Alergi atau Hipersensitivitas I (1 dari 4) adalah gangguan kekebalan tubuh yang menyebabkan tubuh menjadi bersifat hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi, sehingga benda yang secara umum tidak berbahaya, dianggap berbahaya oleh tubuh. Secara otomatis hal ini menyebabkan imunitas dalam tubuh bereaksi untuk melakukan proteksi terhadap benda yang dianggap asing tersebut. Akhirnya menyebabkan kondisi yang tidak mengenakkan seperti mata merah, gatal-gatal, bersin-bersin, batuk, sinusitis, koreng, rhinorrhea, eksem, uticaria, diare, atau serangan asma.
PENYEBAB ALERGI
Benda atau bahan yang menyebabkan alergi di dalam dunia medis disebut dengan alergen. Alergen banyak jenisnya, bisa berupa makanan, obat-obatan, sengatan serangga, bulu hewan, udara dingin, debu, serbuk bunga, air, dan banyak lagi yang lainnya. Tapi kebanyakan kasus yang terjadi itu akibat makanan yang mengandung protein tinggi seperti yang terdapat pada kacang, susu sapi, kedelai, telur, udang, kepiting, dan makanan sea food yang lain.
JENIS ALERGI
Seseorang bisa saja alergi terhadap banyak hal sekaligus, dan hal ini pernah terjadi pada saya. Dimana saya alergi terhadap debu, udara dingin, dan makanan berprotein tinggi. Hal ini sangat menyiksa karena saya tidak bisa makan sesuka hati, sebelum makan sesuatu harus diteliti dan dipertimbangkan terlebih dahulu apakah makanan tersebut mengandung bahan yang menyebabkan alergi kambuh atau tidak. Yang paling parah adalah alergi terhadap debu dan udara, karena kita tidak bisa menghindar dari hal tersebut.
GEJALA ALERGI
Untungnya alergi yang saya derita dulu hanya menyebabkan bentol seperti digigit nyamuk bahkan lebih besar dari itu. Selain itu terasa gatal yang amat sangat sampai terasa panas. Meskipun itu sangat mengganggu, tapi saya masih beruntung karena kulit saya tidak sampai melepuh seperti koreng dan bukan asma. Karena kalau sudah sampai seperti koreng, ujung-ujungnya akan meninggalkan bekas hitam dikulit. Mudah-mudahan ini tidak terjadi pada kalian. Jika itu terjadi, maka lanjut baca artikel ini sampai habis.
ALERGI YANG BERBAHAYA
Seperti yang telah saya terangkan sebelumnya, gejala alergi banyak macamnya. Dari sekian banyak gejala, tentu saja ada yang sangat berbahaya. Misalnya alergi yang menyebabkan pembengkakan saluran pernafasan. Keterlambatan penanganan bisa saja berdampak pada kematian. Ada beberapa kasus alergi yang memakan korban. Jadi berhati-hatilah jika kalian memiliki penyakit alergi. Kenali apa saja penyebabnya dan sebisa mungkin hindari pemicunya. Konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan yang lebih serius.
PENYEBAB ALERGI LAIN
Ada 1 hal lagi yang bisa menjadi penyebab alergi, yaitu faktor keturunan. Sebetulnya bukan alerginya yang diturunkan, melainkan sistem kekebalan tubuhnya. Jadi orang tua yang alergi kacang tanah belum tentu anaknya alergi kacang tanah juga, bisa jadi alergi telur. Ada 3 resiko penurunan alergi:
- Jika kedua orang tua tidak memiliki riwayat alergi, maka anak akan tetap beresiko alergi maksimal 15%.
- Jika salah satu orang tua ada riwayat alergi, maka anak beresiko alergi 20-40%.
- Jika kedua orang tua mengalami riwayat alergi, maka resiko alergi anak menjadi 60-80%.
Alergi akibat faktor keturunan bisa dicegah/diminimalisir dengan pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama setelah melahirkan.
PENCEGAHAN ALERGI
Untuk alergi yang lain bisa dicegah dengan hal berikut:
- Menjaga kebersihan lingkungan: Jangan menumpuk banyak barang di dalam rumah/kamar karena akan menjadi tempatnya debu, usakan jangan memelihara binatang di dalam rumah.
- Menjaga kebersihan diri: Madi sore sebelum pukul 5 sore, gunakan sabun dan sampo bayi, jangan pakai cat rambut, mandi pakai air hangat lebih baik.
- Gunakan kasur atau bantal dari bahan busa, bukan kapuk.
- Lebih baik pakai raket nyamuk atau kelambu daripada pakai obat nyamuk.
- Hindari pakaian berbahan wool, dan gunakanlah pakaian berbahan katun.
- AC (Pendingin udara) tidak boleh terlalu dingin dan jangan lebih dari pukul 12 malam.
- Cuci sprei minimal seminggu sekali, kalau bisa pakai air hangat biar lebih efektif.
- Olahraga teratur minimal seminggu sekali.
- Hindari makanan, minuman, dan obat-obatan yang memicu alergi.
- Konsultasikan ke dokter spesialis. Mintalah dokter untuk melakukan imunoterapi karena berfungsi untuk menurunkan kepekaan tubuh terhadap bahan-bahan pemicu alergi.
Beberapa poin di atas sebetulnya cara pencegahan secara umum, sedangkan cara yang paling efektif adalah mengenali pemicu alergi dan menghindarinya. Kalau alergi telur, berarti jangan coba-coba makan telur. Lagipula di dalam agama, khususnya ajaran agama Islam di anjurkan untuk memakan makanan yang halal dan juga baik (baik cara memperolehnya, menyembelihnya, dan baik terhadap kesehatan). Hal ini tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 168.
OBAT ALERGI
Bagi kalian yang tidak tahan dengan alergi. Di apotek sudah tersedia kok berbagai jenis obat alergi yang bisa kalian beli sebagai persediaan bila sewaktu-waktu alergi kambuh tanpa sengaja. Cara membelinya cukup gampang, tinggal bilang sama penjaganya mau beli obat alergi. Nanti kalian akan dikasih pilihan, obat alergi yang harganya Rp 5.000 atau yang lebih mahal. Selanjutnya terserah kalian mau pilih yang mana. Sebaiknya beli jenis yang berbeda-beda untuk melihat efek yang pas pada kalian. Karena harga yang mahal belum tentu lebih baik.
Pengalaman saya, saya pernah menggunakan obat Dextamine, Dexteem, dan Cetirizine. Kalau yang berbahan bedak dan sabun juga pernah, namanya Herocyn (bedak) dan Asepso (sabun). Begitu juga berbahan herbal juga pernah, tapi tidak tahu namanya apa, karena diracik langsung oleh tabibnya, pokoknya seperti jamu, berasal dari dedaunan dan akar tumbuhan, rasanya sangat pahit.
OBAT ALERGI REKOMENDASI
Dari sekian banyak obat tersebut, saran saya sih pakai Cetirizine, karena obat ini merupakan obat generasi kedua yang tidak menyebabkan kantuk berat, berbeda dengan Dextamin, Dexteem, dll. Selain itu Ceterizine mempunyai efek jangka panjang. Jika diizinkan Tuhan kalian bisa sembuh dari penyakit alergi tanpa ketergantungan obat. Sementara jika pakai obat yang lain, pengalaman saya hanya bertahan 1 hari saja. Besoknya mulai kambuh lagi.
CARA MINUM OBAT ALERGI
Dalam mengkonsumsi obat alergi, berbeda dengan mengkonsumsi obat dari dokter. Kalian tidak perlu mengkonsumsinya secara teratur. Cukup konsumsi jika alerginya kambuh. Tapi itu hanya saran saya saja. Setiap orang mungkin akan mengalami hal yang berbeda. Lakukan saran saya hanya jika kalian sudah berkonsultasi atau berobat kedokter tapi tak kunjung mengalami perubahan. Sebab itu yang pernah saya alami dulu, mulai konsultasi ke dokter dan pengobatan herbal, sampai akhirnya saya memutuskan membeli obat sendiri dengan melakukan observasi sendiri, dan hasilnya Alhamdulillah. Semua berkat usaha, doa, kesabaran, dan pastinya kehendak Allah.
Saya adalah orang yang tidak suka pantangan, kalau dilarang makan ini, itu, rasanya tersiksa sekali. Apalagi kalau makanan itu enak, pasti rasanya kesal, bukan? Jika kalian tidak mau seperti itu, biasakan hidup sehat sejak dini agar terhindar dari alergi atau mungkin penyakit yang lain. Demikian informasi dan pengalaman yang bisa saya sampaikan seputar alergi. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menjadi solusi buat banyak orang.
Jangan lupa jika ada pertanyaan, bisa tinggalkan di kolom komentar. Like FanPage FB saya juga ya, karena artikel yang saya buat otomatis akan terupload di sana, sehingga akan lebih mudah buat kalian menemukan artikel terbaru dari saya lewat Facebook atau bisa juga follow Google+ dan Twitter saya, karena semua akun saya sudah terintegrasi satu sama lain. Semoga sehat selalu :)