PayPal merupakan alat pembayaran internasional yang sangat terkenal saat ini. Banyak Pebisnis Online seperti Freelancer, Konten Kreator, dan Influencer menggunakan PayPal untuk menerima pembayaran dari aplikasi viral.
Namun, tahukah kamu bahwa banyak orang di Indonesia belum tahu aturan PayPal yang sangat membahayakan, di antaranya:
1. PayPal Suka Memblokir Akun
Saat saldo di akunmu masih sedikit dan transaksimu masih sedikit. Pasti kamu merasa aman menggunakan PayPal. Tapi begitu saldomu mulai banyak, dan transaksimu juga mulai banyak, siap-siap saja akunmu lambat laut pasti akan di blokir dengan alasan yang sangat tidak jelas.
2. Limit di PayPal Tidak Jelas
Di PayPal tidak ada jumlah pasti berapa batasan saldo untuk sebuah akun. Yang jelas, akun baru pasti limit saldonya sangat kecil, sedangkan akun lama batasan saldonya pasti lebih besar daripada akun baru.Berbeda dengan aplikasi Skrill, kita diberitahu berapa limit saldo di akun kita sehingga kita bisa berhati-hati agar tidak melewati limit tersebut agar tidak di blokir seenaknya.
Kalau di PayPal, limit tidak di kasih tahu, tapi tiba-tiba langsung diblokir saja tanpa ada pemberitahuan.
3. Rentang Jumlah Transfer
Jumlah transfer sangat diperhitungkan oleh pihak PayPal. Mereka menganggap jumlah transfer yang sangat bervariasi itu mencurigakan. Mereka lebih suka jumlah transfer yang tetap.Misalnya ada Akun Deddy yang menerima jumlah transfer mulai dari $1 sampai $500. Sedangkan Akun Prasteguh hanya menerima jumlah transfer $100 saja.
Akun yang akan bertahan lama hanya Akun Prasteguh. Sedangkan Akun Deddy pasti akan segera diblokir oleh PayPal
4. Retensi Transfer
PayPal sangat sensitif terhadap perubahan besar pada sebuah akun. Mereka akan memblokir akun yang terdapat lonjakan transaksi dalam waktu singkat.Misalnya Akun Kaesang transaksi secara rutin sebanyak 10 kali setiap hari. Sedangkan Akun Gibran transaksi tidak tetap, kadang 10 kali, kadang 100 kali, kadang tidak ada, kadang 50 kali.
Maka bisa dipastikan, akun Kaesang akan bertahan lama dibandingkan akun Gibran yang transaksinya tidak stabil.
5. Wajib Pilih Teman & Keluarga
Pengguna PayPal di Indonesia 90% nakal. Kalau mau aman saat berjualan di PayPal harus pilih metode Teman dan Keluarga.
Jika pembeli memaksa pilih Barang dan Jasa sebaiknya batalkan saja transaksinya. Karena bisa dipastikan mereka mengincar saldo Penjual melalui kelemahan sistem PayPal.
6. Jangan Terima Akun Bisnis
Seperti yang sudah di bahasa sebelumnya, pembeli di Indonesia lebih nakal dibanding penjual. Biasanya mereka sengaja menggunakan akun bisnis untuk memanfaatkan kelemahan sistem PayPal saat membeli barang atau jasa. Kalau terdeteksi mereka pakai akun Bisnis, kembalikan saja saldonya.
7. Hubungkan Bank / Kredit Percuma
Walaupun akun sudah di isi data selengkap dan sebenar mungkin, sudah menghubungkan Bank pencairan dan Kartu Kredit / Debit. Tidak ada jaminan akun kita aman. Akun saya dan beberapa anggota keluarga saya semuanya terblokir padahal sudah mengisi data yang diperlukan.
8. HP, Jaringan, Browser, IP Address
Jenis HP, Sinyal Operator atau WiFi, Jenis Browser, dan IP Address kita di pantau oleh pihak PayPal. Jika akun kita diblokir. Jangan coba-coba login pakai HP yang sama di jaringan yang sama, pakai browser yang sama dan IP address yang sama. Karena PayPal kita pasti akan di blokir kedepannya walaupun tidak berbuat kesalahan.
Kesimpulan
- Aturan PayPal sangat mengekang penggunanya, bahkan merugikan banyak pihak
- Aturan yang mereka buat terkesan sangat ketat dan sangat bodoh, karena aturan ini menjadi boomerang tersendiri seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya tentang Kebijakan PayPal Justru Blunder dan Menciptakan Ekosistem Buruk
- Kalau ada aplikasi kirim dan terima uang dolar lain, sebaiknya pindah saja ke aplikasi lain