JARINGAN | Teknologi | GSM / HSPA / LTE |
---|---|---|
2G bands | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2 | |
3G bands | HSDPA 850 / 900 / 2100 | |
4G bands | LTE | |
Kecepatan | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 300/50 Mbps | |
GPRS | Ya | |
EDGE | Ya | |
PEMASARAN | Dirilis | 2018, Juli |
Status | Masih Tersedia | |
DESAIN | Dimensi | 156.2 x 75.6 x 8.2 mm (6.15 x 2.98 x 0.32 inci) |
Berat | 168 g (5.93 oz) | |
Bahan | - | |
SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) | |
LAYAR | Tipe | IPS LCD capacitive touchscreen, 16 juta warna |
Ukuran | 6.2 inches, 95.9 cm2 (~81.2% rasio layar ke bodi) | |
Resolusi | 720 x 1520 pixels, 19:9 ratio (~271 ppi density) | |
Multitouch | Ya | |
Perlindungan | Corning Gorilla Glass 4 | |
- Color OS 5.1 | ||
PLATFORM | Sistem Operasi | Android 8.1 (Oreo) |
Chipset | Qualcomm SDM450 Snapdragon 450 | |
CPU | Quad-core 1.8 GHz Cortex-A53 | |
GPU | Adreno 506 | |
MEMORI | Slot Kartu | microSD, hingga 256 GB (slot khusus) |
Internal | 16 GB, 2 GB RAM | |
KAMERA BELAKANG | Dual | 13 MP, f/2.2, AF 2 MP, f/2.4, depth sensor |
Fitur | LED flash, HDR, panorama | |
Video | 1080p@30fps | |
KAMERA DEPAN | Tunggal | 8 MP, f/2.2 |
Video | - | |
SUARA | Format | Getar; MP3, WAV ringtones |
Pengeras Suara | Ya | |
3.5mm jack | Ya | |
KONEKTIVITAS | WLAN | Wi-Fi 802.11 b/g/n, WiFi Direct, hotspot |
Bluetooth | 4.2, A2DP, LE | |
GPS | Ya, dengan A-GPS | |
Radio | FM radio | |
USB | microUSB 2.0, USB On-The-Go | |
FITUR | Sensors | Accelerometer, proximity, compass |
Pesan | SMS(tampilan bergulir), MMS, Email, Push Email, IM | |
Browser | HTML5 | |
- MP4/H.264/FLAC player - MP3/eAAC+/WAV player - Document viewer - Photo viewer/editor | ||
DAYA | Baterai | Non-removable Li-Ion 4230 mAh battery (tidak bisa dilepas) |
VARIAN | Warna | Ungu gelap, Merah |
Harga | ± Rp 2,7 juta |
INFORMASI UMUM
A. TIPE LAYAR
B. SISTEM OPERASI (OS)
Mengetahui tipe layar smartphone sangat penting untuk mendapatkan smartphone yang nyaman dipandang, tahan dari benturan, dan hemat baterai. Berikut tipe-tipe layar smartphone yang wajib diketahui:
1. LCD (Liquid Crystal Display) Banyak digunakan oleh perangkat elektronik. 2. TFT LCD (Thin Film transitor Liquid Crystal Display)
Kualitasnya lebih baik dari LCD (kualitas gambar lebih baik dan resolusi lebih tinggi). Namun konsumsi baterai lebih boros dan sudut pandang terbatas saat berada di bawah sinar matahari langsung.
3. IPS
Layar IPS diklaim memiliki konsumsi daya yang cukup sedikit dibanding tipe LCD sebelumnya, sehingga baterai lebih hemat, namun tetap memiliki kualitas gambar yang baik. Biasanya layar IPS diperuntukkan untuk smartphone kelas menengah sampai kelas atas. Makanya smartphone dengan layar IPS akan sedikit lebih mahal.
4. OLED (Organic Light Emiting Diode)
Layar OLED dilengkapi lapisan bahan organik yang terbuat dari karbon yang berada diantara dua lapisan yakni Anoda dan Katoda. Layar OLED mampu menghasilkan warna yang berkualitas serta memiliki respon yang cukup cepat saat di sentuh. Selain itu sudut pandang akan jauh lebih luas dan konsumsi baterai dirasa lebih hemat.
5. AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode)
Layar AMOLED mengandung molekul organik yang dapat menghasilkan cahaya jika dialiri arus listrik. Layar ini memiliki sensasi tajam dalam setiap gambar dan video yang ditampilkan. Smartphone yang menggunakan layar ini seringkali berkualitas dan berharga jual tinggi.
6. Super AMOLED
Layar Super AMOLED mempunyai sensor sentuh pada layar itu sendiri. Layar ini dikalaim memiliki dimensi yang lebih tipis dan memiliki responsibilitas lebih baik dari layar AMOLED sebelumnya. 7. Corning Gorilla Glass Layar Corning Gorilla Glass memiliki ketahan terhadap benturan dan goresan yang beresiko menyebabkan kerusakan cukup parah. Layar ini mengalami perkembangan, sehingga terdapat beberapa tipe dari layar ini, yaitu sebagai berikut :
- Corning Gorilla Glass 1: Layar tipis dan tahan benturan
- Corning Gorilla Glass 2: Lebih tipis dari yang pertama, namun tetap dapat menahan tekanan 60kg tanpa mengalami kerusakan sama sekali.
- Corning Gorilla Glass 3: Jauh lebih tangguh dari tipe pertama dan kedua. Tipe ini dinilai mampu menahan goresan 4 kali lipat dibanding layar sebelumnya. Layar ini juga sudah dibekali fitur baru, yaitu NDR (Never Demage Resistance) yang memungkinkan layar akan tetap kelihatan mulus dan utuh meski terkena benturan yang sangat kuat.
- Corning Gorilla Glass 4: 10 kali lipat lebih baik dari layar sebelumnya, hal ini menyebabkan harga jual jauh lebih mahal.
8. Dragontail Glass
Layar ini merupakan pesaing layar Corning Gorilla Glass sebab menyediakan layar berkualitas tinggi yang mampu menahan beban 60kg layaknya perusahaan Corning.
9. Retina Display
Layar Retina Display memiliki kerapatan pixel yang cukup besar sehingga menghasilkan gambar yang semakin jernih dan tajam. Retina Display merupakan teknologi layar yang dikeluarkan oleh smartphone Apple. Layar ini diberi efek sejuk saat dilihat sehingga sangat berbeda dengan layar biasanya yang jika dilihat terlalu lama akan memnyebabkan mata perih dan terasa panas.
B. SISTEM OPERASI (OS)
Semakin tinggi sebuah sistem operasi smartphone, maka semakin banyak fitur yang ditanamkan dan semakin bagus pula tampilan dan kinerjanya. Berikut urutan sistem operasi dari pertama sampai yang terakhir :
- Cupcake (1.5)
- Donut (1.6)
- Eclair (2.0 - 2.1)
- Froyo (2.2 - 2.2.3)
- Gingerbread (2.3 - 2.3.7)
- Honeycomb (3.0 - 3.2.6)
- Ice Cream Sandwich (4.0 - 4.0.4)
- Jelly Bean (4.1 - 4.3.1)
- Kitkat (4.4 - 4.4.4)
- Lollipop (5.0 - 5.1.1)
- Marshmallow (6.0 - 6.0.1)
- Nougat (7.0)
- Oreao (8.0)
- Pie (9.0)
C. SENSOR
Semakin banyak sensor yang terdapat pada smartphone, maka semakin banyak pula fungsinya.
1. Accelerometer
Accelerometer adalah sensor yang digunakan oleh sistem untuk mendeteksi orientasi suatu perangkat berdasarkan gerakan ke segala arah atau dengan menggoyangkan yang memungkinkan fitur untuk bertindak. Sensor ini berfungsi untung memutar tampilan layar secara otomatis dari vertikal ke horizontal atau sebaliknya saat layar dimiringkan.
Gyroscope adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi rotasi atau perputaran suatu perangkat berdasarkan gerakan. Alat ini bekerja sama dengan accelerometer untuk fitur seperti memiringkan atau memutarkan ponsel. Sensor ini sangat berguna saat bermain game tanpa menyentuh layar, kita cukup memiringkan atau menggoyang smartphone untuk mengendalikannya.
3. Compass
Digital Compass atau Magnetometer adalah sensor yang dapat digunakan untuk mengukur magnetisasi dari bahan magnetik atau untuk mengukur kekuatan arah medan magnet pada titik dalam ruang atau sebagai kompas. Bagi orang yang beragama islam sensor ini sangat penting untuk mengetahui arah kiblat. Sedangkan bagi petualang atau penjelajah, sensor ini berguna saat menentukan arah jalan agar tidak tersesat.
4. Ambient Light
Ambient Light Sensor adalah alat yang digunakan untuk mengatur kecerahan layar secara otomatis berdasarkan cahaya sekitar. Sensor ini berguna sekali bagi mereka yang malas mengatur cahaya smartphone saat berada di daerah yang terlalu terang atau terlalu gelap.
5. Proximity
Proximity adalah sensor yang digunakan pada saat percakapan atau panggilan berdasarkan jarak kedekatan perangkat dan pengguna. Jika perangkat didekatkan ke telinga, sensor secara otomatis mematikan layar atau mengunci layar. Sehingga walaupun layar smartphone ditempel ke pipi saat menelpon, kita tidak akan khawatir tombol matikan panggilan terpencet tanpa disengaja.
6. Fingerprint
Berbeda dengan menggunakan sandi, pin, dan pola yang rawan untuk dijebol oleh orang lain karena hanya berupa angka, huruf maupun pola. Fingerprint merupakan sensor yang berguna untuk membuka kunci smartphone tanpa harus memasukkan pola, sandi, atau pin. Sensor ini berfungsi untuk mengenali sidik jari pemilik smartphone, sehingga orang yang benar-benar dapat membuka smartphone hanyalah pemiliknya saja. Jadi bisa dipastikan sensor ini memberikan keamanan yang kuat terhadap pencurian/pembajakan smartphone dari orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam perkembangannya Fingerprint dibagi menjadi 3, yaitu :
7. Barometer
Barometer itu berfungsi pengukur tekanan udara. Kalo di perangkat android, sensor ini biasanya untuk meramal cuaca (baik/buruk). Tapi banyak produsen android yang nggak terlalu ngepentingin barometer ini, karena di playstore banyak aplikasi ramalan cuaca online.
8. Infrared face recognition
Infrared face recoqnition atau yang biasa disebut pengenal wajah menggunakan infra merah merupakan sensor smartphone terbaru saat ini. Dengan sensor ini kita bisa membuka kunci smartphone meskipun berada dalam ruangan yang sangat minim cahaya.
6. Fingerprint
Berbeda dengan menggunakan sandi, pin, dan pola yang rawan untuk dijebol oleh orang lain karena hanya berupa angka, huruf maupun pola. Fingerprint merupakan sensor yang berguna untuk membuka kunci smartphone tanpa harus memasukkan pola, sandi, atau pin. Sensor ini berfungsi untuk mengenali sidik jari pemilik smartphone, sehingga orang yang benar-benar dapat membuka smartphone hanyalah pemiliknya saja. Jadi bisa dipastikan sensor ini memberikan keamanan yang kuat terhadap pencurian/pembajakan smartphone dari orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam perkembangannya Fingerprint dibagi menjadi 3, yaitu :
- Rear-mounted: Berada pada belakang bodi
- Front-mounted: Berada pada depan bodi
- Side-mounted: Berada pada samping bodi
7. Barometer
Barometer itu berfungsi pengukur tekanan udara. Kalo di perangkat android, sensor ini biasanya untuk meramal cuaca (baik/buruk). Tapi banyak produsen android yang nggak terlalu ngepentingin barometer ini, karena di playstore banyak aplikasi ramalan cuaca online.
8. Infrared face recognition