, dan Javascript
- Konsisten menulis dan mencari referensi yang terbaik dan relevan
- Editing gambar ilustrasi agar mudah dipahami
- Meningkatkan pengunjung dan penghasilan
- Meningkatkan kualitas tulisan saat dilanda kesibukan di dikejar target harian
- Meningkatkan rank blog dimata Google dan Alexa.
Kebahagiaan menjadi blogger
Meski banyak kesulitan yang dihadapi tentu ada juga kebahagiaan menjadi blogger, yaitu:
- Belajar ilmu baru dan bisa mengajarkannya ke masyarakat luas
- Dikenal banyak orang
- Mudah promosi akun
- Dapat kepercayaan orang lain meskipun mereka tidak pernah bertemu dengan kita
- Menghasilkan uang sendiri tanpa keluar rumah
- Selain mendapatkan uang dari iklan, kita juga bisa menjual barang di blog yang untungnya bisa lebih besar
Mungkin itu susah senangnya menjadi blogger dalam membangun sebuah blog. Mudah-mudahan bermanfaat dan memberikan pencerahan buat kalian semua.
