Jika kamu mengira merokok sebatang sehari tidak akan membahayakanmu, maka kamu salah besar. Peneliti dari Inggris mengatakan bahwa walaupun merokok hanya sebatang sehari, ternyata tetap beresiko mengidap penyakit jantung dan stroke yang lebih parah dari perkiraan.
Pada intinya "Tidak ada batasan aman merokok untuk penyakit kardiovaskuler" ungkap tim yang dipimpin oleh Allan Hackshaw, dari UCL Cancer Institute di University College, London.
"Walau bagaimanapun perokok harus berhenti dari kebiasaan merokok, bahkan bila perlu dibantu dengan menggunakan alat agar dapat mengurangi resiko yang mereka hadapi" kata penulis studi tersebut.
Ini merupakan sebuah peringatan kepada anak muda yang meskipun masih disebut sebagai perokok "ringan" namun membawa dampak yang mahal harganya, kata seorang ahli.
Anak muda yang sudah dewasa "Biasanya frekuensi merokoknya lebih rendah dibandingkan dengan orang tua" tambah Patricia Folan, Pemimpin Pusat Pengendalian Tembakau di Northwell Health, di Great Nect, N.Y.
"Anak muda perokok ringan ini bahkan menganggap mereka bukan seorang perokok". Namun, mereka tetap "beresiko terserang penyakit jantung koroner walaupun mereka merokok dalam jumlah yang kecil."
Untuk penelitian baru, tim Hackshaw mengamati data dari 141 penelitian. Berdasarkan pengamatan tersebut, didapat rata-rata setiap bungkus rokok berisi 20 batang. Dari hasil tersebut peneliti memperkirakan bahwa resiko sakit jantung atau stroke untuk perokok yang hanya mengkonsumsi 1 batang sehari sebesar 5% dari perokok yang menghisap 1 bungkus sehari.
Tapi masalahnya bukan itu. Pria yang merokok hanya sebatang sehari masih tetap memiliki kemungkinan 46% peningkatan penyakit jantung yang dimiliki perokok berat dan 41% beresiko terkena stroke.
Sementara jika wanita merokok satu batang sehari, memiliki 31% peningkatan resiko penyakit jantung dari perokok yang satu bungkus sehari dan 34% peningkatan resiko penyakit stroke, ujar kelompok Hackshaw.
Saat peneliti fokus pada penelitian yang mengontrol faktor resiko lain, mereka menemukan bahwa merokok sebatang sehari memiliki resiko dua kali lipat penyakit jantung daripada perokok wanita.
Penelitian ini diterbitkan pada tanggal 24 Januari di BMJ. "Kami telah menemukan bahwa sebagian besar penyakit jantung koroner dan stroke berasal dari sebatang rokok saja" kata Hackshaw dalam sebuah jurnal berita. " Ini mungkin mengejutkan banyak orang, tapi ada mekanisme biologis yang bisa membantu menjelaskan resiko tinggi yang tak terduga terkait hal tersebut"
Dr. Rachel Bond, pemimpin Women's Heart Healt di Lenox Hill Hospital di New York City setuju bahwa "Tidak ada jumlah aman untuk merokok". Dia mengatakan bahwa berhenti merokok merupakan usaha yang bisa berhasil. Namun keberhasilan sesungguhnya adalah ketika kita bisa menghindar dari terpapar tembakau sama sekali.
Dari beberapa hasil penelitian dan penjelasan para ahli di atas, sudah jelas bahwa meskipun hanya sebatang saja, rokok tetap memberikan dampak yang buruk pada kesehatan. Apalagi jumlahnya lebih dari itu. Jadi tidak ada istilah "1 batang merokok masih aman". Oleh sebab itu sebisa mungkin berhentilah merokok sekarang juga. Sebelum penyesalan datang di akhir.
Berhenti merokok tidak hanya akan menyelamatkanmu, tapi juga menyelamatkan ayah, ibu, istri, anak, dan orang di sekitarmu.
Sumber Foto: www.dinimon.com
Sumber Foto: www.dinimon.com