Jika kalian mempunyai Smartphone, saya yakin kalian pasti pernah mendengar istilah nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). Nomor ini biasanya ditempel di kotak dan di body belakang smartphone. Sejauh ini masih banyak yang belum mengetahui untuk apa sebenarnya nomor tersebut. Padahal bisa dipastikan setiap handphone yang beredar pasti memiliki nomor IMEI yang terdiri dari 15 nomor unik yang di cetak dari pabriknya.
IMEI sebetulnya berfungsi untuk mengidentifikasi perangkat yang digunakan ketika kita melakukan panggilan telepon atau ketika terhubung ke internet melalui data seluler. Makanya satu smartphone bisa saja memiliki 2 nomor IMEI sekaligus jika smartphone tersebut memiliki 2 slot kartu SIM. Sebab 1 IMEI hanya bisa membaca 1 slot kartu SIM.
Oleh sebab itu, melalui nomor tersebut kita bisa melacak, mereset, dan mengunci secara permanen smartphone yang hilang atau dicuri. Nomor ini tidak mungkin diubah oleh orang lain karena benar-benar tertanam di dalam mesinnya. Jika mereka ingin menghilangkannya mungkin harus merusaknya terlebih dahulu. Jadi tidak mungkin hal tersebut mereka lakukan.
Ada 2 cara cek nomor IMEI:
- Jika smartphone masih ada, tekan *#60# lalu klik panggil.
- Apabila smartphone sudah hilang, kita bisa mendapatkan nomor tersebut dari kotaknya.
Selain itu, kita juga bisa mengecek keaslian smartphone dari nomor IMEI-nya, caranya:
- Kunjungi www.imei.info
- Masukkan nomor IMEI
- Centang I'm not a robot
- Klik Check
- Akan muncul rincian lengkap tentang smartphone beserta foto dan beberapa menu (Check phone Blacklist, Simlock status & carrier, Unlock, and Reset)
Disamping itu kita juga bisa memblokir handphone yang hilang dalam hitungan menit, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Siapkan nomor IMEI
- Telepon call center
- Jelaskan apa yang terjadi dan jawab pertanyaan operator.
- Lalu berikan nomor IMEI tadi serta mintalah mereka untuk memblokir handphone
- Handphone akan di blokir dalam beberapa menit.
Semoga informasi ini bermanfaat :)