Seperti judul di atas, kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana me-Root ponsel Xiaomi khususnya tipe Redmi 3s, 3x, dan 3s Prime dengan mudah dan pastinya berhasil. Mungkin sebagian dari kita sudah tahu mengapa harus di-Root, apa saja kelebihan dan kekurangannya. Namun masih ada juga yang belum tahu tentang itu
Bagi kalian yang belum tahu apa itu Root, saya kasih penjelasan
singkat saja ya. Root itu ibarat ijab qabul saat pernikahan, dari yang sebelumnya
tidak boleh sentuhan, ciuman, pelukan, bahkan bikin dedek bayi haha semuanya
menjadi boleh dilakukan, bahkan telah
menjadi tanggung jawab kita sepenuhnya terhadap si dia, cieelah berat ya mblo
(buat jomblo akut jangan baper) J .
Dengan kata lain Root merupakan hak akses sepenuhnya terhadap
ponsel Android kita, sehingga kita bisa memodifikasi, mengubah, menghapus,
menambah, semua pengaturan yang ada maupun yang tidak ada di Android. Otomatis
setelah di Root ponsel kita bisa memiliki kemampuan yang lebih dibanding ponsel
biasa. Selain itu terdapat banyak aplikasi yang membutuhkan akses Root terlebih
dahulu jika ingin menggunakan fitur kerennya.
Contoh
mudahnya seperti ini:
1. Mau pasang Xposed? Itu harus di Root
2. Mau ubah tampilan UI? Itu harus di Root
3. Mau nge-Cheat Game? Itu harus di Root
4. Mau menghilangkan iklan? Itu harus di Root
5. Mau pasang custom ROM? Itu harus di Root
6. Mau memodifikasi System? Itu harus di Root
7. Mau melegakan RAM yang kecil? Itu harus di
Root
8. Mau install ulang Android tanpa laptop? Itu
harus di Root
9. Mau menjadikan aplikasi berbayar menjadi gratis?
Itu harus di Root
10. Mau pasang XMIUI, Titanium Backup, Xinsta, Greenify,
GravityBox? Itu harus di Root
11. Mau buat anak? Itu harus nikah, bukan coba-coba.
Gimana? Udah paham kan?
Banyak sekali kelebihan
dari ponsel yang sudah di Root, namun ada beberapa kekurangan dari Root yang
harus kalian ketahui, yaitu:
- Garansi hilang
- Resiko bootloop jika terjadi kesalahan dalam pengeditan. Tapi untuk hal ini bisa dihindari dengan melakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan pengeditan, sehingga apabila terjadi kesalahan, bisa dikembalikan lagi.
Tapi sejauh ini, saya
sangat merasa terbantu dengan Root. Sebelum saya mengenal Root. Saya sering
sekali menginstall Android ke tempat service dikarenakan saya melakukan
kesalahan saat oprek-oprek android. (Oprek android adalah hobi saya). Tapi
setelah adanya root saya bisa menginstall hp sendiri tanpa harus keluar uang.
Ditambah lagi banyak aplikasi yang keren yang bisa saya gunakan, yang bisa
untuk hacking dan lain-lain.
Sekedar informasi lagi,
ponsel xiaomi adalah ponsel yang agak ribet untuk di Root. Dibanding
ponsel-ponsel lain yang cukup menggunakan 1 aplikasi sudah bisa me-Root dengan
lancar jaya tanpa kendala. Kalau xiaomi, ada persyaratan sebelum melakukan
root.
Persyaratan untuk Root :
- Pastikan ROM dalam keadaan Global Stable. Kalau ROM distributor harus diganti dulu.
- Sudah
Unlock Bootloader, Cara nya Di sini.
- Sudah Terpasang TWRP, Cara nya Di Sini.
- Download BETA-SuperSU-v2.71-20160331103524.zip (4,27MB)
Langkah – langka nya :
- Copy
dan paste kan File yang didownload tadi ke Internal
- Masuk
ke TWRP, dengan cara > Matikan HP nya > Tahan Volume atas + Tombol
Power bersamaan.
- kemudian Swipe “Swipe to Confirm Flash” .
- Setelah
selesai, Pilih Reboot to system. Setelah ini jangan terkejut karena pas di logo MI, HP kalian akan tiba-tiba mati lalu reboot lagi. Tunggu aja sampai benar-benar masuk ke launchernya.
- Setelah HP menyala, silahkan di cek, apakah sudah ada aplikasi bernama “SuperSu”.
- Bukalah
Aplikasi SuperSu > Kemudian pilih “Expert”.
- Kemudian pada tab "Setting" > “Default Grant Access” ubah menjadi “Grant” supaya, kalau ada aplikasi yang membutuhkan akses root. Tidak perlu ada notifikasi lagi.
Sekarang, kamu sudah bisa melanjutkan ke tahap menginstal Xposed. (Jika
butuh).
Untuk mengetahui apakah HP kita sudah di root, silahkan download Root Checker.
Semoga berhasil :-bd