Kata orang cinta itu tidak harus memiliki. Itu memang benar, namun faktanya seseorang yang jatuh cinta pasti mengharapkan orang yang dicintai membalas cintanya sebesar rasa cinta yang dia miliki. Seringkali hati bisa sakit karena cinta yang begitu diharapkan tidak terbalaskan.
Ketahuilah, tidak semua cinta yang tumbuh di muka bumi ini bisa berakhir dengan saling mencintai, tapi justru berakhir dengan rasa kecewa karena tidak terbalas dengan cinta yang sama.
Percayalah, cinta bertepuk sebelah tangan adalah kisah cinta yang wajar dan tak perlu untuk bersedih. Sebab, jika cinta ini terus bertahan meskipun kamu tahu dia tidak membalasnya, bisa dipastikan cintamu ini adalah cinta yang tulus.
Cintamu itu ibarat benih yang tak menemukan tanah untuk tumbuh, namun ia terus mengakar dan tumbuh dimana ia berpijak.
Bersyukurlah, walaupun dia tidak mencintaimu seperti kamu mencintainya, setidaknya kamu jujur pada dirimu sendiri bahwa hatimu pernah jatuh cinta padanya. Terlebih lagi kamu juga sudah jujur padanya, bahwa ada hati yang selalu menyebut namanya.
Bersyukurlah, walaupun dia tidak mencintaimu seperti kamu mencintainya, setidaknya kamu jujur pada dirimu sendiri bahwa hatimu pernah jatuh cinta padanya. Terlebih lagi kamu juga sudah jujur padanya, bahwa ada hati yang selalu menyebut namanya.
Untuk hatimu yang patah, resapilah quotes ini:
1. Ketika dia yang kamu pilih tidak juga memilihmu. Maka kamu tak perlu memaksakan kehendak, karena dia punya hak penuh atas pilihannya itu. Seperti kamu yang bebas mencintainya, diapun bebas pula untuk tidak mencintaimu.
"Dari semua orang di dunia ini, aku memilih satu orang. Dia, seseorang yang tidak memiliki cukup ruang dihatinya untuk memilihku."
2. Ingatlah, sejatinya semua cinta itu tak perlu balasan. Jika kamu sudah memahaminya, selamat untukmu, karena hatimu berada di jalur yang benar. Maka jangan pernah berharap, karena berharap pada manusia tidak pernah jadi sebuah kepastian.
"Orang yang mencintai, dengan harapan mendapat balasan cinta yang sama adalah orang yang membuang waktu." - Paulo Coelho
3. Terkadang cinta yang terbalaskan dan berlanjut pada komitmen, belum tentu bisa bertahan. Sedang cinta yang tulus tapi tak terbalaskan, bisa saja bertahan selamanya. Perasaan tanpa campur tangan nafsu dan keegoisan memang lebih mudah bertahan.
"Cinta yang bertahan paling lama adalah cinta yang tak pernah terbalas." - William Somerset Maugham
4. Bertahan dan bertahan terus. Sampai suatu saat kamu mampu menerima kenyataan. Kenyataan bahwa cintamu hanya sepihak saja.
"Sangat Sulit menerima kenyataan ketika cintamu tak terbalaskan. Maka berpeganglah pada perasaanmu sendiri, hingga kamu kuat untuk menerima kenyataannya."
5. Kalau kamu pernah kecewa dan hatimu pernah dipatahkan, namun kamu masih saja bertahan, kamu adalah pribadi yang kuat. Selamanya keikhlasan tidak menginginkan balasan.
"Akan ada saatnya di mana hatimu dikecewakan, lalu hatimu sengaja dipatahkan. Maka pada saat itu kamu akan tahu apa maksud keikhlasan"
6. Tidak selamanya status single membuatmu mudah untuk menerima yang datang. Seringkali yang tidak pernah datang justru yang telah mengambil hatimu. Sehingga butuh perjuangan untuk mendapatkan hatimu kembali.
"Secara harfiah, aku memang jomblo. Tapi maaf, hatiku telah dicuri!"
7. Setiap kali memikirkannya di malam hari, rasanya selalu pesimis. Tapi entah mengapa setiap kali bertemu dengannya, bercanda dengannya, tertawa bersama, pesimis itu hilang tak bersisa. Lalu di sini lah aku yang selalu menunggu.
"Akui saja! Kamu sedang menunggu sesuatu yang tidak akan terjadi."
8. Rasanya kamu selalu hadir di sini. Tapi sayang, yang hadir hanyalah harapanku saja. Nyatanya kamu tidak pernah hadir di setiap tempat yang kuharapkan kamu ada.
"Aku tidak tahu mana yang lebih tragis. Selalu melihat bayangmu kemanapun aku pergi, atau kamu yang tak pernah ada."
9. Lalu tanpa sadar kamu yang sedang merasa perih akibat sakitnya dirimu sendiri kembali bertanya-tanya. Siapa yang menyebabkan semua ini terjadi? Dan nyatanya selama ini kamu hanya sendiri, menyakiti dirimu sendiri.
"Siapa yang telah menyakitimu? Pengharapaku sendiri." - Six Word Story
10. Terjebak dalam zona pertemanan dengan dia yang kamu sayang memang menyedihkan. Kamu melihatnya setiap hari, tapi di saat yang sama dirimu pun patah hati. Melihatnya bahagia dengan orang lain adalah hadiah baginya, bukan bagimu.
"Haruskah aku tersenyum karena kamu adalah sahabatku, atau haruskah aku menangis karena selamanya kamu hanya sahabatku?"
Sedih memang, tapi jangan pernah larut dengan kesedihan itu. Justru berbanggalah, karena boleh jadi kamu telah memahami arti dari ketulusan itu sendiri. Tidak perlu merasa hina dan tak berdaya karena cinta yang tak terbalaskan. Yakinlah, selalu ada hadiah berharga Tuhan dari setiap ketulusan yang kamu tanamkan. Jangan pernah takut mencintai seseorang, karena cinta itu hadir atas kehendak hati yang ingin dipersatukan, bukan memisahkan.
